INCO Terbang Tinggi Saat IHSG Terpuruk: Efek RUPS Jadi Kunci?

Nautonk

Advertisement

Rancak Media  Penutupan perdagangan Senin (4/8/2025) diwarnai tekanan signifikan bagi pasar saham domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat merosot tajam, anjlok sebesar 73,12 poin atau setara 0,97%, mengakhiri sesi di posisi 7.464,64. Meskipun demikian, aktivitas transaksi di bursa tetap menunjukkan volume yang besar. Melansir data dari RTI, total volume perdagangan saham hari ini mencapai 29,06 miliar unit, dengan total nilai transaksi yang menembus Rp 15,33 triliun.

Di tengah sentimen negatif yang menyelimuti pergerakan IHSG, tidak semua saham terseret dalam arus penurunan. Beberapa emiten justru berhasil menunjukkan kekuatan dan mencatatkan kenaikan, menjadi penyelamat di tengah gejolak pasar. Salah satu bintang terang hari ini adalah saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), yang kokoh bertengger di posisi top gainers utama. Harga saham INCO melesat 5,9%, ditutup pada level Rp 3.770 per lembar, menunjukkan performa yang kontras dengan mayoritas pasar.

Performa impresif INCO hari ini tercermin dari data pergerakan harganya:

Advertisement
  • Harga pembukaan: Rp 3.560
  • Harga tertinggi: Rp 3.790
  • Harga terendah: Rp 3.570
  • Harga penutupan: Rp 3.770

Restrukturisasi Manajemen sebagai Katalis Positif

Kenaikan signifikan pada harga saham INCO menjadi sorotan, terutama mengingat tekanan jual yang mendominasi pasar secara keseluruhan. Lonjakan ini diperkuat oleh sentimen positif dari pasar yang menyambut baik kejelasan arah manajemen perusahaan. Katalis utama di balik penguatan ini adalah keberhasilan PT Vale Indonesia Tbk dalam menyelesaikan proses restrukturisasi jajaran direksi dan dewan komisaris. Perombakan tersebut telah disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang baru-baru ini digelar.

Menurut informasi yang diungkapkan melalui situs resmi IDX, INCO mengumumkan perubahan penting dalam struktur kepemimpinannya dalam RUPS yang dilaksanakan pada Senin, 28 Juli 2025. Keputusan ini diharapkan mampu memberikan dorongan baru bagi kinerja dan strategi perusahaan ke depan. Berikut adalah susunan direksi dan dewan komisaris baru yang disetujui dalam RUPS INCO:

Direksi

  • Presiden Direktur dan Chief Executive Officer : Bernardus Irmanto
  • Wakil Presiden Direktur dan Chief Operation and Infrastructure Officer : Abu Ashar
  • Direktur dan Chief Human Capital Officer : Heriyanto Agung Putra
  • Direktur dan Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer : Budiawansyah
  • Direktur dan Chief Financial Officer : Rizky Andhika Putra
  • Direktur dan Chief Project Officer : Muhammad Asril
  • Direktur dan Chief Strategy and Technical Officer : Luke Mahony

Dewan Komisaris

  • Presiden Komisaris : Fauzambi Syahrul Multhazar
  • Wakil Presiden Komisaris : Emily Olson
  • Komisaris : Kristina Gauthier
  • Komisaris : Christopher McCleave
  • Komisaris : M. Jasman Panjaitan
  • Komisaris : Katherine Angela Oendoen
  • Komisaris : Shiro Imai
  • Komisaris Independen : Rudiantara
  • Komisaris Independen : Retno Marsudi
  • Komisaris Independen : Marita Alisjahbana

Profil Singkat PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Untuk memberikan gambaran lebih lengkap mengenai perusahaan yang tengah menjadi sorotan ini, berikut adalah profil singkat PT Vale Indonesia Tbk, sebagaimana dikutip dari laman resmi idx.co.id:

  • Nama: Vale Indonesia Tbk
  • Tanggal Pencatatan: 16-05-1990
  • Papan Pencatatan: Utama
  • Bidang Usaha Utama: Nickel Ore Mining
  • Sektor: Barang Baku
  • Subsektor: Barang Baku
  • Industri: Logam & Mineral
  • Subindustri: Logam & Mineral Lainnya

Ringkasan

Pada penutupan perdagangan Senin (4/8/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 0,97% meskipun volume transaksi di bursa tetap besar. Di tengah tekanan pasar yang signifikan ini, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berhasil menunjukkan kinerja kontras. Harga saham INCO melesat 5,9% dan ditutup pada level Rp 3.770 per lembar, menjadikannya salah satu saham dengan kenaikan tertinggi hari itu.

Kenaikan signifikan pada harga saham INCO ini didorong oleh sentimen positif dari pasar yang menyambut baik kejelasan arah manajemen perusahaan. Katalis utama di balik penguatan ini adalah keberhasilan restrukturisasi jajaran direksi dan dewan komisaris perusahaan. Perombakan manajemen tersebut telah disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang baru-baru ini digelar pada Senin, 28 Juli 2025.

Advertisement

Baca Juga

Tags