PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) melaporkan adanya koreksi pada kinerja keuangannya di semester I-2025. Emiten farmasi ini mencatat penurunan laba bersih sebesar 16,75% secara tahunan (Year-on-Year/YoY).
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (31/7/2025), laba bersih TSPC tercatat sebesar Rp 754,48 miliar. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan perolehan laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 906,30 miliar pada semester I-2024.
Sejalan dengan koreksi laba, penjualan bersih TSPC juga turut melemah. Tercatat, penjualan bersih perusahaan ini menurun 2,63% YoY, dari sebelumnya Rp 6,77 triliun menjadi Rp 6,59 triliun.
Melongok Prospek dan Rekomendasi Saham Tempo Scan Pacific (TSPC)
Penurunan kinerja penjualan ini terutama dipicu oleh melemahnya performa di pasar domestik. Penjualan domestik TSPC tercatat berkurang dari Rp 6,54 triliun menjadi Rp 6,34 triliun.
Kendati demikian, TSPC menunjukkan pertumbuhan positif pada penjualan luar negeri, yang justru meningkat dari Rp 228,16 miliar menjadi Rp 252,19 miliar.
Di sisi beban, beban pokok penjualan TSPC berhasil ditekan. Pada semester I-2025, beban pokok penjualan tercatat Rp 4,15 triliun, lebih ringan dibandingkan Rp 4,26 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Efisiensi pada beban pokok penjualan sayangnya belum cukup menopang laba kotor. TSPC membukukan laba kotor senilai Rp 2,44 triliun, menurun dari Rp 2,51 triliun yang diraih setahun sebelumnya.
Akan Bagikan Dividen, Begini Rekomendasi Saham Tempo Scan Pacific (TSPC)
Meskipun laba tertekan, kondisi neraca keuangan TSPC justru menunjukkan penguatan. Total aset TSPC per Juni 2025 tercatat sebesar Rp 12,75 triliun, meningkat dari Rp 12,48 triliun per Desember 2024.
Di periode yang sama, liabilitas TSPC berhasil ditekan, berkurang dari Rp 3,33 triliun menjadi Rp 3,30 triliun. Sementara itu, ekuitas perusahaan menunjukkan pertumbuhan positif menjadi Rp 9,44 triliun, dari Rp 9,15 triliun per Desember 2024.
Ringkasan
PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) melaporkan penurunan laba bersih sebesar 16,75% menjadi Rp 754,48 miliar pada semester I-2025. Penurunan ini sejalan dengan melemahnya penjualan bersih perusahaan sebesar 2,63% menjadi Rp 6,59 triliun. Pelemahan penjualan terutama dipicu oleh kinerja pasar domestik yang menurun, meskipun penjualan luar negeri menunjukkan pertumbuhan positif.
Meskipun laba kotor TSPC menurun, perusahaan berhasil menekan beban pokok penjualan pada periode tersebut. Di tengah tekanan laba, neraca keuangan TSPC justru menunjukkan penguatan. Total aset perusahaan meningkat, sementara liabilitas berhasil ditekan, dan ekuitas menunjukkan pertumbuhan positif.