Rancak Media JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan kinerja keuangan yang menggembirakan pada semester I-2025, mencatatkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan usaha CTRA melesat mencapai Rp 5,88 triliun pada semester I 2025, meningkat 16,76% secara tahunan (yoy) dari Rp 5,03 triliun di semester I 2024. Kontribusi terbesar berasal dari penjualan aset hunian, apartemen, dan kantor yang mencapai Rp 4,74 triliun. Sisanya, Rp 1,13 triliun, disumbang oleh segmen pendapatan usaha lainnya.
Meskipun beban pokok penjualan dan beban langsung juga mengalami peningkatan, naik menjadi Rp 3,08 triliun dari Rp 2,58 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya, Ciputra Development tetap mampu membukukan laba kotor yang impresif. Laba kotor mencapai Rp 2,79 triliun, meningkat 14,22% (yoy) dari Rp 2,44 triliun di semester I 2024.
Kinerja positif ini berlanjut pada laba bersih. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,23 triliun pada Januari-Juni 2025, menunjukkan pertumbuhan 20,01% (yoy) dibandingkan Rp 1,02 triliun di semester I 2024. Hal ini menghasilkan laba per saham dasar sebesar Rp 67, meningkat dari Rp 56 di periode yang sama tahun lalu.
Ciputra Development (CTRA) Raih Marketing Sales Rp 4,2 Triliun Per Juni
Dari sisi neraca, CTRA menunjukkan posisi keuangan yang solid. Total aset per 30 Juni 2025 mencapai Rp 47,19 triliun, sedikit meningkat dari Rp 47,02 triliun per 31 Desember 2024. Total liabilitas mengalami penurunan menjadi Rp 21,73 triliun dari Rp 22,40 triliun di akhir Desember 2024, sementara total ekuitas meningkat menjadi Rp 25,46 triliun dari Rp 24,61 triliun.
Meskipun kas dan setara kas mengalami penurunan menjadi Rp 10,19 triliun per akhir Juni 2025 dari Rp 11,38 triliun di periode yang sama tahun lalu, kinerja keuangan CTRA secara keseluruhan menunjukkan tren positif dan menjanjikan untuk masa mendatang.
CTRA Chart by TradingView
Ringkasan
Ciputra Development (CTRA) menorehkan kinerja keuangan positif pada semester I 2025. Pendapatan usaha mencapai Rp 5,88 triliun, meningkat 16,76% (yoy) dari Rp 5,03 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh penjualan aset hunian, apartemen, dan kantor yang mencapai Rp 4,74 triliun. Laba bersih juga meningkat signifikan, mencapai Rp 1,23 triliun atau naik 20,01% (yoy).
Laba kotor tercatat Rp 2,79 triliun, naik 14,22% (yoy). Posisi keuangan CTRA tetap solid dengan total aset Rp 47,19 triliun per 30 Juni 2025. Meskipun kas dan setara kas menurun, total liabilitas juga berkurang, sementara total ekuitas meningkat. Kinerja ini menunjukkan tren positif dan menjanjikan untuk masa depan perusahaan.