Rancak Media JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Jumat (1/8/2025). Kondisi pasar yang kurang stabil menjadi perhatian utama para investor.
Sebelumnya, pada perdagangan Kamis (31/7/2025), IHSG ditutup melemah 0,87% ke level 7.484,34. Penurunan ini mengindikasikan tekanan jual yang masih membayangi pergerakan pasar saham domestik.
Menurut analisis teknikal dari Herditya Wicaksana, Head of Research Retail MNC Sekuritas, posisi IHSG saat ini sedang berada pada fase wave (iv). Kondisi ini menjadikan IHSG sangat rawan mengalami koreksi lebih lanjut dalam waktu dekat.
Dalam risetnya yang dirilis Jumat (1/8/2025), Herditya Wicaksana memproyeksikan bahwa IHSG berpotensi menguji area support kritis. “IHSG masih rawan terkoreksi dengan rentang area 7.529–7.415 sekaligus menguji area support,” jelasnya, menyoroti pentingnya level tersebut bagi pergerakan indeks ke depan.
Simak Proyeksi IHSG dan Saham-Saham Pilihan untuk Agustus 2025
Di tengah potensi pelemahan IHSG, MNC Sekuritas merilis daftar saham pilihan yang patut dicermati oleh investor. Berikut adalah rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk perdagangan Jumat (1/8):
1. PT Darma Henwa Tbk (DEWA)
Saham DEWA mengalami koreksi sebesar 5,17% dan ditutup di level Rp 220, disertai dengan peningkatan volume tekanan jual. Secara teknikal, posisi DEWA diperkirakan berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [v], menandakan potensi pergerakan tertentu.
- Rekomendasi: Buy on Weakness pada rentang harga Rp 200-Rp 216
- Target Harga: Rp 248, Rp 260
- Stop Loss: Di bawah Rp 183
2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Saham GOTO berhasil menguat 1,56% dan berakhir di level Rp 65. Penguatan ini didukung oleh dominasi volume pembelian, meskipun pergerakannya masih tertahan di bawah MA60. Secara teknikal, posisi GOTO diproyeksikan berada pada bagian dari wave iii dari wave (iii), mengindikasikan potensi kelanjutan tren.
- Rekomendasi: Speculative Buy pada rentang harga Rp 62-Rp 64
- Target Harga: Rp 67, Rp 71
- Stop Loss: Di bawah Rp 60
3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Saham JPFA terkoreksi 2,14% dan ditutup di level Rp 1.600, diiringi peningkatan tekanan jual yang signifikan. Koreksi ini bahkan menembus area cluster MA20 dan MA60, menunjukkan pelemahan teknikal. Posisi JPFA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 1.
- Rekomendasi: Buy on Weakness pada rentang harga Rp 1.550-Rp 1.590
- Target Harga: Rp 1.700, Rp 1.810
- Stop Loss: Di bawah Rp 1.515
4. PT Indosat Tbk (ISAT)
Saham ISAT menguat 1,85% dan ditutup di level Rp 2.200, didukung oleh munculnya volume pembelian yang kuat. Pergerakannya berhasil melampaui MA200, namun masih belum mampu menembus resistensi MA20. Secara teknikal, posisi ISAT saat ini diperkirakan berada pada awal dari wave [iii] dari wave C, mengindikasikan potensi penguatan.
- Rekomendasi: Buy on Weakness pada rentang harga Rp 2.160-Rp 2.190
- Target Harga: Rp 2.280, Rp 2.440
- Stop Loss: Di bawah Rp 2.130
Ringkasan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Jumat, 1 Agustus 2025, setelah ditutup turun 0,87% pada hari sebelumnya. Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menyatakan IHSG berada pada fase wave (iv) dan rawan koreksi. IHSG diperkirakan akan menguji area support krusial di rentang 7.529–7.415.
Di tengah potensi pelemahan IHSG, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan untuk dicermati. Rekomendasi tersebut mencakup DEWA (Buy on Weakness), GOTO (Speculative Buy), JPFA (Buy on Weakness), dan ISAT (Buy on Weakness). Setiap saham dilengkapi dengan rentang harga beli, target harga, serta level stop loss yang disarankan.
