WIFI, TOBA, SMRA: Peluang Trading Kamis Ini? Analisa Teknikal Terbaru

Nautonk

Advertisement

Rancak Media JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada penutupan perdagangan hari Rabu, (30 Juli 2025), dengan penurunan sebesar 0,89% atau 68,01 poin, berakhir di level 7.549,88. Sentimen pasar yang kurang positif ini memicu aksi jual bersih (net sell) yang cukup besar di pasar reguler.

IHSG Turun 0,89% Diikuti Net Sell Jumbo di Pasar Reguler pada Hari Ini (30/7)

Namun, di tengah koreksi IHSG, beberapa analis memberikan rekomendasi teknikal untuk sejumlah saham yang berpotensi menarik untuk dicermati pada perdagangan Kamis (31 Juli 2025). Berikut ulasannya:

Advertisement

1. PT Solusi Sinergi Digital (WIFI)

Saham WIFI menunjukkan sinyal pemulihan yang menjanjikan setelah berhasil rebound dari area support psikologis di level 2.700, didukung oleh volume perdagangan yang solid. Momentum ini membuka peluang bagi WIFI untuk melanjutkan penguatannya menuju area resistance di sekitar 3.000. Pada penutupan perdagangan Rabu (30/7/2025), saham WIFI tercatat naik 1,80% ke level Rp 2.890.

Rekomendasi: Trading buy
Support: Rp 2.700
Resistance: Rp 2.950 – Rp 3.000

Alrich Paskalis, Phintraco Sekuritas

WIFI Chart by TradingView

2. PT TBS Energi Utama (TOBA)

Saham TOBA sedang menguji formasi “Three White Soldiers,” sebuah pola bullish yang mengindikasikan potensi kenaikan harga. Indikator MACD dan RSI juga menunjukkan momentum positif, dengan volume perdagangan yang meningkat. Meskipun demikian, TOBA perlu waspada terhadap potensi “Sign of Weakness (SOS)” jika gagal menembus resistance di area 1.170-1.210. Pada hari Rabu (30/7), saham TOBA ditutup pada level Rp 1.150 per saham, naik 1,80% dari harga penutupan hari sebelumnya di Rp 1.125 per saham.

Rekomendasi: Trading buy
Support: Rp 1.080
Resistance: Rp 1.250

Achmad Yaki, BCA Sekuritas

TOBA Chart by TradingView

3. PT Summarecon Agung (SMRA)

Pergerakan naik saham SMRA diperkirakan cenderung terbatas dan berpotensi mengalami koreksi teknikal. Koreksi ini dapat menjadi kesempatan untuk menguji area support MA20, yang juga merupakan support bullish channel, sebelum berpotensi rebound dan membentuk level Higher High (HH) baru. Indikator RSI saat ini berada di level 71, menunjukkan kondisi overbought, sementara histogram MACD berada di angka 5+. Pada penutupan perdagangan Rabu (30/7/2025), saham SMRA ditutup melemah 0,50% ke level Rp 416.

Rekomendasi: Buy on weakness
Support: Rp 405
Resistance: Rp 430

Muhammad Wafi, Korea Investment & Sekuritas Indonesia

SMRA Chart by TradingView

Ringkasan

IHSG mengalami koreksi pada Rabu, 30 Juli 2025, diikuti aksi jual bersih. Di tengah penurunan ini, beberapa analis memberikan rekomendasi teknikal untuk saham WIFI, TOBA, dan SMRA. WIFI menunjukkan sinyal pemulihan dengan rekomendasi trading buy, didukung oleh rebound dari support dan potensi penguatan menuju resistance.

TOBA juga direkomendasikan trading buy karena sedang menguji formasi “Three White Soldiers” dengan indikator MACD dan RSI yang positif. Sementara itu, SMRA direkomendasikan buy on weakness, dengan potensi koreksi teknikal sebelum rebound dan membentuk Higher High baru, meskipun indikator RSI menunjukkan kondisi overbought.

Advertisement

Baca Juga

Tags