KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) menunjukkan kinerja penjualan yang solid dengan peningkatan signifikan pada semester I-2025. Namun, pertumbuhan penjualan yang mengesankan ini diiringi dengan koreksi pada laba bersih perusahaan dalam periode yang sama, mengindikasikan adanya tekanan pada sisi profitabilitas.
Berdasarkan laporan keuangan terbarunya, ERAL berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 2,61 triliun per Juni 2025. Pencapaian ini menandai lonjakan sebesar 23,54% dari posisi penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 2,11 triliun. Angka ini menegaskan kapasitas perusahaan dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan.
Rincian kontribusi penjualan menunjukkan dominasi segmen aksesoris, IoT, dan kategori lain-lain yang menyumbang Rp 1,74 triliun. Disusul oleh segmen fashion apparel dengan Rp 496,2 miliar, telepon seluler dan tablet sebesar Rp 245,68 miliar, serta komputer dan peralatan elektronik lainnya yang berkontribusi Rp 122,32 miliar. Diversifikasi segmen ini menjadi penopang utama peningkatan total penjualan ERAL.
Meskipun penjualan melonjak, peningkatan signifikan juga terlihat pada pos beban pokok penjualan. Beban ini melambung menjadi Rp 2,15 triliun, dari sebelumnya Rp 1,83 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Akibatnya, laba bruto ERAL tercatat sebesar Rp 462,8 miliar, hasil dari pengurangan total penjualan dengan beban pokok penjualan.
Saham Sinar Eka Selaras (ERAL) Naik Didukung Kinerja dan Ekspansi
Di sisi operasional, laba usaha ERAL justru menunjukkan peningkatan menjadi Rp 107,66 miliar, naik dari Rp 101,15 miliar pada periode sebelumnya. Ini mengindikasikan efisiensi operasional perusahaan yang lebih baik. Kendati demikian, tekanan muncul pada laba sebelum pajak penghasilan yang mengalami penurunan menjadi Rp 105,74 miliar, dari sebelumnya Rp 114,64 miliar, mencerminkan pengaruh faktor di luar operasional utama.
Pada akhirnya, total laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 80,18 miliar. Angka ini mengalami penurunan signifikan 11,02% dibandingkan raihan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 90,11 miliar. Dampaknya, laba per saham (EPS) ERAL terkoreksi menjadi Rp 15,46, dari sebelumnya Rp 17,37, mencerminkan penurunan profitabilitas bersih per lembar saham.
Dari sisi neraca keuangan, total aset ERAL mencapai Rp 2,59 triliun per 30 Juni 2025, meningkat tipis dari Rp 2,56 triliun pada posisi yang sama tahun lalu. Peningkatan aset ini menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan pada skala perusahaan.
Sementara itu, total liabilitas perusahaan tercatat Rp 921 miliar per akhir Juni 2025, menunjukkan penurunan dari Rp 931 miliar pada akhir tahun 2024. Penurunan liabilitas ini seiring dengan peningkatan jumlah ekuitas perusahaan yang tumbuh dari Rp 1,63 triliun per 31 Desember 2024 menjadi Rp 1,67 triliun pada semester I-2025, menandakan posisi keuangan yang semakin sehat. Meskipun demikian, saldo kas dan setara kas ERAL pada akhir periode tercatat Rp 417,49 miliar per Juni 2025, sedikit menurun dari Rp 429,25 miliar pada akhir periode yang sama tahun lalu.
Ringkasan
PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) membukukan penjualan sebesar Rp 2,61 triliun pada semester I-2025, melonjak 23,54% dari Rp 2,11 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan penjualan ini didominasi oleh segmen aksesoris, IoT, dan kategori lain-lain yang menyumbang Rp 1,74 triliun. Namun, pertumbuhan penjualan yang kuat ini diiringi dengan penurunan laba bersih perusahaan.
Laba bersih ERAL yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terkoreksi 11,02% menjadi Rp 80,18 miliar, meskipun laba usaha menunjukkan peningkatan. Peningkatan beban pokok penjualan dan faktor di luar operasional utama memengaruhi profitabilitas. Dari sisi neraca, total aset ERAL meningkat menjadi Rp 2,59 triliun, didukung oleh penurunan liabilitas dan peningkatan ekuitas yang menandakan posisi keuangan yang semakin sehat.