Rancak Media JAKARTA. Kinerja saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi sorotan pada penutupan perdagangan hari Rabu, 30 Juli 2025, setelah mencatat pelemahan yang signifikan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BBRI terpangkas sebesar 3,57%, atau setara dengan Rp 140, sehingga berakhir di level Rp 3.780 per saham. Penurunan ini mencerminkan koreksi yang cukup berarti dalam satu hari perdagangan.
Dibuka Melemah dan Tak Mampu Bertahan
Mengawali sesi perdagangan saham hari ini, saham BBRI dibuka pada level Rp 3.910, yang sudah berada di bawah harga penutupan hari sebelumnya di angka Rp 3.920. Sepanjang sesi, saham bank pelat merah ini menunjukkan fluktuasi, sempat mencapai harga tertinggi di Rp 3.910, namun kemudian tergelincir hingga menyentuh harga terendah harian di Rp 3.770. Tragisnya, saham BBRI menutup sesi di level terendah tersebut, mengindikasikan tekanan jual yang kuat.
Koreksi harga yang signifikan ini, dalam satu hari perdagangan saham BBRI, tentu menjadi sinyal penting yang patut dicermati oleh para investor. Terlebih, kondisi ini terjadi di tengah gejolak dan fluktuasi yang sedang melanda sektor perbankan belakangan ini, menambah lapisan kompleksitas pada pergerakan harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Reksadana Baru Besutan BRI-MI Ini Tawarkan Diversifikasi Investasi Berbasis Dolar AS
Meski mengalami pelemahan harga, aktivitas perdagangan saham BBRI menunjukkan angka yang substansial. Tercatat, total nilai transaksi saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada hari ini mencapai Rp 787,20 miliar. Sejalan dengan itu, volume saham BBRI yang berpindah tangan mencapai 2.061.359 lot, yang dengan jelas menggambarkan tingginya minat serta dinamika perdagangan yang terjadi pada saham unggulan ini.
BBRI Chart by TradingView
Ringkasan
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat pelemahan signifikan pada penutupan perdagangan Rabu, 30 Juli 2025. Saham BBRI terpangkas 3,57% atau Rp 140, sehingga berakhir di level Rp 3.780 per saham. Dibuka melemah di Rp 3.910, saham ini sempat mencapai Rp 3.910 namun ditutup di harga terendah harian Rp 3.770, mengindikasikan tekanan jual yang kuat.
Koreksi harga ini menjadi sinyal penting bagi investor, terlebih di tengah gejolak sektor perbankan. Meskipun melemah, aktivitas perdagangan BBRI menunjukkan nilai transaksi substansial sebesar Rp 787,20 miliar. Volume saham yang berpindah tangan mencapai 2.061.359 lot, menggambarkan tingginya minat serta dinamika perdagangan yang terjadi.
