SBR014 Laris Manis! Penjualan Rp 5 Triliun, Target Dinaikkan?

Nautonk

Ads

Rancak Media – JAKARTA. Minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi pada Surat Berharga Negara (SBN) jenis Saving Bond Ritel (SBR014) menunjukkan respons yang sangat positif. Sejak penawarannya dibuka pada 14 Juli 2025, instrumen investasi pemerintah ini telah berhasil menghimpun dana sebesar Rp 5 triliun, menandakan kepercayaan publik yang tinggi terhadap produk ini.

Berdasarkan data yang dihimpun dari mitra distribusi Bibit, seri SBR014 dengan tenor 2 tahun (SBR014-T2) menjadi primadona dengan penyerapan dana mencapai Rp 3,91 triliun. Angka ini setara dengan 39,1% dari total kuota nasional yang ditetapkan sebesar Rp 10 triliun. Sementara itu, seri tenor 4 tahun (SBR014-T4) juga mencatatkan kinerja yang solid dengan penyerapan dana sebesar Rp 1,14 triliun, atau 22,8% dari kuota nasionalnya yang sebesar Rp 5 triliun.

Menanggapi capaian ini, Ramdhan Ario Maruto, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas, mengungkapkan pandangannya bahwa penyerapan SBR014 ini mendapatkan respons yang sangat baik dari masyarakat. Meskipun imbal hasil atau kupon yang ditawarkan mungkin relatif lebih rendah dibandingkan jenis SBN sebelumnya, SBR014 tetap merupakan alternatif instrumen investasi yang menarik dan aman di tengah dinamika pasar.

Ads

Secara spesifik, SBR014 tenor 2 tahun menawarkan imbal hasil sebesar 6,25%, sedangkan untuk tenor 4 tahun, imbal hasilnya mencapai 6,35%. Sebagai perbandingan, sejak awal tahun 2025, obligasi ritel seri ORI027 dengan tenor 6 tahun tercatat sebagai yang paling unggul dengan menawarkan imbal hasil sebesar 6,75%.

Bunga Deposito Berpotensi Turun, Investasi SBR014 Rp 1 Juta Dapat Kupon 6,25% & 6,35%

Ramdhan menambahkan bahwa kecenderungan masyarakat Indonesia untuk memilih instrumen investasi dengan tenor pendek sangat terlihat. Hal ini utamanya didorong oleh ketidakpastian makroekonomi, baik global maupun domestik, yang telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. “Fenomena ini terbukti dari besarnya serapan dana yang mengalir ke SBR014 tenor 2 tahun,” jelas Ramdhan kepada Kontan.co.id pada Jumat (25/7/2025).

Lebih lanjut, Ramdhan optimistis bahwa penyerapan dana SBR014 akan terus tumbuh positif menjelang penutupan masa penawaran yang tersisa 11 hari. Potensi peningkatan ini akan semakin besar apabila terdapat instrumen investasi lain yang jatuh tempo dalam periode penawaran SBR014 ini, mendorong investor untuk mengalihkan dananya.

Mengenai potensi penambahan target nasional, Ramdhan menyatakan bahwa hal tersebut belum bisa dipastikan saat ini, mengingat pemerintah biasanya akan mengevaluasi kondisi jelang akhir masa perdagangan. “Sejauh ini, penyerapan belum mencapai 50% dari total kuota, sehingga kami yakin data ini akan terus bertambah,” tutur Ramdhan, menegaskan prospek positif SBR014.

Dibuka Hingga 7/8/2025, Ini Cara Investasi SBR014 Kupon 6,25% & 6,35% Secara Online

Dari sisi mitra distribusi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menunjukkan performa penjualan yang signifikan. Bank Mandiri berhasil membukukan penjualan lebih dari Rp 600 miliar untuk kedua tenor SBR014 pada 25 Juli 2025, mendekati target ambisius mereka sebesar Rp 2,5 triliun untuk penjualan SBR014.

Sista Pravesthi, Senior Vice President Bank Mandiri, mengkonfirmasi bahwa seri SBR014 tenor 2 tahun menjadi yang paling diminati oleh investor. Rasio jumlah pemesanan SBR014-T2 di Bank Mandiri mencapai 82% dari total penjualan SBR014 secara keseluruhan di bank tersebut. “Rata-rata nilai pembelian oleh investor juga cukup tinggi, yaitu di atas Rp 150 juta,” kata Sista kepada Kontan.co.id pada Sabtu (26/7/2025).

Sista meyakini bahwa momentum penjualan SBR014 akan terus meningkat, didukung oleh tingkat imbal hasil yang tetap menarik. Ia juga menekankan bahwa SBR014 merupakan pilihan cerdas bagi nasabah yang ingin melakukan diversifikasi portofolio investasi mereka, menjadikannya pilihan yang aman dan menguntungkan.

SBR014 Sudah Laku Rp 5 Triliun 25 Juli 2025, Ini Cara Investasi dengan Kupon 6,35%

Ringkasan

Minat masyarakat Indonesia terhadap Saving Bond Ritel (SBR014) menunjukkan respons yang sangat positif, berhasil menghimpun dana sebesar Rp 5 triliun sejak dibuka pada 14 Juli 2025. Seri SBR014-T2 (tenor 2 tahun) menjadi primadona dengan penyerapan Rp 3,91 triliun, sementara SBR014-T4 (tenor 4 tahun) mencatat Rp 1,14 triliun. SBR014-T2 menawarkan imbal hasil 6,25%, sedangkan SBR014-T4 6,35%.

Menurut Ramdhan Ario Maruto, SBR014 merupakan alternatif investasi yang menarik dan aman, dengan kecenderungan masyarakat memilih tenor pendek akibat ketidakpastian makroekonomi. Penjualan diperkirakan akan terus tumbuh menjelang penutupan masa penawaran. Bank Mandiri sebagai mitra distribusi juga menunjukkan performa signifikan dengan penjualan lebih dari Rp 600 miliar, di mana SBR014-T2 paling diminati oleh investor.

Ads

Baca Juga

Tags