KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kabar batalnya penawaran umum perdana (IPO) PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) sempat membuat heboh pasar modal. Namun, PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI), selaku penjamin emisi efek, memberikan klarifikasi resmi. KISI menegaskan bahwa IPO PMUI telah berjalan lancar dan tuntas sesuai rencana pada Kamis, 10 Juli 2025.
Dalam keterangan tertulisnya, KISI menyatakan telah memenuhi seluruh kewajiban dan tanggung jawab sesuai peraturan yang berlaku. Perusahaan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terkait, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (IDX), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Kliring Efek Indonesia (KPEI), atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan selama proses IPO.
KISI menekankan komitmennya untuk terus memberikan layanan terbaik dan mendukung perkembangan pasar modal Indonesia. Pernyataan ini sekaligus membantah isu sebelumnya yang menyebutkan IPO PMUI nyaris gagal karena penjamin emisi kesulitan menyerap seluruh saham yang tidak terserap publik.
Sebelumnya memang beredar kabar bahwa penjualan saham PMUI sangat rendah, hanya sekitar 25% dari total penawaran atau sekitar 290 juta lembar dari 1,16 miliar saham yang ditawarkan dengan harga Rp 180 per saham. Mengingat skema full commitment yang disepakati, penjamin emisi seharusnya bertanggung jawab atas sisa saham yang tidak terjual.
Namun, KISI berhasil mengatasi tantangan tersebut dan memastikan kelancaran IPO PMUI. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen KISI dalam menjalankan perannya sebagai penjamin emisi efek dan menjaga kepercayaan investor di pasar modal Indonesia. Kejadian ini juga menjadi sorotan, mengingat kasus serupa sebelumnya, seperti yang dialami oleh CDIA & COIN yang sempat mengalami lonjakan harga saham beberapa hari setelah IPO. Apakah kasus ini akan berdampak serupa? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Ringkasan
KISI Sekuritas mengklarifikasi kabar batalnya IPO PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) dan menegaskan bahwa IPO tersebut telah berjalan lancar dan tuntas pada 10 Juli 2025. KISI menyatakan telah memenuhi seluruh kewajiban dan berterima kasih kepada pihak terkait seperti OJK dan BEI atas dukungan selama proses IPO.
KISI membantah isu bahwa IPO PMUI nyaris gagal akibat kesulitan menyerap saham yang tidak terserap publik. Walaupun sempat beredar kabar penjualan saham PMUI rendah, KISI berhasil mengatasi tantangan dan memastikan kelancaran IPO, menunjukkan komitmennya dalam menjalankan peran sebagai penjamin emisi.