Kempling Semar: Jurus Ampuh Semarang & BI Kendalikan Harga Pangan!

Ade Banteng

KOTA SEMARANG, KOMPAS.TV – Pemerintah Kota Semarang, bekerja sama erat dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, telah meluncurkan inovasi penting bernama mobil pangan keliling, atau yang dikenal dengan “Kempling Semar”. Inisiatif strategis ini dirancang untuk mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pokok murah serta menjaga stabilitas harga di pasaran.

Program “Kempling Semar” bukan sekadar inisiatif biasa. Sebanyak delapan unit mobil khusus akan beroperasi secara intensif, berkeliling ke setiap Rukun Warga (RW) di seluruh wilayah Kota Semarang. Kehadiran armada ini dijadwalkan akan terus melayani masyarakat hingga penghujung tahun 2025, memastikan ketersediaan pasokan pangan yang merata dan mudah dijangkau.

Peluncuran “Kempling Semar” sendiri merupakan kelanjutan dari Gerakan Pangan Murah (GPM) yang sebelumnya digelar oleh Pemerintah Kota Semarang bersama Bank Indonesia Jawa Tengah di Kecamatan Semarang Tengah. Jika sebelumnya Kota Semarang memiliki program “Pak Rahman” dengan tujuan serupa, “Kempling Semar” hadir dengan konsep yang lebih progresif, yaitu mendatangi langsung dan mendekatkan diri ke tengah-tengah masyarakat.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menegaskan bahwa program “Kempling Semar” ini juga berfungsi sebagai salah satu bentuk operasi pasar yang efektif. Tujuannya jelas, untuk meredam dan menangani lonjakan harga komoditas pangan yang kerap terjadi di pasaran, menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga warga.

Senada dengan hal tersebut, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Andi Reina Sari, menjelaskan bahwa sinergi antara Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan “Kempling Semar” sangat vital. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi kebijakan dalam stabilisasi pasokan dan distribusi pangan strategis, memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Semarang.

Ringkasan

Pemerintah Kota Semarang bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah meluncurkan “Kempling Semar”, sebuah inovasi mobil pangan keliling. Program ini bertujuan mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pokok murah dan menjaga stabilitas harga di pasaran. Kempling Semar akan beroperasi dengan delapan unit mobil yang berkeliling ke setiap RW di Kota Semarang hingga penghujung tahun 2025.

Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari Gerakan Pangan Murah (GPM) dan berfungsi sebagai operasi pasar yang efektif untuk meredam lonjakan harga komoditas pangan. Kempling Semar hadir dengan konsep yang lebih progresif, yakni mendatangi langsung masyarakat. Kolaborasi ini penting untuk memperkuat koordinasi kebijakan dalam stabilisasi pasokan dan distribusi pangan strategis di Kota Semarang.

Baca Juga

Bagikan:

https://kepware.oice-automation.com/ https://sielang.bekasikab.go.id/ https://dinkes.pinrangkab.go.id/ https://disdikbud.pinrangkab.go.id/