Tak Kebagian Saham CDIA? Ini Saham Alternatif Grup Prajogo yang Bisa Dicermati

Ade Banteng

Rancak Media  JAKARTA. Bagi yang masih berusaha untuk membeli saham PT Chandraya Daya Investasi Tbk (CDIA) tapi tak kunjung dapat, barangkali boleh melirik saham-saham yang terafiliasi dengannya. 

Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) bisa menjadi alternatif pilihan. 

Pasalnya mayoritas saham yang terafiliasi dengan taipan Prajogo Pangestu ikut menguat sejalan dengan melesatnya harga saham CDIA yang kembali menyentuh batas auto rejection atas. 

Hingga akhir perdagangan Kamis (10/7), saham CDIA sudah meroket 25% ke level Rp 230 per saham. Nilai transaksi atas saham CDIA sepanjang hari mencapai Rp 586,3 juta. 

Jika dicermati kenaikan harga paling tinggi terjadi di saham PTRO. Dalam satu hari perdagangan, PTRO sudah melesat 10,95% ke level Rp 3.140 dan menguat 21,71% dalam sepekan. 

Harga Saham Chandra Daya Investasi (CDIA) Kembali Meroket, Begini Saran Analis

Lonjakan juga terjadi pada saham CUAN sebesar 5,97% dalam sehari ke posisi Rp 14.200. Dalam sepekan terakhir, saham CUAN telah mengembang 20,08%. 

Saham BREN juga ikut naik 2,09% ke posisi Rp 6.100 per saham, dalam sepekan terakhir BREN naik 6,09%. Sementara saham BRPT ditutup flat di level Rp 1.740, meski begitu BPRT sudah melonjak 12,99% dalam sepekan. 

Hanya saham TPIA yang ditutup melemah pada perdagangan Kamis (10/7). TPIA turun 1,49% dibandingkan hari sebelumnya menjadi Rp 9.900 dan melemah 0,75% dalam sepekan. 

Investment Analyst Infovesta Utama Ekky Topan mengatakan kenaikan saham CDIA juga turut menciptakan sentimen positif terhadap emiten satu grup, yang bisa menjadi alternatif menarik. 

“Masih ada peluang di saham-saham Grup Prajogo, meskipun perlu lebih selektif agar dapat meminimalkan risiko,” katanya kepada Kontan, Kamis (10/7). 

Rekomendasi Saham

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menambahkan investor tak hanya melirik saham yang berkaitan secara langsung dengan Prajogo Pangestu tapi ada saham lain juga juga potensial. 

Yakni, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU). CDIA tercatat pengempit 4,99% saham RATU. Investasi itu tercatat sebagai aset keuangan investasi lainnya senilai US$ 9,64 juta di 2024. 

Induk usahanya, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) pun juga bisa dicermati. Hingga akhir perdagangan Kamis (10/7), RATU ditutup melemah 1,06% ke level Rp 7.025 dan RAJA naik 0,40% menuju Rp 2.500. 

“Jadi jangan hanya melihat dari sisi saham yang berafiliasi langsung, saham RATU dan RAJA juga boleh dicermati ,” jelasnya kepada Kontan, Kamis (10/7). 

Prajogo Pangestu Kembali Jadi Orang Terkaya di Indonesia Usai CDIA Melantai di BEI

Ekky menyebut beberapa saham seperti PTRO dan TPIA menunjukkan sinyal rebound yang menarik, sehingga layak dipertimbangkan bagi investor yang belum sempat mendapatkan saham CDIA.

Dalam jangka pendek, Ekky mencermati PTRO berpotensi menguji ke level Rp 3.300 dengan target lanjutan di area Rp 3.600. Sementara TPIA berpotensi menguat ke kisaran Rp 11.800–Rp 12.000. 

Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas menyarankan sell on strength CUAN dan BPRT. Dia merekomendasikan maintain buy PTRO dengan target tertinggi di Rp 3.960. 

  PTRO Chart by TradingView  

Kemudian untuk saham TPIA, Nafan merekomendasikan wait and see. Dia juga menyarankan untuk maintain buy BREN dengan target jangka panjang di level Rp 8.375 per saham. 

Baca Juga

Bagikan:

Tags

https://kepware.oice-automation.com/ https://sielang.bekasikab.go.id/ https://dinkes.pinrangkab.go.id/ https://disdikbud.pinrangkab.go.id/