IPO PMUI Batal? BEI Buka Suara Soal Jadwal Listing Prima Multi

Ade Banteng

Rancak Media JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) secara tegas menepis kabar yang beredar luas mengenai pembatalan proses penawaran umum perdana saham (IPO) PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI). Pihak BEI memastikan bahwa jadwal pencatatan saham PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) tetap sesuai rencana, yakni pada Kamis, 10 Juli.

Konfirmasi ini disampaikan langsung oleh Corporate Secretary BEI, Primadi Kautsar Nurahmad, pada Rabu (9/7). Menurut Primadi, berdasarkan koordinasi intensif dengan Penjamin Emisi dan pihak PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI), perseroan telah memenuhi seluruh ketentuan yang dipersyaratkan untuk Pencatatan di Bursa. Oleh karena itu, PMUI dipastikan dapat resmi tercatat di BEI keesokan harinya.

PMUI tidak sendiri dalam proses pencatatan saham ini. Primadi juga menambahkan bahwa pada Kamis, 10 Juli 2025 mendatang, BEI akan menyambut empat Perusahaan Tercatat baru secara bersamaan. Selain PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI), tiga perusahaan lainnya yang siap melantai adalah PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK), PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), dan PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI).

Sebelumnya, informasi yang simpang siur mengenai dugaan pembatalan IPO PMUI ini mencuat dari media sosial. Khususnya, sebuah akun Instagram dengan nama pengguna @fransiskuswiguna mengunggah tangkapan layar yang menampilkan dugaan pembatalan tersebut. Dalam tangkapan layar itu, terlihat potongan email dari IDX Contact Center yang menyatakan bahwa BEI tidak dapat melanjutkan proses pencatatan saham PMUI. Bunyi pesan dalam tangkapan layar tersebut adalah: “Kami informasikan terkait dengan keterangan yang disampaikan adalah benar, bahwa BEI tidak dapat melanjutkan pencatatan saham PMUI yang dimaksud seperti tertera pada lampiran.”

Sebagai informasi tambahan mengenai IPO PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI), perusahaan berencana menerbitkan sebanyak 1,16 miliar saham baru. Jumlah ini setara dengan 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pasca-IPO. Melalui penawaran umum perdana ini, PMUI berpotensi meraup dana segar maksimal hingga Rp 208,80 miliar.

Dana yang berhasil dihimpun dari IPO ini akan dialokasikan secara strategis untuk berbagai keperluan bisnis PMUI. Sekitar 26,76% dari dana tersebut direncanakan untuk pembelian tanah dan bangunan milik afiliasi PMUI, yaitu direktur utama sekaligus pemegang saham, Agus Susanto, di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Selanjutnya, sekitar 29,73% akan disalurkan sebagai pinjaman kepada anak perusahaan, PT Graha Prima Mentari Tbk. Adapun sisa dana IPO akan dimanfaatkan sebagai modal kerja bagi PMUI, terutama untuk pembelian persediaan.

Ringkasan

Bursa Efek Indonesia (BEI) secara tegas membantah kabar pembatalan proses penawaran umum perdana saham (IPO) PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI). BEI memastikan bahwa jadwal pencatatan saham PMUI tetap sesuai rencana, yakni pada Kamis, 10 Juli. Konfirmasi ini disampaikan Corporate Secretary BEI, Primadi Kautsar Nurahmad, setelah PMUI dinyatakan telah memenuhi seluruh ketentuan yang dipersyaratkan. Informasi simpang siur mengenai dugaan pembatalan ini sebelumnya mencuat dari media sosial.

Selain PMUI, BEI juga akan menyambut tiga perusahaan tercatat baru lainnya pada Kamis, 10 Juli 2025 mendatang, yakni PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK), PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), dan PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI). Dalam IPO-nya, PMUI berencana menerbitkan 1,16 miliar saham baru atau setara 20% modal, dengan potensi meraup dana maksimal Rp 208,80 miliar. Dana tersebut akan dialokasikan untuk pembelian tanah dan bangunan dari afiliasi, pinjaman kepada anak perusahaan, serta modal kerja.

Baca Juga

Bagikan:

Tags

https://kepware.oice-automation.com/ https://shlink.upr.ac.id/ https://ppid.pemalangkab.go.id/ https://informatika.usk.ac.id/ https://dprd.bandungkab.go.id/ https://bphtb.kuningankab.go.id/ https://pmb.akamigaspalembang.ac.id/ https://lppm.upr.ac.id/ https://cas.usk.ac.id/ https://ppidrsud.pemalangkab.go.id/