Rupiah Menguat Tipis: Sentuh Rp 16.185 per Dolar AS

Ade Banteng

Rancak Media  JAKARTA. Mengakhiri perdagangan Jumat (4/7) dengan kinerja positif, nilai tukar Rupiah spot berhasil ditutup menguat ke level Rp 16.185 per Dolar Amerika Serikat (AS). Kenaikan sebesar 0,06% ini menunjukkan rebound signifikan dari posisi sehari sebelumnya di Rp 16.195 per Dolar AS. Tidak hanya harian, kurs Rupiah spot juga mencatatkan penguatan impresif 0,06% sepanjang pekan ini dibandingkan posisi akhir pekan lalu, menandai tren positif bagi mata uang domestik.

Tren penguatan Rupiah selaras dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia lainnya terhadap Dolar AS sore ini. Yen Jepang memimpin penguatan signifikan dengan kenaikan 0,37%, diikuti oleh Baht Thailand yang menguat 0,32%. Dolar Singapura dan Yuan China sama-sama mencatat penguatan 0,09%, sementara Rupiah berada di urutan berikutnya dengan 0,06%, dan Dolar Hong Kong menunjukkan kenaikan tipis 0,005%.

Namun, tidak semua mata uang regional mampu menahan tekanan Dolar AS. Dolar Taiwan terpantau melemah 0,31%, diikuti oleh Peso Filipina dengan penurunan 0,30%. Rupee India juga terdepresiasi sebesar 0,10%, dan Ringgit Malaysia kehilangan 0,03% nilainya.

Rupiah Masih Melemah ke Rp 16.201 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini (4/7)

Di sisi lain, pergerakan Indeks Dolar yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama global, menunjukkan penurunan. Indeks tersebut tercatat di level 96,96, menurun dari posisi sebelumnya di 97,18%, mengindikasikan pelemahan luas pada mata uang greenback secara global.

Ringkasan

Nilai tukar Rupiah spot berhasil ditutup menguat 0,06% ke level Rp 16.185 per Dolar AS pada akhir perdagangan Jumat (4/7), naik dari posisi Rp 16.195 sehari sebelumnya. Kinerja positif ini juga terlihat secara mingguan, di mana kurs Rupiah spot mencatatkan penguatan 0,06%.

Penguatan Rupiah selaras dengan tren mayoritas mata uang Asia terhadap Dolar AS, meskipun beberapa mata uang regional lainnya terpantau melemah. Indeks Dolar sendiri menunjukkan penurunan ke level 96,96, yang mengindikasikan pelemahan luas pada mata uang greenback secara global.

Baca Juga

Bagikan:

Tags