Rancak Media – , Jakarta – PT PLN (Persero) mengumumkan kinerja impresif sepanjang tahun 2024, dengan mencatat penambahan signifikan 3,72 juta pelanggan baru, menunjukkan pertumbuhan solid sebesar 5,88 persen dibandingkan periode sebelumnya. Peningkatan ini selaras dengan lonjakan kapasitas daya tersambung yang mencapai 10.517,83 Mega Volt Ampere (MVA), meningkat 9,03 persen dari tahun sebelumnya. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa transformasi perusahaan kini melampaui peran sebagai penyedia listrik semata. “PLN kini tidak lagi sekadar menjadi penyedia pasokan listrik, tetapi telah bertransformasi menjadi enabler pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 23 Juni 2025.
Kenaikan jumlah pelanggan dan kapasitas daya tersambung ini berbanding lurus dengan peningkatan volume penjualan listrik yang berhasil dicapai. Sepanjang tahun 2024, penjualan listrik PLN melonjak hingga 306,22 terawatt hour (TWh), menandai kenaikan sebesar 6,19 persen atau setara dengan 17,78 TWh dibandingkan capaian tahun sebelumnya.
Darmawan Prasodjo lebih lanjut menjelaskan bahwa performa cemerlang ini merupakan buah dari implementasi dua strategi utama PLN yang terbukti efektif: intensifikasi dan ekstensifikasi.
Strategi intensifikasi menitikberatkan pada optimalisasi konsumsi listrik dari pelanggan eksisting, khususnya di sektor industri dan bisnis yang merupakan tulang punggung ekonomi. Melalui beragam inisiatif seperti program diskon tambah daya, konversi dari penggunaan pembangkit listrik mandiri (captive power) menjadi listrik PLN, serta kampanye massif “electrifying lifestyle”, PLN sukses menambah penjualan listrik sebesar 5,80 TWh. Langkah ini menunjukkan komitmen PLN dalam memaksimalkan potensi pasar yang sudah ada.
Di sisi lain, strategi ekstensifikasi berfokus pada penciptaan permintaan baru dengan menjangkau sektor-sektor yang sebelumnya belum tergarap optimal. Inisiatif ini meliputi program electrifying agriculture untuk sektor pertanian dan peternakan, electrifying marine yang menyasar sektor kelautan, serta pengembangan komprehensif ekosistem kendaraan listrik (EV). Kontribusi dari strategi ini sangat signifikan, menyumbang 2,60 TWh terhadap total pertumbuhan penjualan. Darmawan Prasodjo menegaskan, “PLN terus menjangkau ceruk pasar baru dan mendorong masyarakat beralih ke listrik PLN. Ekstensifikasi ini menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan permintaan listrik nasional.” Upaya ini mencerminkan visi PLN untuk memperluas cakupan layanan dan mendorong kemandirian energi nasional.
Ringkasan
PT PLN (Persero) mencatat kinerja impresif pada tahun 2024 dengan penambahan 3,72 juta pelanggan baru dan peningkatan kapasitas daya tersambung sebesar 10.517,83 Mega Volt Ampere. Penjualan listrik PLN juga melonjak hingga 306,22 terawatt hour (TWh), menunjukkan pertumbuhan solid sebesar 6,19 persen. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa perusahaan kini bertransformasi menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Capaian ini merupakan buah dari implementasi dua strategi utama: intensifikasi dan ekstensifikasi. Strategi intensifikasi berfokus pada optimalisasi konsumsi pelanggan eksisting di sektor industri dan bisnis, yang berhasil menambah penjualan listrik sebesar 5,80 TWh. Di sisi lain, strategi ekstensifikasi menciptakan permintaan baru dengan menjangkau sektor seperti pertanian, kelautan, serta mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, menyumbang 2,60 TWh pada pertumbuhan penjualan.