Rancak Media – JAKARTA. Pasar modal Indonesia mengalami tekanan signifikan pada perdagangan Kamis (19/6), tercermin dari koreksi tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,96%. Penurunan ini tentu menjadi perhatian serius bagi para investor. Menanggapi dinamika pasar yang bergejolak, sejumlah analis pasar modal telah merilis rekomendasi teknikal untuk beberapa saham pilihan, memberikan panduan berharga bagi strategi investasi pada perdagangan Jumat (20/6).
Untuk saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), analisis teknikal menunjukkan bahwa pergerakannya tengah menguji pola three black crows, sebuah sinyal yang umumnya mengindikasikan potensi penurunan lebih lanjut. Indikator Relative Strength Index (RSI) terlihat melemah dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan tren menurun. Namun, menariknya, indikator Stochastic berada di area overbought sementara volume perdagangan terpantau meningkat. Dengan pertimbangan tersebut, analis Achmad Yaki dari BCA Sekuritas merekomendasikan Buy on Weakness, khususnya jika harga saham BREN mampu bertahan di level Rp 5.900-Rp 6.000. Level support terdekat berada di Rp 5.850, sementara level resistance yang perlu dicermati adalah Rp 6.825.
Selanjutnya, kita beralih ke saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Saham ini terpantau masih berada dalam fase downtrend yang kuat, disertai dengan munculnya tekanan jual yang signifikan. Indikator teknikal seperti MACD dan Stochastic belum memberikan sinyal pembalikan arah; keduanya masih bergerak di area negatif dan oversold, mengindikasikan dominasi sentimen negatif. Oleh karena itu, Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas menyarankan strategi Wait and See. Level support krusial untuk LPKR berada di Rp 81, dengan resistance di Rp 86.
Terakhir, mari kita cermati pergerakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Saham GOTO telah kembali memasuki area support di rentang level Rp 59-Rp 62, sebuah level kunci yang patut diperhatikan. Indikator MACD menunjukkan pergerakan yang cenderung melandai, berpotensi memberikan sinyal stabilisasi. Jika terjadi rebound dari level ini, GOTO memiliki potensi untuk membentuk pola double bottom, yang dapat mendorong target resistance menuju level Rp 68. Mengamati potensi tersebut, analis Oktavianus Audi dari Kiwoom Sekuritas Indonesia merekomendasikan Speculative Buy. Dengan support di Rp 57 dan resistance di Rp 68, investor disarankan untuk melakukan pembelian dengan pertimbangan risiko.
Ringkasan
Pasar modal Indonesia mengalami tekanan signifikan dengan koreksi IHSG sebesar 1,96% pada Kamis (19/6), mendorong analis merilis rekomendasi teknikal untuk perdagangan Jumat (20/6). Saham BREN menguji pola three black crows dengan RSI melemah, namun stochastic overbought; BCA Sekuritas merekomendasikan Buy on Weakness jika bertahan di Rp 5.900-Rp 6.000. Sementara itu, LPKR masih dalam downtrend kuat dengan indikator negatif, sehingga MNC Sekuritas menyarankan Wait and See.
Saham GOTO telah kembali memasuki area support Rp 59-Rp 62, dengan MACD menunjukkan stabilisasi. Terdapat potensi GOTO membentuk pola double bottom jika terjadi rebound, berpotensi menuju resistance Rp 68. Kiwoom Sekuritas Indonesia merekomendasikan Speculative Buy untuk GOTO.