Jawa Tengah & Yogyakarta Aman! Pertamina Genjot Stok BBM & LPG

Rancak Media – , Solo – Menjelang libur panjang Idul Adha 2025, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah telah mengambil langkah proaktif dengan memastikan peningkatan pasokan bahan bakar minyak (BBM), LPG atau elpiji, dan Avtur. Penambahan stok ini dilakukan secara khusus untuk menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat di seluruh wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta selama periode 6 hingga 9 Juni 2025, yang meliputi hari Jumat hingga Senin.

Taufiq Kurniawan, selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, menegaskan bahwa ketersediaan stok BBM, LPG, dan Avtur di seluruh titik suplai utama hingga ke lembaga penyalur di Jawa Tengah dan DIY saat ini berada dalam kondisi yang sangat aman dan memadai.

Taufiq merinci, secara harian Pertamina menjaga stok BBM jenis gasoline hingga 16,3 kali lipat dari rata-rata konsumsi harian, sementara untuk gasoil mencapai 17,9 kali lipat. Begitu pula, pasokan LPG rumah tangga dipastikan tersedia hingga 3,2 kali lipat dari kebutuhan harian, dan Avtur disiapkan dengan cadangan hingga 21,8 kali lipat dari rata-rata pemakaian harian. Seluruhnya didukung oleh delapan titik suplai BBM, empat Terminal LPG, dan lima titik suplai Avtur yang tersebar di Jawa Tengah dan DIY, yang akan tetap beroperasi penuh, termasuk pada hari libur panjang.

Khususnya untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan elpiji 3 kg subsidi menjelang Hari Raya Idul Adha, Pertamina telah mengalokasikan tambahan pasokan fakultatif. Langkah ini diambil berdasarkan koordinasi intensif dan permintaan dari pemerintah daerah setempat, guna memastikan ketersediaan LPG bersubsidi bagi masyarakat yang membutuhkan.

Secara keseluruhan, penambahan elpiji 3 kg yang digelontorkan mencapai lebih dari 1,3 juta tabung. Angka ini merepresentasikan peningkatan signifikan sebesar 87 persen dari penyaluran harian normal, menunjukkan komitmen Pertamina dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Rincian penambahan pasokan elpiji 3 kg tersebut meliputi lebih dari 1,1 juta tabung khusus untuk Provinsi Jawa Tengah, sementara Provinsi DI Yogyakarta menerima tambahan sebanyak lebih dari 162 ribu tabung. Alokasi ini disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan masing-masing wilayah.

Seluruh tabung tambahan ini akan didistribusikan secara merata melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina yang tersebar luas, dengan penyesuaian berdasarkan kebutuhan spesifik di setiap daerah.

Meskipun stok telah dipastikan berlimpah, Pertamina tetap mengingatkan masyarakat untuk melakukan pembelian produk LPG hanya di pangkalan resmi Pertamina. Imbauan ini penting demi kenyamanan dan keamanan transaksi.

Pembelian di pangkalan resmi tidak hanya menjamin ketersediaan stok yang aman, tetapi juga memastikan bahwa harga yang dibayarkan konsumen sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan pangkalan LPG resmi terdekat, Pertamina menyediakan akses informasi melalui ptm.id/infolpg3kg. Selain itu, bagi konsumen atau masyarakat luas yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan dari Pertamina, dapat dengan mudah mengaksesnya melalui aplikasi MyPertamina atau menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135.

Pilihan Editor: Tantangan Utama Dirjen Pajak dan Bea Cukai Baru