JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang mengesankan pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Kamis (5/6). Indeks utama bursa saham Indonesia ini berhasil ditutup menguat signifikan, naik 51,07 poin atau setara 0,72%, untuk mencapai level 7.120,11. Pencapaian ini menandai sentimen positif yang mewarnai paruh pertama hari perdagangan.
Pergerakan saham secara keseluruhan di pasar cukup dinamis. Tercatat, sebanyak 276 saham berhasil membukukan kenaikan harga, sementara 319 saham lainnya harus berakhir di zona merah. Di sisi lain, 206 saham terpantau stagnan, tidak mengalami perubahan harga yang berarti.
Penguatan IHSG pada sesi ini didukung oleh kinerja positif dari enam indeks sektoral yang menjadi tulang punggung kenaikan. Namun, lima indeks sektoral lainnya justru terperosok ke zona merah, sedikit meredam laju kenaikan indeks komposit.
Sektor-sektor yang menjadi motor penggerak utama penguatan IHSG adalah sektor barang baku, yang melesat paling tinggi dengan kenaikan 2,05%. Disusul oleh sektor energi yang menguat 0,86%, serta sektor teknologi yang menunjukkan performa solid dengan kenaikan 0,75%.
Sementara itu, sektor-sektor yang mengalami pelemahan terdalam meliputi sektor kesehatan, yang anjlok 1,27%. Kemudian, sektor infrastruktur terkoreksi 0,28%, dan sektor barang konsumen non siklikal juga turut melemah 0,23%.
Aktivitas perdagangan di bursa pada sesi I hari ini menunjukkan volume yang substansial. Total 13,53 miliar saham telah berpindah tangan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,12 triliun, mencerminkan likuiditas pasar yang cukup tinggi.
IHSG Menguat pada Perdagangan Kamis (5/6) Pagi, MBMA, BRPT, JPFA Top Gainers LQ45
Dalam daftar LQ45, beberapa saham tampil sebagai top gainers yang mencetak kenaikan signifikan hingga penutupan sesi I hari ini:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) memimpin dengan lonjakan fantastis sebesar 15,50%.
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengikuti dengan kenaikan 7,07%.
- PT Merdeka Battery Minerals Tbk (MBMA) juga menunjukkan performa cemerlang, menguat 5,75%.
Di sisi lain, beberapa saham unggulan anggota LQ45 juga harus mengalami koreksi. Berikut adalah daftar top losers pada sesi yang sama:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatat pelemahan paling dalam, turun 4,13%.
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) terkoreksi 3,60%.
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) juga harus menghadapi penurunan sebesar 3,12%.
Ringkasan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan penguatan signifikan pada akhir perdagangan sesi I, Kamis (5/6), naik 0,72% ke level 7.120,11. Penguatan ini didukung oleh enam indeks sektoral, dengan sektor barang baku, energi, dan teknologi sebagai pendorong utama. Sebaliknya, sektor kesehatan mengalami pelemahan terdalam. Aktivitas perdagangan sesi ini mencatat total 13,53 miliar saham berpindah tangan dengan nilai transaksi Rp 9,12 triliun.
Dalam daftar LQ45, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) memimpin sebagai top gainer dengan kenaikan fantastis 15,50%, diikuti oleh PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan PT Merdeka Battery Minerals Tbk (MBMA). Di sisi lain, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menjadi top loser dengan penurunan 4,13%, bersama dengan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang juga terkoreksi.