Apa Itu Integritas, Ciri, Manfaat dan Contohnya

Lovata Andrean

Kata Lain dari Integritas Adalah

Rancakmedia.com – Bagi kamu yang belum mengetahui apa itu integritas, kamu dapat mengetahuinya pada artikel yang kami sediakan di bawah ini tentang pengertian integritas, ciri, manfaat, dan contohnya.

Integritas adalah kemampuan untuk secara konsisten dan teguh mempertahankan cita-cita dan prinsip yang tinggi. Integritas juga dapat didefinisikan sebagai hubungan antara perilaku seseorang dengan cita-cita dan prinsip seseorang.

Integritas, seperti yang digunakan dalam etika, adalah kejujuran untuk bersikap jujur ​​dan benar dalam perilaku seseorang. Kemunafikan (munafik atau kemunafikan) adalah antitesis dari integritas.

Seseorang dianggap memiliki “integritas” jika tindakannya sesuai dengan nilai, keyakinan, dan prinsip yang dianutnya. Integritas seseorang hanya ditentukan oleh kata-kata dan perbuatan kamu, sebagai lawan dari cacat karakter seseorang yang membuat janji yang tidak bisa kamu tepati.

Seseorang yang berintegritas bukanlah karakter multi-faceted yang mengubah penampilannya sesuai dengan tujuan dan kepentingannya sendiri.

Integritas adalah karakteristik penting bagi seorang pemimpin. Karyawan akan memiliki lebih banyak integritas pada atasan kamu jika dia jujur. Pemimpin yang berintegritas dipercaya karena apa yang kamu katakan juga merupakan perbuatan kamu.

Apa Itu Integritas

Integritas adalah salah satu atribut terpenting yang harus dimiliki seorang pemimpin. Ketika kita berbicara tentang integritas, kita berbicara tentang segala sesuatu mulai dari bagaimana kita berperilaku hingga apa yang kita yakini dan bagaimana kita menyelesaikan sesuatu.

Integritas didefinisikan sebagai kualitas yang dapat dipercaya dan percaya diri. Integritas sendiri berasal dari bahasa Latin “integrate”, yang artinya sebagai berikut:

tekad yang kuat untuk tidak korupsi, untuk mematuhi prinsip-prinsip, dan menjadi dasar untuk berhubungan dengan diri sendiri sebagai nilai moral

Kualitas, sifat, atau kondisi yang menunjukkan satu kesatuan yang utuh memiliki potensi dan kemampuan untuk memancarkan wibawa, wibawa, dan kejujuran.

Dalam hal ini, kejujuran bukan hanya kepura-puraan verbal; itu juga diwujudkan dalam perbuatan. Kejujuran, kredibilitas, dan segudang cita-cita tinggi lainnya harus menjadi fondasi karakter seorang pemimpin.

Pria pilihan Al Mustafa Muhammad SAW, yang akan menjadi contoh terbaik seseorang, pasti akan mengikuti jejak orang besar ini.

Pengertian Integritas Menurut Para Ahli

Para ahli telah mencoba menjelaskan apa arti kata integritas dengan cara berikut:

Menurut Henry Cloud

Integritas, dalam pandangan Henry Cloud, tidak dapat dipisahkan dari upaya untuk menjadi individu yang sepenuhnya terwujud dalam banyak diri seseorang, yang masing-masing berfungsi penuh dan menjalankan tugasnya sesuai dengan peran yang telah ditentukan.

Integritas adalah bagian besar dari apa yang membuat seseorang utuh dan berguna sebagai pribadi.

Menurut KBBI

Kamus Besar Bahasa Indonesia mengatakan bahwa “integritas” adalah salah satu ciri khas budi pekerti yang dapat membuat orang lain hormat dan jujur.

Menurut Ippho Santoso

Integritas, dalam kata-kata Ippho Santoso, adalah “perkawinan ide, kata-kata, dan perbuatan yang menciptakan reputasi dan kepercayaan.” Jika kamu melihat akar kata, definisi “integritas” adalah berbicara sepenuhnya dan sepenuhnya.

Menurut Andreas Harefa

Menurut Andreas Harefa, integritas terdiri dari tiga unsur yang dapat diikuti, antara lain menunjukkan kejujuran, menyelesaikan kewajiban, dan melakukan sesuatu secara konsisten.

Menurut Stephen R.Covey

Seperti kata pepatah, “kejujuran adalah menyatakan kebenaran; integritas adalah mencocokkan kata-kata kita dengan kenyataan; kejujuran adalah mempertahankan komitmen dan memenuhi harapan.” Ucapannya sesuai dengan kenyataan, yang kita pahami dengan “kejujuran”.

Integritas menunjukkan bahwa tindakannya sesuai dengan kata-katanya. Orang yang memiliki integritas dan kejujuran adalah orang yang mandiri. kamu menunjukkan kejujuran kamu sebagai individu yang bertanggung jawab dan berbakti.

Menurut (Jacobs, 2004)

Integritas juga telah dijelaskan dengan menekankan konsistensi moral, integritas pribadi, atau kejujuran (dalam istilah akademis, misalnya).

Menurut Butler dan Cantrell (1984, di dalam Hosmer, 1995)

yang mengatakan bahwa integritas seseorang adalah reputasi kamu untuk bersikap jujur ​​dan dapat dipercaya, untuk menjelaskan kata “kepercayaan” dalam pengaturan organisasi.

Ciri-Ciri Integritas

  1. Orang yang tidak memakai masker.
  2. Kamu yang menepati janji yang kamu buat.
  3. Hal yang sama berlaku untuk di depan dan di belakang.
  4. Konsisten antara apa yang kamu yakini dan bagaimana kamu berperilaku.
  5. Konsisten antara prinsip hidup yang diterima dan hidup yang dijalani.

Manfaat Integritas

  1. Kami akan berada dalam kondisi yang sangat baik, baik secara fisik maupun mental.
  2. Secara intelektual, pikiran kita dididik untuk berpikir secara ilmiah.
  3. Secara emosional, kita menjadi manusia yang terdorong, siap beradaptasi dengan skenario apa pun.
  4. Melalui spiritualitas kita, kita dapat menafsirkan pengalaman kita dan mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap dan lebih komprehensif tentang banyak segi kehidupan.
  5. Kemampuan untuk membangun hubungan manusia meningkat sebagai akibat dari kemajuan teknologi.

Contoh Integritas Bagi Karyawan

“Penguasa” tempat kerja dan pengambil keputusan dekat dengan salah satu karyawan. Dia “terpercaya” dan “jujur”.

Tempat kerja pernah mengalami beberapa kesulitan, yang menyebabkan perkelahian antara penduduk setempat dan ekspatriat, yang kebetulan adalah pihak berwenang pada saat itu.

Takut posisinya ‘lunak’ terancam, karyawan ini memutuskan untuk setuju dengan otoritas kantor, yang jelas-jelas salah, melanggar aturan, dan melukai rekan-rekan lokal.

Kami dapat mengatakan bahwa personel ‘jujur’ ini tampaknya tidak memiliki integritas karena kamu berperilaku untuk kepentingan kamu sendiri.

Contoh Nyata Kedua

Seorang karyawan yang ‘dianggap paling jujur’, namun bertemu dengan karyawan lain yang merupakan musuh terkuatnya. Yang disebut pekerja “jujur” ini takut kalah bersaing.

Dengan mengarang cerita dan membuat rumor, dia memanipulasi rekan kerjanya untuk merugikan kamu. Sekali lagi, kami menemukan bahwa integritas dan kejujuran tidak selalu identik.

Dalam pandangan kami, hanya waktu yang akan mengungkapkan integritas sejati seseorang. Setelah ada badai dan masalah dalam kehidupan kerjanya, barulah integritasnya dipertanyakan.

Manfaat Integritas

Integritas memiliki keuntungan sebagai berikut:

Manfaat Secara Fisik

Kita akan merasa bugar, sehat dan bugar. Ketika datang untuk menjalani rutinitas sehari-hari dan pergi bekerja, kami selalu siap.

Manfaat Secara Intelektual

Dengan kecerdasan dan informasi, kita dapat meningkatkan potensi otak kita.

Manfaat Secara Emosional

Dalam pertemuan profesional, seseorang menjadi lebih terdorong, sadar diri, sensitif, simpatik, solidaritas tinggi, dan penuh kehangatan emosional.

Manfaat Secara Spiritual

Kenali diri kamu lebih baik dengan memikirkan hal-hal baik dan buruk yang telah terjadi pada kamu dalam hidup kamu dan belajar darinya.

Manfaat Secara Sosial

Kami akan dapat membangun hubungan yang kuat di lingkungan kami, dapat bekerja sama dalam proyek yang membutuhkan kerja tim dan kolaborasi, dan memiliki belas kasih dan empati untuk selalu menyediakan tempat di hati kami untuk kebutuhan orang lain.

FAQ

Beberapa istilah terkait integritas lainnya dibahas dalam pertanyaan dan jawaban berikut:

Apa Saja Contoh Integritas?

Apapun posisi kamu dalam organisasi, memberikan contoh yang baik kepada rekan kerja kamu adalah jenis integritas.

Ketika ada panggilan pribadi masuk, mengangkatnya saat istirahat adalah contoh memiliki integritas. Dalam keadaan darurat, kamu dapat menghubungi atasan kamu untuk meminta izin terlebih dahulu.

Apa Itu Orang yang Berintegritas?

Orang yang berintegritas berarti memiliki sikap jujur ​​dan memiliki karakter yang kuat. Ketika kita menggunakan istilah “integritas”, yang kita maksudkan adalah sikap tegas terhadap prinsip-prinsip, tidak ingin dikorupsi, dan menjadi landasan untuk melekatkan nilai-nilai moral pada diri sendiri.

Apa Tujuan Dari Integritas?

Tujuan dari integritas antara lain: mencapai prestasi atau kesuksesan. sehingga orang mampu memimpin dan dipimpin. Proses menanamkan keimanan pada seseorang. Untuk membawa kesuksesan.

Tujuan dari integritas adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai salah satu rahasia meraih kesuksesan atau kesuksesan,
  2. Sebagai sifat yang memungkinkan orang untuk memimpin dan mengikuti.
  3. Sebagai salah satu yang menghasilkan lahirnya kepercayaan.
  4. Integritas sangat penting untuk membangun nama untuk diri sendiri dan mencapai tujuan seseorang.

Kesimpulan

Nah itu dia adalah pentingnya integritas. Integritas sangat penting untuk membangun nama untuk diri sendiri dan mencapai tujuan seseorang. Demikian artikel yang telah kami rangkum di atas.

Baca Juga

Bagikan:

Lovata Andrean

Hai saya Lovata saya bukan Ai namun saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua. Thanks