Apa itu Indeks Dow Jones di Pasar Saham

nafa cahyani

Apa itu Indeks Dow Jones di Pasar Saham

Rancakmedia.com – Jika kamu tertarik untuk berinvestasi di luar negri, kamu dapat mencoba indeks dow jones. Apa itu indeks dow jones di pasar saham? Kamu dapat mengetahuinya pada artikel yang kami sediakan di bawah ini.

Lalu, apa sebenarnya indeks Dow Jones? Apa ciri khas yang dimilikinya di pasar saham Amerika Serikat sana? berikut ini penjelasannya.

Apa Itu Indeks Dow Jones

Dow Jones Industrial Average merupakan salah satu indeks pasar saham yang paling populer dalam negara tertentu. DJIA ialah indeks yang dikelola oleh editor The Wall Street Journal dan pendiri Dow Jones & Company Carles Dow.

Terdapat 3 indikator utama perputaran di Amerika Serikat, termasuk dengan Dow Jones Industrial Average, indeks Nasdaq dan Standard&Poor’s 500 alias S&P 500.

DJIA ini ialah salah satu indeks yang paling banyak diikuti oleh para investor, pengelola dana, dan analisis keuangan. Indeks ini menjadi pedoman bagi investor untuk mengamati pasar modal.

Sejarah Indeks Dow Jones

Di Indonesia, kamu pasti tahu dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang merupakan satu-satunya indeks pasar saham yang ada di Indonesia.

Sementara di Amerika Serikat, terdapat 3 indeks yang masing-masing memiliki karakteristik perusahaan yang digabungkan, yaitu indeks Dow Jones, indeks Nasdaq Composite, dan indeks S&P 500. Ini adalah tiga indeks paling terkenal, meskipun ada lebih banyak indeks di Amerika Serikat.

Yang kita akan bahas adalah indeks saham tertua di dunia, yaitu indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA). Namanya yang unik berasal dari profesional yang menyusun indeks tersebut pertama kali bernama Charles Dow dan Edward Jones pada tahun 1896.

Pada awal perkembangannya, indeks saham ini hanya diisi oleh 12 perusahaan. Perhitungan tersebut tidak didokumentasikan oleh surat kabar penting New York di Wall Street Journal, tetapi menjadi hari yang cukup penting di Amerika Serikat karena perkembangan indeks saham yang besar.

Hingga akhirnya pada tahun 1928, Dow Jones terbentuk dari 30 perusahaan terbesar dan terkemuka di Amerika Serikat, bahkan di dunia. Perusahaan seperti Coca-Cola dan Walt Disney termasuk dalam indeks.

Perusahaan yang tercakup dalam indeks ini berasal dari berbagai industri dengan nilai saham rata-rata melebihi US$50. Kesimpulannya, perusahaan-perusahaan yang masuk dalam indeks ini memiliki nilai valuasi yang sangat mengagumkan dan paling waspada dalam mengeluarkan dividen.

Tak disangka saham di Dow Jones telah menjadi fokus investor tidak hanya dari Amerika Serikat, tetapi juga dari seluruh dunia. kamu juga dapat menjadi investor di sini karena mereka tersedia untuk investor dari mana saja.

Perusahaan mana pun dapat masuk dan keluar dari indeks tertua di dunia karena dunianya yang selalu berubah. Daftar tersebut akan terus berubah, sejalan dengan kondisi nilai Dow Jones.

Cara Menghitung Indeks Dow Jones

Untuk sampai pada nilai indeks ini, berbagai variabel harus diperhitungkan. Awalnya, Dow Jones didasarkan pada harga saham perusahaan yang membentuk harga, tetapi ini tidak cukup.

Alasannya adalah bahwa item tambahan akan ditambahkan, seperti perubahan harga saham karena pemecahan saham atau pembagian dividen.

Tingkat nilai Dow yang tinggi sudah bisa diduga. Pendekatan perhitungan alternatif mungkin disebut metode harga tertimbang.

Kenaikan Dow Jones dipicu banyaknya kenaikan nilai saham beberapa perusahaan. Begitu pula dengan penurunan nilai Dow Jones, terjadi karena turunnya harga saham perusahaan secara bersamaan.

Kemudian, ketika krisis ekonomi muncul, hal itu juga akan mempengaruhi pergerakan Dow Jones. Menjelang awal epidemi, Dow Jones sempat mengalami penurunan besar, tetapi dengan senang hati berhasil naik dengan cukup baik di akhir tahun 2020.

Nilai Dow Jones dianggap sebagai simbol ekonomi Amerika Serikat karena penilaian sahamnya sebanding dengan seperempat dari total nilai bursa seluruh Amerika Serikat. Bahkan bisa mempengaruhi dunia.

Meski begitu, sebenarnya jika Dow Jones turun, tidak masalah jika indeks saham Amerika lainnya seperti Nasdaq dan S&P 500 mengalami kenaikan.

Kelebihan dan Kekurangan Indeks Dow Jones

Dow Jones memiliki keunggulan yang membuatnya khas. Ada beberapa perusahaan dalam daftar, jadi mudah diingat. Ketika ini terjadi, investor akan mulai memperhatikan dan berusaha untuk mengakuisisi saham Dow Jones juga.

Namun, masalah indeks saham ini adalah tidak memberikan kemungkinan bagi perusahaan dengan nilai lebih rendah yang benar-benar memiliki pertumbuhan yang kuat.

Idenya adalah indeks saham Dow Jones bukanlah segalanya karena ada lebih banyak saham menarik yang dapat kamu temukan di indeks lain. Jangan sampai rasa penasaran kamu di satu titik membuat kamu enggan untuk menjajaki kemungkinan perusahaan lain yang tidak kalah menguntungkan.

FAQ

Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang Indeks Dow Jones, sebagai berikut:

Berapa Banyak Saham Yang Dijadikan Acuan DJIA?

Dinyatakan dalam poin, bukan dolar, indeks dihitung dengan menjumlah harga tertimbang dari 30 saham dan membaginya dengan angka tertentu yang disesuaikan dengan adanya stock split, spin-off, dan perubahan lain dalam saham yang dilacak.

Kesimpulan

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA). Namanya yang unik berasal dari profesional yang menyusun indeks tersebut pertama kali bernama Charles Dow dan Edward Jones pada tahun 1896.

Pada artikel di atas kami telah membahas tentang indeks dow jones yang menjadi salah satu saham di Amerika serikat. Kami juga membahas tentang cara hitung dan kelebihan serta kekurangan.

Demikian artikel tentang Apa itu Indeks Dow Jones di pasar saham, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.

Baca Juga

Bagikan:

nafa cahyani

Saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua.