Kenali Perbedaan Utang dan Piutang Beserta Contohnya

nafa cahyani

Kenali Perbedaan Utang dan Piutang Beserta Contohnya
Kenali Perbedaan Utang dan Piutang Beserta Contohnya

Rancakmedia.com – Banyak yang masih bingung dan belum mengenali perbedaan Utang dan Piutang, kamu tidak perlu khawatir sebab pada artikel kali ini, kami akan memberikan penjelasan mengenai perbedaan Utang dan Piutang beserta contohnya.

Dalam dunia keuangan, istilah utang dan piutang tentunya banyak didengar. Namun perlu kamu ketahui bahwa kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda.

kamu perlu memahami perbedaan antara utang dan piutang, terutama jika kamu seorang pengusaha. Singkatnya, utang adalah dana pinjaman, dan piutang adalah pemberian pinjaman.

Ketahui Perbedaan Utang dan Piutang

Namun secara rinci, utang adalah suatu bentuk kredit atau pinjaman dana, baik tunai maupun surat berharga untuk memenuhi kebutuhan.

Bisa juga dikatakan bahwa utang adalah uang yang kamu pinjam dari orang lain. Pinjaman atau utang harus dilunasi dalam jangka waktu yang disepakati. Besarnya utang tergantung pada kebutuhan individu atau perusahaan.

Adapun piutang adalah pemberian kredit atau pinjaman tunai atau non tunai kredit kepada individu dan perusahaan. Secara umum, piutang dihasilkan karena seseorang tidak dapat melunasi transaksi tepat waktu.

Dalam pengertian lain, piutang adalah istilah untuk uang yang kamu pinjamkan kepada orang lain.

Untuk mengetahui lebih lanjut, beginilah 5 perbedaannya, sebagai berikut:

  1. Utang adalah uang tunai yang harus dibayarkan kepada kreditur untuk membeli bahan baku atau jasa. Piutang adalah uang tunai yang diterima untuk penjualan yang dilakukan secara kredit.
  2. Utang adalah jumlah utang perusahaan kepada pemasok. Piutang adalah jumlah yang harus dibayarkan oleh pelanggan perusahaan.
  3. Utang yang timbul dari pembelian bahan secara kredit. Piutang dibuat karena penjualan barang dan jasa.
  4. Utang mengurangi arus kas. Piutang menyebabkan peningkatan arus kas
  5. Utang dicatat sebagai kewajiban. Piutang dianggap sebagai aset.

Contoh Kasus Utang dan Piutang

Agar kamu lebih mudah memahami, kamu dapat mengikuti kasus berikut ini, yaitu:

Misalnya dalam hal utang, usaha fotokopi & percetakan membutuhkan dana untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan operasional.

Oleh karena itu, diperlukan tambahan mesin fotokopi, printer, dan scanner untuk menyelesaikan proses cetak dengan cepat. Pemilik bisnis akhirnya meminjam atau berutang uang pada bank.

Jenis utang yang diambil adalah kredit usaha dengan tingkat bunga tahunan 5%. Kemudian bank akan memberikan pinjaman modal yang dengan jaminan sertifikat sepeda motor pemilik.

Pada umumnya, utang akan dicatat di neraca keuangan, dan kemudian dalam laporan itu juga akan menunjukkan tujuan meminjam uang.

Adapun contoh kasus piutang, sebuah perusahaan elektronik menerima pembayaran 160 juta setelah tiga bulan berikutnya.

Sampai dengan jatuh tempo, tempat usaha fotokopi & percetakan tersebut masih menyimpan uang pembayaran itu. Dana 160 juta itu disebut piutang milik perusahaan.

FAQ

Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang perbedaan utang dan piutang, sebagai berikut:

Kapan Terjadinya Piutang?

Piutang muncul karena adanya penjualan barang dan jasa atau karena adanya pemberian kredit kepada debitur yang pembayarannya dilakukan dalam bentuk angsuran atau tidak secara tunai (kredit) yang di berikan oleh perusahaan dan dapat menyebabkan piutang tertagih dan perusahaan pasti mempunyai berbagai pelanggan yang tidak baik.

Kesimpulan

Demikian artikel mengenai Kenali Perbedaan Utang dan Piutang Beserta Contohnya, setelah membaca artikel di atas, apakah sekarang kamu dapat membedakan Utang dan Piutang?

Kami harap, artikel di atas dapat membantu dan bermanfaat buat kamu yang belum mengetahui perbedaan antara utang dan piutang.

Baca Juga

Bagikan:

nafa cahyani

Saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua.