Suami Nganggur: Kisah Sarah Kim & Alasan Pria Enggan Bekerja

Nautonk

Advertisement

Rancak Media – Kisah rumah tangga seorang influencer keturunan Korea, Sarah Kim, belakangan ini menjadi sorotan publik. Melalui sebuah podcast, Sarah secara terbuka mengungkapkan tantangan yang ia hadapi: harus menjalani dua pekerjaan berbeda demi memenuhi kebutuhan rumah tangganya, sementara sang suami, Andrew Min, tidak memiliki penghasilan karena tidak bekerja.

Situasi ini lantas memicu beragam tanggapan, baik pro maupun kontra, dari berbagai kalangan. Fenomena suami yang enggan bekerja tentu bukan hal baru dan seringkali menimbulkan pertanyaan besar. Sebenarnya, apa saja yang menjadi penyebab suami enggan bekerja? Mari kita selami penjelasan mendalamnya.

Baca juga: Cara Mengatasi Masalah Keuangan Rumah Tangga, Mau Bicara Terbuka

Advertisement

Apa Penyebab Suami Enggan Bekerja?
1. Kepribadian dan Minimnya Motivasi

Menurut Psikolog Meity Arianty, salah satu akar masalah dari keengganan seorang suami untuk bekerja seringkali terletak pada faktor kepribadian. Hal ini erat kaitannya dengan kurangnya motivasi kerja dan kemauan untuk berusaha.

Sering kali, individu tersebut merasa terlalu nyaman dengan kondisi saat ini, sehingga enggan melangkah keluar dari zona nyamannya. “Biasanya ini karena kepribadian, tidak memiliki motivasi, terbiasa hidup enak, atau bahkan masalah mental yang belum terselesaikan,” terang Meity kepada Kompas.com.

2. Terbiasa Dimanja

Meity Arianty juga menyoroti bagaimana pola asuh sejak kecil dapat membentuk sikap seseorang di kemudian hari. Meskipun setiap orang tua tentu berupaya memberikan pengasuhan terbaik, pola asuh yang terlalu memanjakan bisa berdampak pada pembentukan pribadi yang minim rasa tanggung jawab.

Akibatnya, ketika memasuki fase berumah tangga, individu tersebut mungkin kesulitan memahami atau menjalankan tanggung jawabnya sebagai suami. “Bisa juga karena terlalu dimanja, sehingga kurang memiliki tanggung jawab. Perlu ditelusuri bagaimana pola asuhnya, dan model pengasuhan apa yang membentuknya hingga menjadi seperti sekarang,” jelas Meity.

Baca juga: Bagaimana Masalah Keuangan Bisa Memengaruhi Keharmonisan Rumah Tangga?

3. Pernah Burnout atau Ketidakpuasan Pekerjaan

Pengalaman kerja masa lalu juga bisa menjadi faktor signifikan yang memicu keengganan seseorang untuk bekerja kembali. Ada kemungkinan seorang suami enggan bekerja karena pernah mengalami ketidakpuasan mendalam terhadap pekerjaan sebelumnya atau bahkan mengalami burnout yang parah.

Kondisi ini bisa mendorong seseorang untuk memutuskan rehat dari pekerjaan untuk waktu yang tidak ditentukan. Namun, jika masa rehat tersebut berlarut-larut, rasa nyaman tanpa bekerja dapat terbentuk dan membuatnya enggan kembali produktif. “Bisa jadi karena tidak puas dengan pekerjaan sebelumnya, burnout, terlalu lelah dengan pekerjaan di kantor, atau bahkan terlalu asyik bermain gim,” tutur Meity.

4. Terlalu Dimaklumi oleh Pasangan

Meity juga mengidentifikasi bahwa kebiasaan seorang suami untuk tidak bekerja dapat diperparah oleh sikap pasangannya yang cenderung terlalu memaklumi. Di awal, mungkin istri merasa tidak keberatan, namun seiring waktu dan meningkatnya kebutuhan rumah tangga, tanggung jawab finansial idealnya dipikul bersama.

Sikap toleransi berlebihan dari istri, mungkin karena enggan bertengkar, bisa membuat suami menjadi kurang inisiatif dan produktif. “Hal ini bisa menyebabkan ia malas melakukan apa pun, karena dibiarkan oleh pasangannya. Terlalu dimaklumi, mungkin karena malas ribut, sehingga pasangannya tidak memberikan semacam shock therapy dan akhirnya menjadi kebablasan,” jelas Meity.

5. Tidak Merasa Ada Tuntutan untuk Bekerja

Lebih lanjut, Meity menegaskan bahwa ketiadaan dorongan atau urgensi yang kuat untuk bekerja juga menjadi alasan utama mengapa suami enggan bekerja. Jika semua kebutuhan hidup tetap terpenuhi tanpa dirinya harus berpenghasilan, maka rasa tanggung jawab dan inisiatif untuk mencari nafkah bisa semakin memudar.

“Ia merasa pasangannya tidak memprotes, sehingga bersikap masa bodoh. Tidak ada hal yang memaksanya untuk bekerja karena kebutuhan tetap tercukupi,” pungkas Meity. Ini menunjukkan pentingnya komunikasi dan batasan yang jelas dalam dinamika masalah keuangan rumah tangga.

Ringkasan

Kisah influencer Sarah Kim yang bekerja ganda sementara suaminya, Andrew Min, tidak berpenghasilan, menyoroti fenomena suami enggan bekerja. Menurut Psikolog Meity Arianty, penyebab utamanya meliputi kepribadian dengan minimnya motivasi, terbiasa hidup nyaman, serta masalah mental yang belum terselesaikan.

Faktor lain yang berkontribusi adalah pola asuh terlalu memanjakan yang membentuk kurangnya tanggung jawab. Selain itu, pengalaman burnout atau ketidakpuasan kerja di masa lalu juga bisa membuat suami enggan kembali produktif. Kondisi ini diperparah jika pasangan terlalu memaklumi dan tidak ada tuntutan jelas untuk bekerja karena kebutuhan hidup tetap tercukupi.

Advertisement

Baca Juga