Ganda putra nomor satu dunia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, tengah menghadapi sorotan tajam setelah performa mereka menurun drastis dalam beberapa turnamen BWF 2025. Kondisi ini membuat legenda bulu tangkis Malaysia, Cheah Soon Kit, angkat bicara dan memberikan peringatan keras.
Meski performanya menurun, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani saat ini masih bertengger di puncak ranking BWF ganda putra. Duo non-pelatnas Malaysia ini belum tergoyahkan posisinya setelah berhasil menggusur ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Namun, tren penampilan mereka secara bertahap menunjukkan penurunan yang mengkhawatirkan.
Indikator paling jelas dari kemerosotan ini adalah kegagalan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani menembus babak semifinal dalam enam turnamen terakhir yang mereka ikuti. Terakhir kali mereka berhasil mengangkat trofi adalah pada ajang India Open Januari 2025. Performa gemilang yang sempat mereka tunjukkan kini mulai tersusul oleh rekan senegara mereka di pelatnas, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Murid Herry IP tersebut justru menunjukkan peningkatan performa signifikan, tercatat empat kali mencapai final dari lima turnamen terakhir. Tiga di antaranya berhasil dimenangi oleh Aaron/Wooi Yik, yakni Kejuaraan Asia, Thailand Open, dan Singapore Open 2025. Imbasnya, Aaron/Wooi Yik kini merangsek ke urutan kedua dunia, dengan selisih poin yang sangat tipis, hanya 1.220 angka dari Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.
Skenario Ganda Putra Malaysia Menggila pada Kejuaraan Dunia 2025
Melihat kondisi ini, Cheah Soon Kit, legenda bulu tangkis Malaysia yang juga berperan penting dalam karier mereka, memberikan peringatan khusus. Menurutnya, status sebagai pasangan peringkat satu dunia membawa beban tekanan tersendiri yang harus mampu diatasi oleh duo Malaysia ini. Soon Kit berharap Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dapat segera bangkit dari keterpurukan mereka.
“Mungkin karena mereka tiba-tiba menjadi pemain peringkat 1 dunia, banyak sekali harapan yang menyertainya,” ungkap Soon Kit, dikutip dari Nst.com.my. “Publik kini berharap mereka bisa mencapai final atau memenangkan gelar sepanjang waktu. Semoga, jeda singkat ini membantu mereka memulihkan emosi dan mental. Setelah itu, mereka bisa melangkah maju,” jelasnya penuh harap.
Berkah Rekrut Pelatih Indonesia, Legenda Bulu Tangkis Malaysia Salut Negaranya Mulai Diperhitungkan di Turnamen Dunia
Cheah Soon Kit sendiri merupakan sosok yang berperan besar dalam memasangkan Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin Rumsani pada tahun 2016. Ia selalu menaruh kepercayaan pada potensi mereka, terutama semangat juang yang dimiliki Izzuddin. “Izzuddin sangat berkomitmen dan pekerja keras. Ia memiliki daya serang yang kuat, itulah salah satu alasan saya melihatnya sebagai seseorang dengan potensi yang baik,” tuturnya.
Menurut Soon Kit, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin adalah pasangan ganda putra terlama di kancah bulu tangkis Malaysia, meskipun sempat berpisah pada tahun 2023. Mereka hanya perlu keluar dari bayang-bayang tekanan sebagai pasangan nomor satu dunia. “Mereka lebih dewasa dan stabil sekarang,” ucap Soon Kit.
“Mereka hanya perlu terus bekerja sama dan saling mendukung. Itu yang terpenting. Mereka sudah berada di puncak, jadi jangan terlalu banyak berpikir. Kadang kalian menang, kadang kalian kalah, itu bagian dari permainan. Namun kalian harus mampu mengatasi tekanan, baik dari publik maupun dari tempat lain. Pada akhirnya, ambisi mereka sendiri harus tetap kuat,” paparnya.
Lebih lanjut, Soon Kit juga menekankan pentingnya bagi Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani untuk berjuang mengimbangi permainan lawan serta menjaga komitmen tinggi. “Ini semua tentang semangat. Mereka perlu menjaga semangat juang mereka tetap hidup. Sebagai petenis nomor 1 dunia, semua orang akan menganalisis dan menargetkan kalian. Jadi, mereka harus tetap berkomitmen,” pungkasnya.
Ringkasan
Ganda putra nomor satu dunia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, menunjukkan penurunan performa drastis setelah gagal menembus babak semifinal dalam enam turnamen terakhir mereka. Pasangan ini terakhir kali berhasil mengangkat trofi pada ajang India Open Januari 2025. Kondisi ini membuat posisi mereka terancam oleh rekan senegara, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang justru menunjukkan peningkatan performa signifikan dengan empat kali mencapai final dan memenangi tiga gelar dari lima turnamen terakhir. Aaron/Wooi Yik kini merangsek ke urutan kedua dunia dengan selisih poin yang sangat tipis.
Legenda bulu tangkis Malaysia, Cheah Soon Kit, memberikan peringatan bahwa status sebagai pasangan peringkat satu dunia membawa beban tekanan tersendiri yang harus diatasi oleh Goh/Izzuddin. Soon Kit berharap mereka dapat segera bangkit dari keterpurukan mereka. Ia menekankan pentingnya bagi Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani untuk berjuang mengimbangi permainan lawan, menjaga semangat juang, dan mengatasi tekanan sebagai ganda nomor satu dunia.