Rancak Media – , Jakarta – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengusulkan setiap kementerian teknis mengelola langsung sekolah vokasi sesuai bidangnya. Gagasan ini disampaikan Agus menjawab kesenjangan antara sistem pendidikan vokasi dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
Sebab, ia mengatakan, kementerian teknis lebih memahami kebutuhan kompetensi sumber daya manusia di sektor industri, pariwisata, dan bidang-bidang lainnya. “Karena hanya kementerian teknis yang tahu kebutuhan sumber daya manusia, baik itu di industri maupun di sektor pariwisata,” kata Agus dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR, Senin, 7 Juli 2025.
Dengan mengelola langsung sekolah vokasi, ia berharap hal itu bisa menghasilkan lulusan yang tepat dan siap pakai. Agus mencontohkan keberhasilan program vokasi yang selama ini dikelola Kemenperin.
Politkus Partai Golkar ini mengklaim lulus sekolah vokasi binaan lembaganya punya daya saing dan langsung diserap industri. “Penyerapan lulusan kami hampir mencapai 100 persen. Bahkan ada yang sudah diijon atau direkrut sebelum lulus. Bahkan sebagian besar sudah direkrut perusahaan sebelum mereka menyelesaikan masa studi,” ujarnya.
Pilihan editor: Simalakama Penggilingan Padi: Harga Produksi di Atas HET