Advertisement

Vinícius Júnior Tolak Kontrak Baru Madrid! Gaji Terlalu Kecil?

Nautonk

Advertisement

Rancak Media – Masa depan Vinícius Júnior di Real Madrid tengah menjadi tanda tanya. Pembicaraan kontrak baru antara sang bintang Brasil dan klub raksasa Spanyol itu dikabarkan mengalami kebuntuan dalam beberapa minggu terakhir, memunculkan spekulasi tentang kelanjutan karirnya di Santiago Bernabéu.

Menurut laporan ESPN, Selasa (19/8), pihak perwakilan Vinícius menilai tawaran kontrak terbaru dari Real Madrid tidak sesuai dengan harapan. Padahal, saat ini Vinícius masih terikat kontrak hingga Juni 2027 dengan gaji sekitar EUR 17 juta (Rp 322 miliar) per musim, termasuk bonus. Angka ini tentu bukan jumlah yang kecil, namun tampaknya belum cukup untuk meyakinkan sang pemain.

Sebenarnya, negosiasi sempat menunjukkan titik terang pada bulan Mei lalu. Vinícius dikabarkan berharap memperoleh kenaikan gaji menjadi EUR 20 juta (Rp 379 miliar) per musim, dengan potensi tambahan variabel yang bisa mencapai EUR 30 juta (Rp 569 miliar). Namun, harapan tersebut tampaknya sulit terwujud.

Advertisement

Real Madrid Terancam Kehilangan Vinícius Júnior Usai Menolak Tawaran Kontrak yang Diberikan Klub

Kenyataannya, tawaran terakhir yang diajukan oleh Real Madrid hanya menyentuh angka EUR 20 juta (Rp 379 miliar) tanpa adanya tambahan bonus. Hal ini dianggap terlalu rendah oleh pihak Vinícius, terutama jika mempertimbangkan perpanjangan kontrak hingga tahun 2030. Tawaran yang dianggap kurang menarik ini membuat negosiasi menjadi alot.

Agen Vinícius, Fred Pena dan Thássilo Soares, kini memilih strategi menunggu dan melihat perkembangan performa sang pemain di musim 2025–26. Mereka ingin mengamati dengan seksama bagaimana rencana pelatih baru, Xabi Alonso, terhadap Vinícius sebelum mengambil keputusan penting terkait masa depannya.

Bahkan, Alonso dikabarkan sempat mempertimbangkan untuk mencadangkan Vinícius dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub melawan Paris Saint-Germain. Keputusan ini tentu menjadi perhatian khusus bagi pihak Vinícius, meskipun pada akhirnya rencana tersebut urung dilaksanakan.

Advertisement

Pertandingan Real Madrid Lawan Osasuna Jadi Ujian Awal Gaya Kepelatihan Xabi Alonso Musim Ini

Cedera yang dialami Trent Alexander-Arnold memaksa Alonso untuk mengubah strateginya. Federico Valverde kemudian digeser ke posisi bek kanan, sehingga Vinícius tetap dimainkan sejak menit awal bersama Gonzalo García dan Kylian Mbappé. Perubahan ini memberikan sedikit kelegaan, namun tetap menyisakan pertanyaan tentang peran Vinícius di tim.

Situasi ini mengindikasikan bahwa peran Vinícius masih dalam pertimbangan besar oleh Xabi Alonso, dan posisinya di tim utama tidak sepenuhnya aman. Kepastian akan perannya di masa depan tentu menjadi salah satu faktor kunci dalam keputusan perpanjangan kontraknya.

Real Madrid sebenarnya telah memulai langkah perpanjangan kontrak sejak Februari, lebih awal dari biasanya. Langkah ini diambil karena pada akhir 2023, Vinícius sempat menjadi target serius klub-klub Liga Pro Saudi. Ketertarikan dari Arab Saudi ini menjadi peringatan bagi Real Madrid untuk segera mengamankan aset berharganya.

Meskipun demikian, minat dari klub-klub Arab Saudi kini mereda, dan tidak ada kontak lanjutan sejak Desember. Hal ini memberikan sedikit ruang bernapas bagi Real Madrid untuk fokus pada negosiasi dengan Vinícius.

Selain faktor teknis dan finansial, kekhawatiran juga muncul dari pihak Vinícius terkait tekanan media Spanyol yang sering kali dapat memengaruhi opini publik. Tekanan ini menjadi pertimbangan tersendiri bagi sang pemain.

Vinícius, yang baru saja meraih gelar runner-up Ballon d’Or 2024 dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA, justru menunjukkan performa yang kurang konsisten pada musim 2024–25. Ia hanya mampu mencetak 11 gol dalam 30 pertandingan LaLiga. Imbasnya, Real Madrid pun harus menutup musim tanpa meraih satu pun trofi utama. Inkonsistensi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Vinícius untuk membuktikan kelayakannya mendapatkan kontrak yang lebih besar.

Ringkasan

Pembicaraan kontrak baru antara Vinícius Júnior dan Real Madrid dikabarkan menemui jalan buntu karena tawaran gaji yang dinilai tidak sesuai harapan oleh pihak Vinícius. Meskipun masih terikat kontrak hingga 2027 dengan gaji sekitar EUR 17 juta per musim, Vinícius mengharapkan kenaikan menjadi EUR 20 juta dengan potensi bonus, namun tawaran terakhir Madrid hanya menyentuh angka EUR 20 juta tanpa bonus.

Agen Vinícius memilih untuk menunggu dan melihat perkembangan performa sang pemain di musim 2025–26 di bawah pelatih baru, Xabi Alonso, sebelum mengambil keputusan. Sempat muncul kekhawatiran terkait peran Vinícius di tim utama dan tekanan media Spanyol, sementara minat dari klub Arab Saudi yang sempat ada kini mereda, memberikan ruang bagi Real Madrid untuk fokus pada negosiasi.

Advertisement

Baca Juga

Tags

Uh-oh! It looks like you're using an ad blocker.

Our website relies on ads to provide free content and sustain our operations. By turning off your ad blocker, you help support us and ensure we can continue offering valuable content without any cost to you.

We truly appreciate your understanding and support. Thank you for considering disabling your ad blocker for this website