Advertisement

IGK Manila Meninggal: Upacara Kebesaran Iringi Kepergian Sang Tokoh

Nautonk

Advertisement

Rancak Media – Kabar duka menyelimuti dunia olahraga nasional. I Gusti Kompyang (IGK) Manila, sosok legendaris yang pernah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia, telah meninggal dunia pada usia 83 tahun. Tokoh besar ini mengembuskan napas terakhirnya pada Senin, 18 Agustus 2025, pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit Bunda, Jakarta, dan rencananya akan disemayamkan di Aula Akademi Bela Negara (ABN).

Berita duka mengenai berpulangnya Mayor Jenderal (Purn.) IGK Manila, yang akrab disapa Engkong Jenderal oleh banyak kalangan, disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persija Jakarta, Ferry Indra Sjarief. “Assalamualaikum rekan-rekan telah berpulang Bapak Gubernur ABN Engkong Jenderal I.GK Manila jam 9.00 WIB di RS Bunda Menteng,” tulis Ferry dalam keterangannya, mengonfirmasi kepergian salah satu figur penting sepak bola Indonesia itu.

Menurut informasi yang diterima, jenazah almarhum IGK Manila akan dibawa dari Rumah Sakit Bunda Menteng menuju Rumah Sakit Pusat Gatot Soebroto untuk proses pemandian. Setelah itu, jenazah pria yang juga dikenal sebagai “Bapak Wushu Indonesia” ini akan diberangkatkan ke Aula Akademi Bela Negara (ABN) untuk disemayamkan.

Advertisement

Diperkirakan, jenazah IGK Manila akan tiba di Aula ABN pada Senin, 18 Agustus 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Lokasi ini dipilih sebagai tempat penghormatan terakhir bagi sosok yang berjasa besar dalam mengantar Bandung Raya meraih gelar juara Liga Indonesia pada tahun 1996 dan membawa Persija Jakarta menjadi kampiun Liga Indonesia pada tahun 2001.

Baca juga: Eks Manajer Timnas Indonesia IGK Manila Meninggal Dunia

Prosesi pelepasan jenazah almarhum dijadwalkan akan dilaksanakan pada Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 11.00 WIB. Dari ABN, jenazah IGK Manila akan kembali dibawa ke Rumah Sakit Pusat Gatot Soebroto untuk menjalani prosesi kremasi. Sebagai bentuk penghormatan tertinggi atas jasa dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara, sebuah upacara kebesaran akan digelar di ABN sebelum pemberangkatan jenazah.

Advertisement

Baca juga: Profil IGK Manila, Manajer Timnas Indonesia Saat Raih Medali Emas SEA Games 1991

IGK Manila: Sang Tokoh Olahraga Nasional Pengukir Sejarah

Nama IGK Manila tak bisa dilepaskan dari tinta emas sejarah olahraga Indonesia. Ia dikenal luas sebagai manajer Timnas Indonesia yang berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih medali emas SEA Games 1991 di Manila, Filipina. Kala itu, Skuad Garuda tampil heroik, menundukkan Thailand 4-3 melalui adu penalti di babak final, sebuah momen yang tak terlupakan bagi pecinta sepak bola Tanah Air.

Peran I Gusti Kompyang Manila tidak hanya terbatas pada kancah tim nasional. Ia juga menorehkan jejak prestasi cemerlang di level klub. Pada saat menjabat sebagai manajer Persija Jakarta, tim berjuluk Macan Kemayoran ini berhasil dibawanya merengkuh gelar juara Liga Indonesia 2001. Tak hanya itu, IGK Manila juga memiliki andil besar dalam kesuksesan Bandung Raya meraih gelar Liga Indonesia 1996, menunjukkan kepiawaiannya dalam mengelola tim profesional.

Selain sepak bola, sumbangsih IGK Manila terhadap dunia olahraga Indonesia juga meliputi cabang wushu. Ia aktif mengembangkan olahraga ini di Tanah Air, bahkan menjabat sebagai Ketua Umum PB Wushu pada tahun 1992. Dedikasinya yang luar biasa dalam memajukan wushu membuatnya dianugerahi label kehormatan sebagai “Bapak Wushu Indonesia“. Sosok inspiratif ini lahir di Singaraja, Bali, pada 8 Juli 1942, meninggalkan warisan berharga bagi generasi penerus olahraga Indonesia.

Baca juga: Kiprah Pemain Timnas Indonesia di Liga Belanda Pekan Kedua: Hubner Kalah, Dean James Imbang

Ringkasan

I Gusti Kompyang (IGK) Manila, tokoh legendaris olahraga nasional dan mantan manajer Timnas Indonesia, telah meninggal dunia pada usia 83 tahun. Beliau wafat pada Senin, 18 Agustus 2025, pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit Bunda, Jakarta. Jenazah Mayor Jenderal (Purn.) ini akan disemayamkan di Aula Akademi Bela Negara (ABN) dan upacara kebesaran akan digelar sebelum kremasi pada 20 Agustus 2025.

IGK Manila dikenal atas prestasinya mengantar Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991. Ia juga sukses membawa Bandung Raya juara Liga Indonesia 1996 dan Persija Jakarta juara Liga Indonesia 2001. Selain itu, figur yang dijuluki “Bapak Wushu Indonesia” ini berperan besar dalam pengembangan wushu di Tanah Air.

Advertisement

Baca Juga

Uh-oh! It looks like you're using an ad blocker.

Our website relies on ads to provide free content and sustain our operations. By turning off your ad blocker, you help support us and ensure we can continue offering valuable content without any cost to you.

We truly appreciate your understanding and support. Thank you for considering disabling your ad blocker for this website

SLOT GACOR SLOT MPO obctop https://tweetphoto.com/ https://mclcreate.com/ https://filmsacrossborders.org/ https://linklist.bio/kentangbet/