Chelsea Hancurkan Milan: Analisis, Performa Pemain, dan Peluang Juara EPL

Nautonk

Advertisement

PIKIRAN RAKYAT – Chelsea mengakhiri rangkaian pramusim 2025 mereka dengan gemilang, menorehkan kemenangan telak 4-1 atas raksasa Italia, AC Milan, di kandang kebanggaan mereka, Stamford Bridge, pada Minggu malam, 10 Agustus 2025. Hasil impresif ini tidak hanya menegaskan dominasi ‘The Blues’ di lapangan hijau, tetapi juga menjadi penanda kesiapan skuad polesan Enzo Maresca untuk mengarungi sengitnya kompetisi Liga Inggris musim mendatang.

Sejak peluit awal dibunyikan, ‘The Blues’ langsung menunjukkan intensitas tinggi. Keunggulan cepat berhasil mereka raih hanya dalam empat menit, ketika bek AC Milan, Andrei Coubis, melakukan gol bunuh diri akibat salah antisipasi umpan bebas brilian dari kapten Chelsea, Reece James. Momentum positif ini berlanjut tak lama kemudian; hanya berselang tiga menit, Joao Pedro menggandakan keunggulan Chelsea melalui sundulan terukur yang memanfaatkan umpan matang dari Pedro Neto.

Situasi bagi ‘Rossoneri’ semakin memburuk di menit ke-18. Andrei Coubis kembali menjadi sorotan negatif setelah diganjar kartu merah langsung karena melanggar Joao Pedro yang sudah berada dalam posisi sangat menguntungkan untuk mencetak gol. Meski AC Milan sempat menunjukkan perlawanan di babak kedua dengan memperkecil ketertinggalan melalui Youssouf Fofana, tuan rumah Chelsea tetap tak terbendung. Mereka berhasil menambah pundi-pundi gol melalui penalti tenang dari Liam Delap, yang kemudian menutup pesta gol kemenangan Chelsea di masa tambahan waktu.

Advertisement

Analisis Performa Pemain Chelsea

Kemenangan meyakinkan ini tak lepas dari kontribusi apik sejumlah pemain kunci Chelsea. Berikut adalah sorotan pada penampilan individu mereka:

Joao Pedro – 9/10
Pemain asal Brasil ini menjadi bintang utama dan motor serangan ‘The Blues’. Golnya merupakan yang kelima dari lima penampilan awalnya bersama Chelsea, menunjukkan adaptasi luar biasa. Selain gol, pergerakannya yang cerdas juga secara krusial memaksa Andrei Coubis menerima kartu merah, mengubah dinamika pertandingan sejak awal.

Liam Delap – 9/10
Masuk sebagai pemain pengganti, Delap langsung menampilkan naluri gol mematikan yang patut diacungi jempol. Ia sukses mengeksekusi penalti dengan ketenangan luar biasa, dan tak lama kemudian, menambah gol keduanya melalui skema serangan cepat yang memungkasi perlawanan Milan.

Reece James – 8/10
Sebagai kapten tim, Reece James tampil sangat dominan di sisi kanan lapangan. Umpan bebas akuratnya menjadi awal gol pembuka, dan disempurnakan dengan serangkaian aksi defensif krusial yang berhasil menggagalkan peluang emas AC Milan, menunjukkan kepemimpinan dua arah.

Estevao – 8/10
Wonderkid asal Brasil ini memberikan dampak instan begitu ia dimasukkan ke lapangan. Estevao berhasil memancing pelanggaran yang berujung pada hadiah penalti untuk Chelsea, serta menunjukkan kepercayaan diri tinggi dengan mengambil alih tugas sepak pojok, menandakan kematangan di usia muda.

Pedro Neto – 7/10
Neto berperan penting sebagai kreator gol kedua dengan umpan silang akurat yang disundul oleh Joao Pedro. Pergerakan tanpa bolanya yang cerdas dan kontribusinya aktif di sektor sayap sukses membuat barisan pertahanan AC Milan kewalahan menghadapi tekanan.

Moises Caicedo – 7/10
Gelandang jangkar ini tampil solid dan kokoh di lini tengah. Moises Caicedo secara konsisten melakukan intersep dan tekel yang efektif. Meskipun skor telah aman di awal laga, Caicedo tetap menjaga konsentrasi tinggi hingga peluit akhir dibunyikan, menjaga kestabilan tim.

Marc Cucurella – 7/10
Cucurella menunjukkan performa yang aktif baik dalam membantu serangan maupun respons cepat dalam bertahan. Ia mampu memenangi sejumlah duel penting di sisi kiri lapangan, memberikan keseimbangan yang diperlukan tim.

Tosin Adarabioyo – 7/10
Perekrutan baru ini menunjukkan ketenangan dan ketangguhan yang luar biasa saat mengawal lini pertahanan. Penampilannya semakin vital dan meyakinkan di tengah badai cedera yang melanda sektor bek Chelsea, memberikan rasa aman di lini belakang.

Robert Sanchez – 6/10
Meskipun tidak banyak diuji secara langsung oleh serangan lawan, Robert Sanchez tetap sigap dalam mengamankan beberapa umpan silang berbahaya. Ia sempat membuat para pendukung deg-degan ketika nyaris kebobolan dari aksi individu brilian Rafael Leao, namun secara keseluruhan tampil cukup solid.

Kemenangan telak di laga pramusim ini menjadi penegasan bahwa mesin permainan Chelsea telah mencapai puncak kesiapan. Dengan lini serang yang tampak begitu produktif dan sejumlah pemain baru yang langsung menyatu dengan skema tim, ‘The Blues’ kini terlihat siap dan penuh percaya diri untuk memulai perjuangan mereka di musim baru Liga Inggris.

Ringkasan

Chelsea mengakhiri pramusim 2025 dengan kemenangan telak 4-1 atas AC Milan di Stamford Bridge pada 10 Agustus 2025, menandai kesiapan mereka untuk Liga Inggris. Keunggulan cepat diraih melalui gol bunuh diri Andrei Coubis dan sundulan Joao Pedro, diikuti kartu merah Coubis di menit ke-18. Meskipun AC Milan sempat memperkecil ketertinggalan, Chelsea berhasil menambah gol via penalti Liam Delap dan gol kedua Delap di masa tambahan waktu.

Kemenangan meyakinkan ini didukung performa apik sejumlah pemain kunci Chelsea. Joao Pedro menjadi bintang dengan golnya dan memaksa kartu merah lawan, sementara Liam Delap yang masuk sebagai pengganti juga menunjukkan ketajaman ganda. Penampilan dominan kapten Reece James serta dampak instan dari Estevao turut menegaskan bahwa lini serang dan tim Chelsea telah mencapai puncak kesiapan.

Advertisement

Baca Juga

Tags