FIFA Larang Suporter Away Indonesia: Ulah Bobotoh Persib Jadi Biang Kerok?

Nautonk

Advertisement

KOTA BANDUNG – Kabar mengecewakan bagi pencinta sepak bola nasional, khususnya suporter. Para penggemar klub di Indonesia dipastikan masih belum dapat mendukung tim kesayangan mereka dalam pertandingan tandang pada kompetisi Liga Super Indonesia musim 2025/2025. Keputusan ini, yang berlaku efektif, salah satunya dipicu oleh insiden perusakan stadion oleh suporter Bobotoh pada laga terakhir Persib melawan Persis Solo.

Menanggapi regulasi tersebut, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) melalui Deputy CEO-nya, Adhitia Putra Herawan, menyatakan penghormatan penuh terhadap keputusan regulator liga. Meski mengakui bahwa larangan ini amat mengecewakan bagi Bobotoh, Adhitia memandang kebijakan ini sebagai langkah krusial dalam upaya membangun sistem pertandingan sepak bola yang lebih aman dan tertib di masa mendatang. Pernyataan ini disampaikan Adhitia dalam keterangan resminya pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Terkait insiden perusakan stadion yang melibatkan Bobotoh di akhir musim lalu, manajemen Persib telah melakukan evaluasi internal secara menyeluruh. Lebih lanjut, komunitas suporter Persib juga dilaporkan telah mengambil langkah-langkah preventif konkret untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari.

Advertisement

Adhitia menegaskan bahwa Persib sama sekali tidak membenarkan tindakan pelanggaran aturan apa pun yang dilakukan oleh suporter. Namun, ia menekankan keyakinan bahwa pendekatan edukatif dan kolaboratif antarpihak adalah fondasi utama untuk mencapai perbaikan perilaku suporter secara berkelanjutan dan jangka panjang.

Guna mengupayakan pencabutan larangan ini di masa depan, Persib secara berkelanjutan menjalin komunikasi intensif dengan I.League serta berbagai pemangku kepentingan terkait. Harapannya, hal ini akan membuka jalan bagi suporter untuk kembali mendukung tim di laga tandang, tentunya dengan sistem dan regulasi yang jauh lebih tertata.

“Kami sangat yakin bahwa dengan tingkat kedewasaan dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen, kepercayaan akan kembali terbangun,” pungkas Adhitia. Ia lantas mengajak seluruh elemen Bobotoh untuk bersama-sama menjaga marwah dan reputasi Persib. “Mari kita tunjukkan bahwa Bobotoh bukan hanya komunitas suporter paling loyal, melainkan juga yang paling bertanggung jawab di seluruh Indonesia,” tutupnya penuh harap.

Ringkasan

Pencinta sepak bola Indonesia tidak akan dapat mendukung tim kesayangan mereka dalam pertandingan tandang Liga Super Indonesia musim 2025/2025 karena larangan efektif. Keputusan ini salah satunya dipicu oleh insiden perusakan stadion oleh suporter Bobotoh Persib pada laga terakhir musim lalu.

PT Persib Bandung Bermartabat menghormati regulasi tersebut, memandang larangan ini sebagai langkah penting untuk sistem pertandingan yang lebih aman. Manajemen Persib telah mengevaluasi internal dan komunitas suporter mengambil langkah preventif. Persib terus berkomunikasi dengan pihak terkait untuk mengupayakan pencabutan larangan di masa depan, demi kembalinya suporter di laga tandang.

Advertisement

Baca Juga