Timnas Voli Putri Indonesia terus mematangkan persiapan jelang terjun di ajang bergengsi FIVB Volleyball Women’s U21 World Championship yang akan digelar di Surabaya. Skuad Garuda Muda ini telah melakoni serangkaian uji coba penting melawan tim-tim kuat seperti Chile, Korea Selatan, dan Jepang.
Asisten pelatih Timnas Voli Putri Indonesia, Agus Irawan, mengungkapkan bahwa kekompakan tim semakin solid dari hari ke hari. Pemusatan latihan jangka panjang yang telah dijalani memberikan dampak positif, terutama dalam hal adaptasi dan pemahaman antar pemain. Uji coba melawan tim peserta Kejuaraan Dunia U-21 menjadi wadah berharga untuk mengukur kemampuan.
“Sejauh ini, para pemain menunjukkan kekompakan yang semakin baik. Hal ini terbukti saat melawan Chile dan Korea Selatan, di mana mereka mampu memberikan perlawanan sengit dan meraih kemenangan,” ujar Agus Irawan kepada JPNN.com, Selasa (5/8).
Meskipun demikian, Agus mengakui bahwa timnya menelan kekalahan saat berhadapan dengan Jepang. “Pada laga terakhir melawan Jepang, kami memang harus mengakui keunggulan lawan. Di dua set awal, kami menurunkan pemain inti, kemudian melakukan rotasi untuk memberikan kesempatan bermain kepada seluruh anggota tim,” jelas pria yang akrab disapa Bruno ini.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Marcos Sugiyama, juga terus berupaya mencari komposisi pemain terbaik. Ia mengandalkan Junaida Santi, Kadek Diva Yanti Putri, dan Pascalina Mahuze sebagai mesin pendulang poin. Sementara itu, di posisi *setter*, Afra Hasna Nurhaliza, pemain dari Bandung bjb Tandamata, menjadi pilihan utama.
Untuk posisi *middle blocker*, Chelsa Berliana dan Maradanti Namira menjadi andalan berkat performa solid mereka dalam bertahan. Di sektor *libero*, Zahwa Aliah Jasmien dan Indah Guretno Dwi Margiani secara bergantian mengisi posisi tersebut.
Dalam ajang FIVB Volleyball Women’s U21 World Championship ini, Timnas Voli Putri Indonesia tergabung dalam Grup A bersama tim-tim tangguh seperti Argentina, Serbia, Puerto Rico, Kanada, dan Vietnam. Laga perdana Timnas Voli Putri Indonesia akan berlangsung pada Kamis (7/8) melawan Vietnam di Jawa Pos Arena, Surabaya. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Garuda Muda untuk membuktikan kemampuan mereka di level dunia. Timnas Voli Putri Indonesia Janji Bangkit di Putaran Kedua SEA V League dan bertekad memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Timnas Voli Putri Indonesia Mengakui Level Permainan Filipina Berkembang Pesat, namun fokus pada peningkatan performa sendiri. Harapannya, dengan persiapan yang matang, Hal Ini Bikin Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Telak Lawan Vietnam, Oh Ternyata bisa diantisipasi dan tim dapat meraih hasil maksimal.
Ringkasan
Timnas Voli Putri Indonesia U21 terus mempersiapkan diri menghadapi FIVB Volleyball Women’s U21 World Championship di Surabaya, dengan serangkaian uji coba melawan tim seperti Chile, Korea Selatan, dan Jepang. Kekompakan tim semakin meningkat melalui pemusatan latihan jangka panjang, yang membantu adaptasi dan pemahaman antar pemain. Meskipun berhasil meraih kemenangan atas Chile dan Korea Selatan, tim mengakui kekalahan dari Jepang.
Pelatih Marcos Sugiyama terus mencari komposisi pemain terbaik dengan mengandalkan pemain seperti Junaida Santi dan Afra Hasna Nurhaliza. Timnas tergabung dalam Grup A bersama Argentina, Serbia, Puerto Rico, Kanada, dan Vietnam. Pertandingan perdana melawan Vietnam akan menjadi ujian berat bagi Garuda Muda untuk membuktikan kemampuan mereka di level dunia.