Rancak Media Manchester City membuat Real Madrid gigit jari karena keputusannya baru-baru ini.
Klub raksasa Spanyol, Real Madrid, harus menelan kekecewaan mendalam setelah Manchester City mengambil langkah krusial untuk memperpanjang kontrak bintang lini tengahnya, Rodri. Keputusan ini secara efektif mengakhiri ambisi Los Blancos untuk merekrut gelandang bertahan asal Spanyol tersebut.
Minat Real Madrid terhadap Rodri bukan tanpa alasan. Mereka tengah gencar mencari suksesor ideal untuk mengisi pos yang ditinggalkan oleh Toni Kroos. Apalagi, klub ibu kota Spanyol itu juga baru saja ditinggal jenderal lini tengah lainnya, Luka Modric, yang kontraknya telah berakhir. Kepergian dua pilar penting ini menjadikan Rodri sebagai target utama untuk menjadi arsitek baru di lini tengah mereka.
Real Madrid merasa memiliki peluang besar untuk memboyong Rodri mengingat kontraknya di Manchester City hanya tersisa dua tahun. Berbagai laporan bahkan menyebutkan bahwa Los Blancos siap menggelontorkan dana fantastis sebesar 100 juta euro, atau setara dengan Rp1,8 triliun, demi mengamankan jasa Rodri. Sayangnya, upaya gigih Madrid ini harus pupus karena Manchester City bergerak cepat dengan menawarkan perpanjangan kontrak yang menggiurkan bagi sang pemain.
Bukan AS Roma, Man City Sekolahkan Junior Messi ke Musuh Sewilayah Barcelona
Dilansir dari cuitan jurnalis sepak bola ternama Fabrizio Romano, Manchester City akan memperpanjang masa bakti Rodri selama dua tahun lagi. Kesepakatan kontrak baru ini diproyeksikan akan mengikat gelandang berusia 29 tahun itu hingga Juni 2029 di Etihad Stadium. Perpanjangan kontrak ini tidak hanya sekadar penambahan durasi, melainkan juga dibarengi dengan iming-iming gaji besar dari The Citizens.
Manchester City kabarnya siap menjadikan Rodri sebagai pemain dengan bayaran termahal kedua di klub, hanya di bawah megabintang Erling Haaland. Sebagai informasi, Haaland saat ini mengantongi gaji sebesar 525 ribu poundsterling (Rp11,4 miliar) per pekan. Sementara itu, Rodri sendiri, seperti yang disadur dari Capology, saat ini menerima bayaran 220 ribu poundsterling (Rp4,7 miliar) per minggu. Jika ingin menempatkan eks pemain Villarreal itu di posisi kedua dalam daftar gaji, kemungkinan besar Manchester City akan menggandakan gajinya.
Apabila gajinya digandakan, pemain yang juga pernah membela Atletico Madrid ini diprediksi akan mengantongi lebih dari 400 ribu poundsterling (Rp8,7 miliar) setiap pekannya. Tawaran gaji fantastis ini merupakan cerminan nyata dari kepercayaan besar Manchester City terhadap kontribusi krusial pemain berpaspor Spanyol tersebut di lapangan.
Man City Pulangkan si Anak Hilang, Guardiola Jadi Pelatih Paling Boros di Dunia
Sejak bergabung pada musim panas 2019, Rodri telah menjadi jantung dan nyawa permainan Manchester City. Perannya sangat vital dalam keberhasilan The Citizens meraih treble winner yang bersejarah pada musim 2022-2023. Bahkan, berkat performanya yang luar biasa, Rodri berhasil terpilih sebagai peraih Ballon d’Or 2024, mengungguli nama besar seperti Vinicius Junior.
Musim 2024-2025 menjadi periode yang sulit bagi Rodri dan Manchester City. Ia sempat mengalami cedera parah yang memaksanya absen hingga akhir kompetisi. Kehilangan sosok sentral seperti Rodri sangat terasa dampaknya. Akibat cedera parahnya itu, The Citizens tampil kurang maksimal dan gagal meraih satu pun gelar di musim tersebut, menggarisbawahi betapa pentingnya kehadiran Rodri bagi keseimbangan dan kekuatan tim.
Ringkasan
Real Madrid harus menelan kekecewaan setelah Manchester City berhasil memperpanjang kontrak bintang lini tengahnya, Rodri. Klub Spanyol itu berambisi merekrut Rodri sebagai suksesor Toni Kroos dan Luka Modric, bahkan siap menawarkan dana fantastis 100 juta euro. Namun, Manchester City dengan cepat mengamankan Rodri dengan kontrak baru yang mengikatnya hingga Juni 2029.
Kesepakatan baru ini mencakup kenaikan gaji signifikan, berpotensi menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi kedua di klub setelah Erling Haaland. Rodri telah menjadi jantung permainan Manchester City sejak 2019, berperan penting dalam meraih treble winner 2022-2023 dan memenangkan Ballon d’Or 2024. Absennya Rodri karena cedera pada musim 2024-2025 juga sangat berdampak, menyebabkan Manchester City gagal meraih gelar apa pun.