Kemenangan Dramatis Arif/Yap di Macau Open 2025: Pelatih Herry IP Ungkap Tantangan di Balik Gelar Juara
Macau Open 2025 yang berlangsung di Macau East Asian Games Dome menyajikan drama menarik di partai final ganda putra. Arif Junaidi/Roy King Yap, pasangan ganda putra Malaysia peringkat 24 dunia, berhasil menciptakan kejutan dengan menumbangkan unggulan pertama asal Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Kemenangan dramatis 22-20, 21-18 ini sekaligus menjadi gelar World Tour BWF pertama bagi Arif/Yap.
Pertandingan final yang berlangsung selama 80 menit tersebut diwarnai insiden atap stadion yang bocor. Hal ini sempat mengganggu jalannya pertandingan, seperti diakui oleh pelatih mereka, Herry IP, seorang pelatih asal Indonesia yang berpengalaman. “Pertandingan itu tidak bagus untuk ditonton karena ada jeda setelah satu atau dua poin akibat kebocoran,” ungkap Herry IP kepada awak media. Meskipun demikian, Herry IP menekankan pentingnya fokus dan kesabaran bagi anak didiknya menghadapi pasangan peringkat kedelapan dunia tersebut. Ia pun memberi instruksi agar Arif/Yap tetap tenang dan fokus menjalani pertandingan.
Rexy Mainaky turut memberikan pujian atas kemenangan Arif/Yap. Keberhasilan Arif/Yap melewati tantangan tersebut menuai pujian, termasuk dari Rexy Mainaky. Meskipun terganggu oleh kondisi lapangan yang kurang ideal, Arif/Yap menunjukkan mentalitas juara dengan bangkit dari ketertinggalan. Dari posisi tertinggal 18-20 di game pertama, mereka mampu membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan tipis. Di game kedua, mereka kembali menunjukkan mentalitas yang kuat dengan comeback impresif dari kedudukan 9-13.
Kemenangan ini menjadi sangat berarti bagi Arif/Yap, bukan hanya sebagai gelar World Tour BWF pertama mereka, tetapi juga sebagai balas dendam atas kekalahan mereka dari Sabar/Reza di final Spain Masters tahun lalu. “Situasinya sulit dan saya senang pasangan kami berhasil menang dan meraih gelar pertama mereka tahun ini,” ujar Herry IP penuh kebanggaan. Ia menambahkan bahwa kemenangan ini akan meningkatkan kepercayaan diri Arif/Yap jelang Kejuaraan Dunia 2025 di Paris, Prancis pada 25-31 Agustus mendatang. “Memenangkan gelar World Tour pertama akan memberi mereka kepercayaan diri yang lebih besar menjelang Kejuaraan Dunia,” tegas Herry IP. Peningkatan peringkat dunia juga akan memberikan keuntungan bagi Arif/Yap dalam hal seeding di turnamen bergengsi tersebut.
Tuah Herry IP: Tiga Gelar Juara Ganda Putra Malaysia di Tahun Ini Keberhasilan Arif/Yap menambah catatan gemilang bagi Herry IP. Ia telah membawa tiga pasangan ganda putra Malaysia meraih gelar juara di tahun ini, membuktikan keahlian dan strategi kepelatihannya yang efektif. Kemenangan Arif/Yap di Macau Open 2025 menjadi bukti nyata akan kerja keras, dedikasi, dan strategi tepat yang diterapkan oleh Herry IP dan tentunya, semangat juang yang luar biasa dari Arif/Yap sendiri.
Ringkasan
Pasangan ganda putra Malaysia, Arif Junaidi/Roy King Yap, secara mengejutkan memenangkan Macau Open 2025 setelah mengalahkan unggulan pertama dari Indonesia. Kemenangan dramatis ini menjadi gelar World Tour BWF pertama mereka dan diwarnai tantangan berupa kebocoran atap stadion yang mengganggu jalannya pertandingan. Pelatih mereka, Herry IP, menekankan pentingnya fokus dan kesabaran dalam menghadapi situasi tersebut.
Herry IP, pelatih asal Indonesia, memperoleh pujian atas keberhasilannya membimbing tiga pasangan ganda putra Malaysia meraih gelar juara tahun ini. Kemenangan Arif/Yap di Macau Open 2025, merupakan balasan atas kekalahan mereka di final Spain Masters tahun lalu. Gelar ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri Arif/Yap menjelang Kejuaraan Dunia 2025 di Paris.