Rancak Media – Air mata haru membasahi Seoul World Cup Stadium, Minggu (3/8/2025), saat Son Heung-min, kapten Tottenham Hotspur, melakoni laga perpisahan emosionalnya. Pertandingan pramusim melawan Newcastle United menjadi panggung perpisahan sang legenda, mengakhiri satu dekade pengabdiannya bagi The Spurs.
Skor imbang 1-1 terasa hambar, tenggelam dalam lautan emosi yang memenuhi stadion berkapasitas 65.000 penonton. Para pendukung setia hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pahlawan mereka, Son Heung-min.
Tampil selama 65 menit sebelum digantikan Mohamed Kudus, Son tak kuasa menahan air mata saat berjalan keluar lapangan. Gemuruh nyanyian namanya menggema, mengiringi langkah beratnya meninggalkan klub yang telah menjadi rumahnya.
Adegan mengharukan tersaji saat rekan-rekan setim memberikan pelukan perpisahan. Bahkan, para pemain Newcastle United turut memberikan penghormatan. Kapten Bruno Guimaraes, Joelinton, dan Kieran Trippier, mantan rekan setimnya, memeluk erat Son, menunjukkan respek yang mendalam.
Baca juga: Laga Terakhir Son Heung-min Bersama Spurs, Perpisahan Emosional
Sebagai bentuk perayaan dan salam perpisahan yang mengharukan, para pemain Tottenham mengangkat dan melempar Son ke udara, sebuah gestur yang menyentuh hati.
“Awalnya, saya tidak menyangka akan menangis,” ungkap Son dalam pernyataan seusai pertandingan. “Namun, mendengar kata-kata dari rekan-rekan setim, meninggalkan klub yang telah saya bela selama ini terasa sangat berat. Saya sangat bahagia bisa memainkan pertandingan ini.”
“Terima kasih kepada para penggemar, rekan-rekan setim, dan lawan. Ini adalah hari yang tak akan pernah saya lupakan,” imbuhnya dengan suara bergetar.
Penghormatan dari Tottenham Hotspur dan Eddie Howe
Keputusan Son untuk meninggalkan Spurs diumumkan sehari sebelum pertandingan. Spekulasi mengenai klub tujuannya berikutnya pun merebak. Saat ini, ia santer dikaitkan dengan klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC (LAFC).
Meski demikian, Son menegaskan bahwa “belum ada yang final”. Kepastian mengenai masa depannya masih menjadi misteri yang dinantikan banyak pihak.
Pelatih Tottenham, Thomas Frank, tak dapat menyembunyikan kekagumannya atas momen perpisahan Son. “Momen yang sungguh indah antara Son dan para pemain dari kedua tim saat dia keluar lapangan,” ujarnya.
Senada dengan Frank, pelatih Newcastle United, Eddie Howe, menyatakan bahwa penghormatan dari para pemainnya kepada Son adalah reaksi spontan. “Itu murni reaksi spontan dari para pemain. Saya pikir itu menunjukkan betapa besar penghargaan terhadap dirinya sebagai pribadi dan pesepak bola,” kata Howe.
Baca juga: Son Heung-min Pamit Pergi Tinggalkan Tottenham, Menuju LAFC
Di tengah suasana emosional, pertandingan tetap berjalan. Brennan Johnson membuka keunggulan Tottenham pada menit ke-4 melalui tendangan kaki kanan yang kemudian dirayakan dengan meniru selebrasi khas Son, gestur kamera yang ikonik.
Newcastle United berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-38 melalui gol Harvey Barnes, memanfaatkan bola pantul dari tiang gawang.
Son Heung-min meninggalkan Tottenham Hotspur dengan catatan lebih dari 100 gol dan status sebagai salah satu legenda klub. Kemenangan di Liga Europa musim 2024-2025 menjadi penutup manis bagi perjalanan kariernya yang gemilang di London Utara.
Ringkasan
Son Heung-min melakoni laga perpisahan emosional dengan Tottenham Hotspur dalam pertandingan pramusim melawan Newcastle United. Pertandingan berakhir imbang 1-1, namun momen haru lebih mendominasi, dengan Son digantikan di menit ke-65 dan mendapat penghormatan dari rekan setim, termasuk pelukan dari pemain Newcastle United.
Son mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada penggemar, rekan setim, dan lawan, menyatakan bahwa hari itu tak akan terlupakan. Spekulasi mengenai kepindahannya ke LAFC (MLS) merebak, meskipun Son belum memberikan konfirmasi final. Pelatih Tottenham dan Newcastle United sama-sama menyampaikan kekaguman atas momen perpisahan tersebut, mengakui penghargaan besar terhadap Son.