Donnarumma Tersingkir? PSG Siapkan Kiper Baru Pengganti!

Nautonk

Advertisement

Laporan mengejutkan datang dari kubu Paris Saint-Germain (PSG), yang dikabarkan telah menyampaikan langsung kepada Gianluigi Donnarumma bahwa posisinya sebagai kiper utama klub tidak lagi terjamin untuk musim ini.

Keputusan drastis PSG untuk menepikan penjaga gawang andalan tim nasional Italia itu disebut-sebut sebagai strategi jitu. Tujuannya tak lain adalah untuk mendorong Donnarumma agar secara serius mempertimbangkan kepindahannya ke kancah Liga Primer Inggris, liga yang dikenal sebagai salah satu yang paling kompetitif di dunia.

Seiring dengan desakan tersebut, PSG juga dilaporkan sudah mulai merancang masa depan lini pertahanan mereka. Nama Lucas Chevalier, penjaga gawang muda berbakat dari LOSC Lille, kini santer disebut sebagai kandidat utama yang diproyeksikan untuk mengisi posisi strategis tersebut, bahkan hingga musim 2025–2026.

Advertisement

Situasi Donnarumma di PSG semakin rumit mengingat kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2026. Pembicaraan mengenai perpanjangan kontraknya kini berada di titik beku, menyusul penolakan kiper berusia 26 tahun itu terhadap skema pemotongan gaji atau sistem pembayaran berbasis performa yang diajukan klub. Ketakutan terbesar PSG adalah kehilangan aset berharga ini secara cuma-cuma tahun depan, sehingga opsi penjualan pada bursa transfer musim panas ini menjadi sangat krusial.

Maka dari itu, PSG tak buang waktu dan telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mempercepat kepergian Donnarumma. Dengan tidak menempatkannya sebagai kiper utama, klub berharap tekanan ini akan mendorongnya untuk lebih terbuka terhadap berbagai tawaran yang datang, terutama dari Premier League Inggris. Skenario paling ideal bagi raksasa Prancis ini adalah Donnarumma yang enggan berlama-lama di bangku cadangan, lantas memilih hengkang demi menjaga konsistensi jam terbang dan performanya di level teratas.

Kabar mengenai situasi Donnarumma ini rupanya telah menyebar luas dan menarik perhatian klub-klub elite Inggris. Sejumlah nama besar seperti Chelsea, Manchester United, dan Manchester City dikabarkan menunjukkan ketertarikan serius untuk mendatangkan jasanya. Bukan tanpa alasan, dengan reputasinya yang tak diragukan lagi sebagai salah satu kiper terbaik Eropa dan usianya yang masih sangat produktif, Donnarumma diyakini akan menjadi aset krusial bagi tim manapun di Premier League.

Bagi PSG, melepas Donnarumma bukan hanya tentang menghindari kerugian finansial, tetapi juga sebuah peluang besar untuk menstabilkan struktur gaji klub yang saat ini sedang dalam proses evaluasi ulang. Sementara itu, Donnarumma sendiri hingga kini masih bungkam, belum memberikan pernyataan resmi terkait masa depannya di klub Ibu Kota Prancis tersebut. Namun, spekulasi mencuat bahwa ia akan segera mempertimbangkan secara serius langkah selanjutnya dalam beberapa minggu mendatang.

Jika pada akhirnya Donnarumma memutuskan untuk hengkang, keputusan tersebut akan menandai berakhirnya sebuah babak penting dalam perjalanan kariernya bersama raksasa Prancis. Dengan jendela transfer musim panas yang semakin mendekat, segala kemungkinan masih terbuka lebar, dan nasib sang kiper akan segera menemui titik terang.

Ringkasan

Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan telah memberitahu Gianluigi Donnarumma bahwa posisinya sebagai kiper utama tidak lagi terjamin untuk musim ini. Keputusan ini bertujuan mendorong Donnarumma mempertimbangkan kepindahan ke Liga Primer Inggris, mengingat kontraknya yang berakhir Juni 2026 dan penolakannya terhadap skema pemotongan gaji. PSG khawatir kehilangan sang kiper secara gratis tahun depan, sehingga opsi penjualan pada bursa transfer musim panas ini menjadi krusial.

Seiring dengan situasi tersebut, PSG dilaporkan tengah mempersiapkan Lucas Chevalier dari LOSC Lille sebagai calon pengganti hingga musim 2025–2026. Klub-klub elite Inggris seperti Chelsea, Manchester United, dan Manchester City dikabarkan menunjukkan ketertarikan serius untuk mendatangkan Donnarumma. Pelepasan Donnarumma juga akan menjadi peluang bagi PSG untuk menstabilkan struktur gaji klub.

Advertisement

Baca Juga

Tags