Rancak Media Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menjadi omongan hangat di Italia terkait bursa transfer.
Pemain bertahan andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes, kini menjadi sorotan utama di bursa transfer musim panas Italia. Namanya santer diperbincangkan menyusul performa impresifnya bersama Venezia FC, klub yang baru saja memastikan promosi ke Serie A untuk musim 2024-2025.
Bek berusia 25 tahun ini dikabarkan masuk radar sejumlah klub elite Serie A, termasuk Genoa, Sassuolo, dan Udinese. Namun, upaya ketiga klub tersebut untuk mendapatkan jasanya tampaknya akan terganjal oleh banderol harga yang dipatok oleh Venezia. Klub berjuluk Lagunari itu mematok harga fantastis sebesar 10 juta euro, atau setara dengan sekitar 200 miliar rupiah, sebuah angka yang menunjukkan betapa berharganya Jay Idzes bagi mereka.
Ketertarikan klub-klub papan atas ini bukan tanpa alasan. Direktur Teknik Udinese, Gianluca Nani, bahkan secara terbuka memberikan komentar mengenai dua pemain yang dikaitkan dengan timnya, yakni Jay Idzes dan bek Lecce, Kialonda Gaspar. “Mereka adalah dua bek hebat yang mengenal Serie A dengan baik,” ujar Nani, seperti dikutip dari Tutto Udinese. Ia menambahkan, “Prioritas kami selalu meningkatkan skuad, dan kedua nama ini termasuk di antara profil yang kami pantau,” mengindikasikan keseriusan Udinese dalam memantau talenta sang kapten Timnas Indonesia.
Di tengah derasnya rumor transfer, Jay Idzes akhirnya angkat bicara. Dalam sebuah kesempatan presentasi tim utama Venezia FC yang dimuat pada 30 Juli 2025, ia menyampaikan pernyataan bijak yang menyejukkan. “Saya kapten Venezia dan saya senang berada di sini,” tutur Jay Idzes, menegaskan komitmennya. Ia melanjutkan, “Semua orang tahu, bahwa ada bursa transfer, dan sesuatu selalu bisa terjadi. Kita lihat saja nanti. Saya di sini dan saya senang, tetapi jika saya bertahan di sini, saya senang dan saya akan membela Venezia.” Ungkapan ini menunjukkan profesionalisme serta loyalitasnya terhadap klub, sembari tetap membuka diri terhadap dinamika pasar. Ia bahkan sempat melontarkan pujian untuk kota tempat klubnya bermarkas: “Apa yang saya katakan kepada para pemain baru di Venesia? Bahwa ini mungkin kota terindah di dunia.”
Sebagai bentuk komitmen, nama Jay Idzes pun telah masuk dalam skuad Venezia FC untuk persiapan pramusim, di mana mereka dijadwalkan akan menghadapi tiga klub kuat, yakni Beerschot, Lille, dan Royal Union Tubeize-Braine. Dengan kontrak yang baru akan berakhir pada 30 Juni 2027, jelas bahwa Venezia FC tidak berniat melepas Jay Idzes dengan harga murah. Mereka kemungkinan besar ingin “memagari” pemain Timnas Indonesia ini mengingat perannya yang sangat vital bagi klub.
Selama ini, Jay Idzes memang menjadi salah satu tumpuan utama di lini belakang Venezia. Musim lalu di Serie B, ia menunjukkan performa konsisten dengan bermain dalam 35 pertandingan, mengumpulkan total 3128 menit bermain, serta menyumbangkan satu gol penting. Kontribusi signifikannya inilah yang menjadikannya salah satu pemain kunci yang membantu Venezia FC meraih tiket promosi dari Serie B ke Serie A untuk musim 2024-2025. Peran sentralnya ini menjadi alasan kuat mengapa klub sangat berpegang teguh pada harga tinggi yang mereka patok.
Ringkasan
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menjadi sorotan hangat di bursa transfer Italia menyusul performa impresifnya bersama Venezia FC yang baru promosi ke Serie A. Beberapa klub elite Serie A seperti Genoa, Sassuolo, dan Udinese dikabarkan tertarik padanya. Namun, upaya mereka terganjal oleh banderol harga fantastis 10 juta euro yang dipatok Venezia, menunjukkan betapa berharganya Jay Idzes bagi klubnya.
Di tengah rumor tersebut, Jay Idzes menyatakan dirinya senang menjadi kapten dan berkomitmen untuk Venezia, meskipun menyadari dinamika bursa transfer. Ia menegaskan akan membela klubnya jika bertahan, sembari membuka diri terhadap kemungkinan. Idzes adalah tumpuan utama yang berkontribusi signifikan membantu Venezia meraih promosi ke Serie A musim 2024-2025, tampil konsisten sepanjang musim lalu.