Sewa Lapangan Padel Jakarta: Harga Terbaru + Tips Hemat!

Nautonk

Advertisement

Rancak Media – , Jakarta – Olahraga padel kini tengah menjadi sorotan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Popularitasnya yang kian menanjak ditandai dengan menjamurnya berbagai komunitas dan fasilitas lapangan padel. Olahraga yang acap kali dijuluki sebagai “olahraga selebriti” ini sekilas memiliki kemiripan dengan tenis, namun padel menawarkan aturan dan teknik khas yang menjadikannya pengalaman bermain yang unik dan begitu menarik.

Sejarah olahraga padel sendiri bermula lebih dari setengah abad yang lalu. Dilansir dari Antara pada Rabu, 9 Juli 2025, padel pertama kali diciptakan oleh Enrique Corcuera di Meksiko pada tahun 1969. Pada masa itu, Enrique menamai ciptaannya ini dengan sebutan Paddle Corcuera, menandai lahirnya sebuah cabang olahraga yang kini mendunia.

Perkembangan padel secara global menemukan momentum besarnya di Spanyol, negara yang kemudian menjadi episentrum pertumbuhan olahraga ini. Puncaknya pada tahun 1991, Federasi Padel Dunia (IPF) secara resmi didirikan di Madrid, Spanyol. Sejak saat itu, popularitas olahraga padel terus meroket, merambah luas ke berbagai belahan dunia, terutama di benua Eropa dan wilayah Amerika Latin.

Advertisement

Dominasi padel di Spanyol sungguh luar biasa. Negara tersebut tercatat memiliki lebih dari 20.000 lapangan padel dan menarik sekitar 6 juta pemain, menjadikannya salah satu olahraga yang paling digemari di sana. Angka ini mencerminkan betapa integralnya padel dalam kehidupan masyarakat Spanyol.

Di Indonesia, pengenalan padel dimulai sekitar tahun 2020. Namun, lonjakan popularitasnya baru benar-benar terjadi pada tahun 2025. Fenomena ini didorong oleh antusiasme tinggi dari kalangan anak muda dan figur publik yang gencar membagikan aktivitas padel mereka di berbagai platform media sosial, turut serta memopulerkan olahraga padel di Indonesia.

Biaya olahraga padel

Untuk dapat menikmati olahraga padel, pemain perlu menyewa lapangan padel khusus yang memiliki karakteristik dan aturan berbeda dari lapangan tenis. Di kota metropolitan seperti Jakarta, tarif sewa lapangan padel cukup bervariasi, berkisar antara Rp 350.000 hingga Rp 450.000 per jam. Sementara itu, bagi mereka yang menginginkan bimbingan lebih intensif, harga kelas privat padel di Jakarta bisa mencapai angka yang signifikan, yaitu antara Rp 750.000 hingga Rp 1.000.000 per jam.

“Di Jakarta, rata-rata harga sewa lapangan padel mencapai Rp 450 ribu per jam,” terang Ketua Komunitas Padel Pop Jakarta, Jehan Nurhakim, kepada Tempo pada Sabtu, 12 Juli 2025. Lebih lanjut, Jehan menambahkan bahwa harga sewa lapangan padel tersebut berpotensi mengalami kenaikan menyusul kebijakan Pemerintah Provinsi Jakarta yang menetapkan lapangan padel sebagai objek pajak sebesar 10 persen.

Selain biaya sewa lapangan, olahraga padel juga menuntut investasi pada peralatan khusus, utamanya raket padel yang berbeda dari raket tenis. Raket padel didesain lebih pendek, tanpa senar, memiliki permukaan padat berlubang, dan dilengkapi dengan busa khusus di bagian kepala raket untuk karakteristik permainan yang unik.

Harga raket padel bervariasi sesuai kualitas dan target penggunanya. Untuk pemula, harga raket padel umumnya berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Namun, bagi pemain profesional, harga raket padel bisa melambung hingga Rp 4,5 juta atau bahkan lebih, tergantung pada merek dan material premium yang digunakan.

Perbedaan juga ditemukan pada bola yang digunakan dalam olahraga padel. Dibandingkan dengan bola olahraga raket lainnya, bola padel memiliki tekstur yang terasa lebih lembut dan tekanan udara yang lebih rendah. Diameternya berkisar antara 6,35 cm hingga 6,77 cm, memberikan karakteristik pantulan yang sesuai dengan dinamika permainan padel.

Yosea Arga Pramudita berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Dito Ariotedjo Mendorong Padel sebagai Social Sport

Ringkasan

Padel adalah olahraga yang semakin populer di Jakarta, diperkenalkan di Indonesia sekitar tahun 2020 dan lonjakan popularitasnya terjadi pada 2025. Olahraga ini pertama kali diciptakan oleh Enrique Corcuera di Meksiko pada tahun 1969. Perkembangan global padel sangat pesat di Spanyol, tempat Federasi Padel Dunia (IPF) didirikan pada 1991, dan kini memiliki jutaan pemain di sana.

Untuk bermain padel di Jakarta, tarif sewa lapangan berkisar Rp 350.000 hingga Rp 450.000 per jam, sementara kelas privat bisa mencapai Rp 750.000 hingga Rp 1.000.000. Biaya ini berpotensi meningkat karena kebijakan pajak 10% dari Pemprov Jakarta. Peralatan khusus juga diperlukan, seperti raket padel yang unik dengan harga mulai Rp 500.000 untuk pemula, serta bola padel yang lebih lembut.

Advertisement

Baca Juga

Tags