Rancak Media – Masa depan Gianluigi Donnarumma di Paris Saint-Germain (PSG) kini semakin berada di ujung tanduk. Klub raksasa Prancis ini dilaporkan telah mencapai kesepakatan awal dengan Lucas Chevalier, kiper muda berbakat dari Lille, yang diproyeksikan sebagai calon pengganti Donnarumma. Kabar ini sontak menjadi angin segar bagi dua klub ambisius asal Manchester, Manchester United dan Manchester City, yang sejak lama menaruh minat besar untuk memboyong kiper utama timnas Italia tersebut.
Spekulasi mengenai masa depan Donnarumma memang telah berhembus kencang selama beberapa bulan terakhir. Dengan kontrak sang pemain yang akan berakhir pada akhir musim depan, belum ada tanda-tanda kesepakatan baru antara kedua belah pihak. Situasi ini menempatkan PSG pada persimpangan krusial: apakah akan menjualnya sekarang untuk mengamankan dana transfer, atau berisiko kehilangan sang bintang secara gratis di tahun mendatang.
Menurut laporan eksklusif dari media kenamaan Prancis, L’Équipe, PSG kini selangkah lebih dekat untuk mengamankan tanda tangan Lucas Chevalier dari Lille. Bahkan, disebutkan bahwa negosiasi antara PSG dan Chevalier telah menghasilkan kesepakatan luas terkait kontrak berdurasi lima tahun. Jika negosiasi akhir berjalan mulus pada akhir pekan ini, Les Parisiens dikabarkan akan segera memulai pembicaraan resmi dengan Lille untuk menyelesaikan proses transfer sang kiper.
Masih dari laporan yang sama, Lille dikabarkan membanderol Chevalier dengan harga 40 juta Euro, atau setara dengan 35 juta Poundsterling (sekitar Rp 740 miliar). PSG sendiri dilaporkan bersedia memenuhi banderol tersebut tanpa banyak negosiasi. Sebagai langkah antisipasi, Lille pun mulai aktif mencari pengganti Chevalier di bursa transfer.
Langkah sigap PSG dalam mendekati Chevalier secara tak langsung membuka pintu lebar bagi Manchester United dan Manchester City untuk memburu Donnarumma. Situasi ini dinilai sebagai peluang emas, mengingat kualitas dan pengalaman Donnarumma yang sangat sulit ditandingi oleh kiper seusianya di level tertinggi.
Manchester United, kabarnya, siap mengajukan tawaran besar untuk mendapatkan mantan penjaga gawang AC Milan itu. Menurut laporan dari L’Équipe, Donnarumma memang menjadi salah satu target utama United, yang bertekad memperkuat lini belakang mereka menyusul performa Andre Onana yang masih kerap inkonsisten. Meskipun pelatih Ruben Amorim telah memberikan dukungan publik terhadap Onana, laporan menyebut bahwa manajer asal Portugal tersebut tengah mempertimbangkan sosok pengganti yang lebih konsisten dan berpengalaman di level tertinggi. Dengan status Donnarumma yang bisa keluar lebih murah mengingat kontraknya tinggal setahun, United melihat ini sebagai kesempatan langka yang tak boleh dilewatkan.
Di sisi lain, tetangga sekota mereka, Manchester City, juga dikabarkan memiliki ketertarikan kuat terhadap Donnarumma. Meskipun City tengah dalam proses memulangkan James Trafford dari Burnley, masa depan dua penjaga gawang senior mereka—Ederson dan Stefan Ortega—masih belum pasti. Keduanya kini telah memasuki usia kepala tiga dan mulai dikaitkan dengan sejumlah klub lain di luar Inggris.
Apabila Ederson dan Ortega benar-benar hengkang, Donnarumma bisa menjadi opsi utama di bawah mistar gawang Etihad Stadium. Keberadaan James Trafford yang lebih muda akan menjadi pelapis ideal, sekaligus kompetitor sehat yang mampu menjaga performa sang kiper utama tetap prima.
Secara statistik, Donnarumma menunjukkan performa yang mengesankan bersama PSG. Ia berhasil mencatatkan 56 clean sheets dari 161 pertandingan di semua kompetisi. Salah satu catatan terbaiknya adalah enam kali nirbobol sepanjang perjalanan PSG menjuarai Liga Champions 2024–2025. Tak heran jika dua raksasa Premier League tersebut rela bersaing ketat untuk mendapatkan tanda tangan penjaga gawang berusia 26 tahun ini.
Dengan Chevalier yang semakin dekat menuju Parc des Princes, fokus PSG kini hanya tinggal menyelesaikan aspek administrasi dan kesepakatan akhir dengan Lille. Setelah itu, mereka akan memiliki kelonggaran lebih untuk menentukan masa depan Donnarumma: apakah menjualnya ke klub peminat dengan tawaran menggiurkan, atau tetap mempertahankannya hingga akhir musim.
Namun, opsi mempertahankan Donnarumma tanpa perpanjangan kontrak tentu mengandung risiko besar. PSG bisa saja kehilangan pemain berlabel bintang itu secara gratis musim depan, sebuah skenario yang pernah mereka alami dalam beberapa kasus sebelumnya dan tentu ingin dihindari.
Langkah cepat PSG merekrut Chevalier mengindikasikan bahwa mereka siap mengikhlaskan Donnarumma jika tawaran besar datang di bursa transfer musim panas ini. Dengan dua klub seambisius Manchester United dan Manchester City yang mengincar, hanya tinggal menunggu waktu sebelum tawaran resmi mendarat di meja negosiasi PSG.
Jika akhirnya Donnarumma benar-benar pindah ke Premier League, maka ini akan menjadi salah satu transfer penjaga gawang terbesar dan paling dinanti dalam beberapa musim terakhir. Pengalaman dan kualitasnya tentu akan memberikan dampak signifikan, baik bagi lini pertahanan Manchester United maupun stabilitas di bawah mistar gawang Manchester City.
Kini, segalanya bergantung pada manuver dan strategi kedua klub tersebut. Apakah Manchester United mampu lebih agresif untuk mendatangkan Donnarumma demi memperbaiki pertahanan mereka yang sempat inkonsisten? Atau akankah Manchester City menggunakan daya tawar mereka sebagai juara bertahan Premier League untuk membujuk sang kiper pindah ke Etihad?
Satu hal yang pasti, saga transfer Gianluigi Donnarumma baru saja memasuki babak baru, dan akhir dari kisah ini tampaknya akan sangat menentukan peta persaingan di Liga Inggris musim depan.
Ringkasan
Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan telah mencapai kesepakatan awal dengan Lucas Chevalier, kiper muda Lille, yang diproyeksikan sebagai calon pengganti Gianluigi Donnarumma. Masa depan Donnarumma di PSG semakin tidak pasti karena kontraknya akan berakhir musim depan, mendorong klub untuk mempertimbangkan penjualan guna menghindari kehilangannya secara gratis. Lille membanderol Chevalier seharga €40 juta, yang siap dipenuhi PSG.
Pergerakan cepat PSG ini secara tidak langsung membuka pintu lebar bagi Manchester United dan Manchester City untuk memboyong Donnarumma. Manchester United tertarik memperkuat pertahanan di tengah inkonsistensi Andre Onana, sedangkan Manchester City mempertimbangkan Donnarumma mengingat ketidakpastian masa depan kiper senior mereka. Dengan 56 clean sheet dari 161 pertandingan untuk PSG, Donnarumma menjadi target menarik bagi kedua raksasa Premier League tersebut.