Pekan ini menjadi periode yang membanggakan bagi pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatat rekor tertinggi sepanjang tahun 2025, yang sejalan dengan lonjakan kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) dibanding pekan sebelumnya.
Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan BEI, mengonfirmasi kinerja positif ini. Menurutnya, data perdagangan saham BEI pada periode 21-25 Juli 2025 menunjukkan performa IHSG yang signifikan lebih baik dibandingkan pekan sebelumnya. Dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (26/7/2025), Kautsar menyatakan, “Berdasarkan data perdagangan saham BEI pekan ini, IHSG mengalami peningkatan sebesar 3,17 persen menjadi 7.543.503 dari posisi 7.311,915 pada pekan lalu.”
Kautsar mengungkapkan bahwa puncak performa IHSG terjadi saat penutupan perdagangan pada Jumat (25/7), ketika indeks berhasil menyentuh rekor tertingginya sepanjang tahun ini di posisi 7.543.503. Pada hari itu, IHSG ditutup menguat 12,6 poin atau 0,17 persen dibandingkan hari sebelumnya. Adapun level tertinggi IHSG kemarin tercatat pada 7.552,77, sementara level terendahnya berada di 7.515,12.
Aktivitas investor pada Jumat (25/7) juga cukup dinamis. Tercatat total transaksi sebesar Rp12,21 triliun, dengan volume transaksi mencapai 23,25 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan yang dilakukan sebanyak 1,43 juta kali. Dari total saham yang diperdagangkan, 246 saham mengalami penguatan, 355 saham melemah, dan 203 saham stagnan.
Sejalan dengan pencapaian rekor baru IHSG pekan ini, kapitalisasi pasar Bursa turut terkerek signifikan. Angka ini melonjak 3,37 persen menjadi Rp13.519 triliun dari pekan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp13.079 triliun. “Kapitalisasi pasar BEI pada penutupan pekan ini juga berhasil menyentuh angka tertingginya, yaitu sebesar Rp13.519 triliun,” ujar Kautsar menegaskan.
Lebih lanjut, Kautsar menyebutkan bahwa jumlah order di BEI pada pekan ini juga memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Menurutnya, data-data tersebut merupakan sinyal kuat adanya peningkatan kepercayaan investor di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi. Kepercayaan ini terbentuk seiring dengan berbagai implementasi inisiatif strategis yang dilakukan oleh BEI bersama para pemangku kepentingan.
Peningkatan kinerja juga tercermin dari rata-rata volume dan frekuensi transaksi harian Bursa. Rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini meningkat 6,4 persen menjadi 27,4 miliar lembar saham, naik dari 25,75 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Demikian pula, rata-rata frekuensi transaksi harian naik 2,31 persen menjadi 1,73 juta kali transaksi, dari 1,69 juta kali transaksi.
Kendati demikian, rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami sedikit penurunan sebesar 3,19 persen menjadi Rp16,09 triliun, dari pekan sebelumnya yang sebesar Rp16,62 triliun. Sementara itu, investor asing pada hari Jumat (25/7) mencatatkan nilai jual bersih Rp233,39 miliar. Secara kumulatif sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih mencapai Rp59,637 triliun.
Ringkasan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertinggi sepanjang tahun 2025, mencapai 7.543,503 pada 25 Juli 2025, meningkat 3,17% dari pekan sebelumnya. Sejalan dengan itu, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga melonjak 3,37% menjadi Rp13.519 triliun, sebuah angka tertinggi baru. Kinerja positif ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menandakan peningkatan kepercayaan investor.
Peningkatan performa pasar ini didukung oleh rekor jumlah order serta kenaikan rata-rata volume dan frekuensi transaksi harian. Rata-rata volume transaksi harian naik 6,4% menjadi 27,4 miliar lembar saham, sementara frekuensi transaksi harian naik 2,31% menjadi 1,73 juta kali. Meskipun rata-rata nilai transaksi harian sedikit menurun, pencapaian ini merupakan sinyal kuat adanya kepercayaan investor di tengah berbagai tantangan.