Jalan-jalan ke Kuala Lumpur memang selalu menyenangkan, bahkan saat waktunya terbatas. Kalau kamu cuma punya satu hari, entah karena transit atau memang singgah sebentar, kota ini tetap bisa dinikmati dengan cara yang seru dan santai.
Destinasi ikonik seperti Petronas Twin Towers, Suria KLCC, Chinatown, hingga Bukit Bintang masih bisa kamu kunjungi dalam sehari. Ditambah lagi, sekarang ada area Chow Kit yang lagi naik daun dengan jajaran coffee shop kece dan spot nongkrong estetik yang cocok buat bersantai.
Itulah yang saya dan 2 kawan alami beberapa bulan lalu. Hanya punya waktu 2 hari di Kuala Lumpur namun 1 harinya sudah dipakai untuk Work From Caf jadi kami hanya punya waktu 1 hari untuk menjelajah kota yang selalu sibuk ini.
Menjelajah di Kuala Lumpur dengan santai tanpa jadwal ketat, tetapi tetap dapat banyak pengalaman seru. Nah, berikut ini itinerary One Day Trip kami di Kuala Lumpur, siapa tahu bisa jadi rekomendasi kamu yang mau jalan-jalan ke sana.
Sudut-sudut Chinatown, Mulai dari Sarapan Sampai ke Rex KL
Di hari Sabtu yang cerah, kami mulai dengan sarapan di Ho Kow Hainam Kopitiam, karena kami menginap di kawasan ini jadi tinggal jalan kaki saja.
Restaurant local ini bisa dikatakan legend dan satu yang terkenal di KL. Jadi harus sabar-sabar mengantri. Menu-menu yang tersedia menu lokal memberi kesan tersendiri. Merasakan bagaimana masyarakat lokal menikmati sarapan seperti ini.
Butter Kaya Toast, Telur Setengah Matang, Bubur, Nasi Lemak dengan Ayam Goreng dan Ayam Kari serta tak lupa Teh Tarik menjadi menu pagi kami. Meriah yaa hehe.
Untuk harga sendiri masih terbilang cukup ramah di kantong. Kami bertiga makan meriah itu habis sekitar RM 70.
Puas mengisi perut dengan makanan nikmat, kami bergeser ke jalanan sebelah Ho Kow Kopitiam. Di sana ada spot Instagramable dengan mural-mural. Kwai Choi Hong di jam-jam tertentu padat dipenuhi wisatawan yang hendak mengabadikan momen di gang estetik ini. Terdapat juga deretan restaurant yang menarik untuk dicoba. Kita simpan untuk kunjungan selanjutnya ya.
Perjalanan kami lanjutkan menuju Rex KL dengan berjalan kaki. Teriknya matahari KL tidak menjadi penghalang untuk menyusuri kota ini. Kami melewati Lorong Petailing yang bisa menjadi tempat berfoto. Selain itu, tentunya merasakan vibes kawasan ini yang akan menjadi memori sepanjang masa.
Rex KL berada di Jalan Sultan, Kuala Lumpur ini merupakan toko buku yang dapat menyihirmu dengan ribuan buku yang tersusun rapi. Sudut-sudutnya menjadi spot foto yang mengesankan. Ada satu yang menarik perhatian saya, di sana disediakan blind book. Jadi kita tidak tahu di dalam itu bukunya judulnya apa, siapa yang menulis, kita hanya diberikan informasi buku itu tentang apa.
Selain buku-buku, Rex KL juga menyediakan pernak-pernik craft local yang bisa menjadi buah tangan. Di lantai bawah, ada beberapa pilihan coffee shop dan bakery juga.
Makan Siang Nasi Kandar, Chow Kit, dan Minum Petang di Suria KLCC
Beranjak dari Rex KL menuju nasi kandar hasil rekomendasi kawan saya yang orang asli Malaysia, dan dia ikut bergabung dengan kami. Nasi Kandar Pulau Pinang Kudu bin Abdul yang berada di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Chow Kit. Belum sah ke Malaysia kalau belum makan nasi kandar hehe.
Menu favorit saya nasi kandar ayam goreng merah dilengkapi dengan telor asin dan okra menjadi penawar kerinduan menikmati nasi kandar langsung di tempatnya. Oya karena ini nasi kandar Pulau Pinang maka rasa agak berbeda sedikit. Lebih pekat kuahnya dan lebih berasa rempahnya.
Selesai makan siang kami berempat sepakat berjalan kaki menuju Chow Kit. Kawasan ini sedang tren karena banyak coffee shop ala zaman now serta mural-mural yang memanjakan mata. Kawasan anak mudanya KL lah gitu yaa hehe. Di sini kami galau mau ngopi atau tidak. Setelah berjalan berkeliling, berfoto dan video, akhirnya kami memutuskan untuk ke Suria KLCC aja.
Mengingat 1 kawan saya yang gabung dalam perjalanan kali ini baru pertama datang KL maka kami antar dia untuk berfoto di ikonnya Kuala Lumpur yaitu Petronas Twin Towers.
Tak terasa waktu sudah mendekati pukul 5. Kami beristirahat sejenak menikmati Oriental Kopi yang berada di dalam mall Suria KLCC. Saya sangat merekomendasikan teman-teman yang ingin menikmati kopi khas dengan menu-menu otentik. Memang harganya cukup lumayan tapi benar-benar bikin bahagia hehe.
Kalian harus coba Egg Tart dan Polo Bun ditemani dengan Oriental Kopi yang original sungguh yummy. Penawar letih setelah setengah hari berjalan kaki di bawah terik matahari KL hehe. Sedaapp.
Menikmati Malam di Jalan Alor Bukit Bintang
Belum lengkap jalan-jalan ke KL kalau belum ke kawasan Bukit Bintang dan Jalan Alor. Apalagi bagi teman-teman yang baru pertama kali ke sana. Kami menikmati makan malam menu Thailand, kemudian jajan-jajan di Jalan Alor lalu menyusuri Bukit Bintang yang makin malam makin ramai orang ini. Kawasan yang tidak pernah sepi pengunjung.
Bagi pecinta durian, Jalan Alor menyediakan berbagai pilihan durian yang lezat. Kalau saya selalu wajib beli kue Putu Piring seharga RM 5 dapat 3 buah. Beragam pilihan food street mengundang untuk dinikmati. Eits tapi jangan sampai lapar mata saja yaa.
Lelah berkeliling Bukit Bintang kami kembali ke hotel. Waktu menunjukkan hampir pukul 11 malam. Tiba-tiba satu kawan saya bilang, “Besok kita sudah pulang ke Jakarta, jadi masa langsung masuk hotel? Kita makan Maggie dulu yuk.” Tanpa penolakan kami langsung tancap gas ke Kedai Makan seberang hotel.
Saya pesan Maggie kuah dan Teh O Ice dengan plastik segentong. Ahh benar-benar mencetak memori tiap jalan-jalan ke KL. Penutup sempurna untuk One Day Trip KL kali ini.Jadi begitulah itinerary kami seharian di Kuala Lumpur. Walau cuma sehari, Kuala Lumpur bisa memberi banyak pengalaman seru. Mulai dari cita rasa lokal, landmark megah, sampai tempat nongkrong kekinian.Kuncinya, atur waktu seefisien mungkin dan pilih destinasi yang saling berdekatan atau mudah diakses dengan transportasi umum. Jadi bagaimana? Sudah siap One Day Trip ke KL? Kamera, sepatu nyaman, sunscreen, pelindung kepala, dan semangat eksplorasi jangan lupa dibawa semua ya.Selamat menjelajah 🙂
