Rancak Media – , Jakarta – Samsung Indonesia resmi meluncurkan Galaxy Z Fold7, ponsel lipat terbaru yang diklaim sebagai paling tipis dan ringan dalam lini Galaxy Fold. Perangkat generasi ketujuh ini hadir dengan peningkatan di tiga aspek utama: desain, kamera, dan akal imitasi.
“Galaxy Z Fold7 membawa teknologi AI multimodal yang telah dioptimalkan untuk perangkat foldable,” kata MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan dalam acara Hands on Samsung Z Series di Jakarta pada Kamis, 10 Juli 2025.
Menurut Ilham, seri ponsel lipat terbaru ini membawa banyak pembaruan. “Yang tidak hanya untuk menjawab kebutuhan konsumen, tapi juga menjawab tantangan pasar saat ini,” tuturnya.
Ada beberapa aspek utama yang menjadi sorotan dalam Galaxy Z Fold7. Yang pertama adalah desain dan performa yang oleh Samsung dinamai ultra sleek dan ultra powerful. Ponsel lipat itu menjadi jauh lebih tipis dan lebih ringan. Kami juga membawa experience performance yang ada di S25 series ke Fold 7 tahun ini,” kata Ilham.
Untuk sektor kamera alias ultra camera, Samsung memboyong nuansa S25 Ultra ke perangkat lipat terbaru ini. Fitur AI yang tertanam pada Galaxy Z Fold7 diklaim lebih optimal saat digunakan [ada layar lipat yang lebih besar. “Sistem AI ini menjadi lebih masif, lebih optimal.”
Dalam agenda peluncuran tersebut, Tempo berpeluang menjajal fitur Galaxy Z Fold7. Sesuai dengan spesifikasi yang diumumkan, perangkat ini hadir dengan desain yang sangat tipis, yakni setebal 8,9 milimeter (mm) saat dilipat dan 4,2 mm ketika dibuka. Meski dimensinya melebar saat lipatannya dibuka, ponsel ini tetap terasa ringan dalam genggaman.
Tampilan Samsung Galaxy Z Fold 7 yang resmi dirilis pada Rabu, 9 Juli 2025. Tempo/Defara
Ketika diuji, kamera Z Fold7 memang menghasilkan foto dan video yang jernih dan terang. Pembesaran maksimal atau zoom pada kamera tak mengganggu kualitas gambar. Ada sedikit noise atau buram pada gambar dalam kondisi zoom maksimal, namun tak mengganggu detail wajah yang terpotret.
Sistem AI Unggulan Galaxy Z Fold7
Fitur AI menjadi sorotan utama, misalnya Gemini Live yang bisa menjawab dan memahami visual dari sudut pandang kamera. Fitur ini dilengkapi dengan kemampuan screen sharing dan camera sharing. Pengguna cukup menunjukkan objek di layar dan mengajukan pertanyaan terkait.
Dalam pengujian, Tempo menunjukkan empat pasang pakaian yang tergantung di lemari dan meminta saran gaya berpakaian santai untuk nongkrong di sore hari. Akal imitasi itu memilih paduan vest dan celana panjang, serta menyarankan sejumlah aksesoris.
Gemini AI juga bisa memberi pendapat soal kecocokan pakaian yang dipakai pengguna. Kita hanya perlu menunggu sekitar 5–10 detik untuk menunggu jawaban kecerdasan buatan tersebut.
Dengan kamera yang menjadi “mata” untuk AI, Tempo sempat menyoroti seseorang yang memakai kaos dan celana jeans, kemudian menanyakan pendapat Gemini soal cocok tidaknya pakaian tersebut untuk makan malam di hotel bintang lima. Akal imitasi itu dengan tegas menjawab “kurang cocok”, kemudian merekomendasikan busana alternatif.
Fitur AI Eraser yang dilengkapi dengan fungsi suggested erases juga menarik. Fitur ini bisa mendeteksi dan menghapus objek pada foto, misalnya orang yang lalu-lalang di latar belakang. Ketika dijajal, hasilnya menunjukkan bahwa AI mampu menyisakan subjek utama tanpa jejak manipulasi yang kentara.
Samsung sudah membuka pre-order Galaxy Z Fold7 mulai sejak 9 Juli, sedangkan penjualan langsungnya dijadwalkan pada 25 Juli 2025. Perangkat ini tersedia dalam empat pilihan warna, yaitu blue shadow, silver shadow, jet black, serta mint yang eksklusif dijual secara online.
Soal harga, Samsung membanderol Galaxy Z Fold7 dengan RAM dan memori versi 12GB/256GB seharga Rp 28,49 juta, sedangkan varian 12GB/512GB seharga Rp 31,49 juta. Adapun harga untuk varian 16GB/1TB sebesar Rp 34,99 juta.
Pilihan Editor: Komnas HAM Luncurkan Standar Norma Perlindungan Masyarakat Adat
