JAKARTA, KOMPAS.com – Semangat pasar modal Indonesia kembali bergelora pada Kamis, 10 Juli 2025, seiring dengan mencetak level auto rejection atas (ARA) oleh tiga saham yang baru saja melantai melalui proses Initial Public Offering (IPO). Perusahaan tersebut adalah PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), dan PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT), yang semuanya menunjukkan kinerja impresif sejak pembukaan perdagangan hari ini.
Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), emiten yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu, melanjutkan tren positifnya dengan melonjak 25 persen, menambahkan 64 poin ke level 320. Padahal, sehari sebelumnya, pada Rabu (9/7/2025), saham CDIA telah mencetak ARA di hari pertamanya melantai di bursa efek, dari harga IPO 190 per saham. Kinerja fantastis ini didukung oleh tingginya minat investor, terbukti dari kelebihan permintaan atau oversubscribed-nya IPO CDIA hingga 15,06 kali pada penjatahan pasti.
Senada dengan CDIA, PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) juga kembali mencatat ARA pada hari ini. Saham COIN melonjak tajam 34,81 persen, atau setara 47 poin, mencapai harga 182 per saham dari level sebelumnya 135. Kinerja impresif ini bukan hal baru bagi COIN, mengingat pada hari pertama perdagangan kemarin, saham ini telah mencetak ARA dengan kenaikan 35 persen atau 35 poin ke level 135 dari harga IPO awalnya yang hanya 100 per saham. Antusiasme investor terhadap IPO COIN memang luar biasa, dengan catatan kelebihan permintaan hingga 70 kali dan total pemesanan melampaui 100.000 calon investor.
Melengkapi daftar emiten berkinerja cemerlang, ada PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT), yang telah mencetak ARA sejak perdagangan perdananya pada Selasa, 8 Juli 2025, di awal pekan ini. Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham PSAT kembali menguat signifikan, naik 24,91 persen atau 350 poin, mencapai level 1.755. Saham ini awalnya ditawarkan dengan harga IPO senilai 900 per saham. Sebagai informasi tambahan, PSAT tercatat sebagai perusahaan ke-15 yang berhasil melantai di bursa efek Indonesia sepanjang tahun 2025 ini, menandai geliat pasar yang positif.
Ringkasan
Pada 10 Juli 2025, tiga saham yang baru melantai melalui Initial Public Offering (IPO), yaitu PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), dan PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT), kembali mencetak level auto rejection atas (ARA). Ketiga emiten ini menunjukkan kinerja impresif sejak pembukaan perdagangan, melanjutkan tren positif mereka setelah IPO.
Saham CDIA melonjak 25 persen, melanjutkan ARA dari harga IPO 190. Senada, COIN naik 34,81 persen, juga mencatat ARA untuk hari kedua sejak IPO dari harga 100. Sementara itu, PSAT, yang IPO pada 8 Juli 2025, kembali menguat signifikan 24,91 persen, mencetak ARA sejak perdagangan perdananya dari harga IPO 900. Kinerja positif ini didukung oleh antusiasme investor yang tinggi pada masa IPO.
