NEW YORK, KOMPAS.com – Samsung secara resmi memperkenalkan One UI 8, antarmuka (User Interface/UI) terbarunya yang berbasis Android 16. Debut istimewa UI ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran dua ponsel lipat teranyar mereka, Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7.
Peluncuran kedua perangkat canggih ini menjadi sorotan utama dalam ajang “Galaxy Unpacked”. Yudha Pratomo, jurnalis KOMPAS.com, berkesempatan meliput langsung kemeriahan acara yang berlangsung di Duggal Greenhouse, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada hari Rabu, 9 Juli 2025, pukul 09.00 waktu setempat atau 21.00 WIB.
One UI 8 hadir dengan serangkaian peningkatan signifikan, terutama dalam hal keamanan, privasi, dan kecerdasan buatan (AI). Samsung tampaknya fokus untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih aman dan personal.
Salah satu fitur andalan yang menjadi daya tarik utama One UI 8 adalah Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP). Fitur inovatif ini menciptakan ruang penyimpanan terenkripsi khusus untuk setiap aplikasi di dalam area aman perangkat. Dengan demikian, setiap aplikasi hanya dapat mengakses datanya sendiri, meminimalisir risiko kebocoran data.
Teknologi KEEP ini dirancang khusus untuk melindungi informasi pribadi pengguna, termasuk preferensi pribadi dan rutinitas harian. Perlindungan ini juga diperluas ke fitur-fitur berbasis AI, seperti Now Brief dan Galeri Cerdas, memastikan data sensitif tetap aman.
Informasi pribadi pengguna akan tetap tersimpan aman di dalam perangkat dan dijaga ketat oleh KEEP serta Knox Vault, sebuah sistem keamanan berbasis perangkat keras yang dirancang tahan terhadap berbagai bentuk gangguan. Kombinasi perlindungan perangkat lunak dan keras ini memberikan lapisan keamanan ekstra bagi pengguna.
Samsung juga memperkenalkan sistem keamanan baru yang dirancang untuk menghadapi risiko keamanan tingkat tinggi. Jika sistem mendeteksi adanya manipulasi sistem atau upaya pemalsuan identitas, perangkat secara otomatis akan keluar dari akun Samsung dan memutus akses ke semua layanan cloud yang terhubung. Langkah ini bertujuan untuk mencegah akses tidak sah ke data pengguna.
Sebagai langkah pencegahan tambahan, sistem juga akan mengirimkan peringatan ke semua perangkat Galaxy lain yang dimiliki pengguna, memberikan notifikasi instan tentang potensi ancaman keamanan.
Tak hanya itu, Samsung juga menghadirkan kriptografi pasca-kuantum pada fitur Secure Wi-Fi. Pembaruan penting ini memperkuat proses pertukaran kunci koneksi terenkripsi, memastikan keamanan data bahkan jika teknologi komputasi kuantum di masa depan mampu memecahkan enkripsi yang ada saat ini. Ini adalah investasi Samsung dalam keamanan jangka panjang.
Selain fokus pada pembaruan keamanan, One UI 8 juga membawa sejumlah peningkatan fitur yang sebelumnya telah diuji coba dalam versi beta. Peningkatan ini mencerminkan komitmen Samsung untuk terus menyempurnakan pengalaman pengguna berdasarkan umpan balik dari pengguna.
Salah satu fitur yang patut dicoba adalah Audio Eraser, yang memungkinkan pengguna menghapus suara latar belakang yang mengganggu dari video langsung dari tampilan galeri, tanpa perlu repot masuk ke mode pengeditan. Fitur praktis ini kini juga tersedia di aplikasi Samsung Notes dan Voice Recorder, memperluas kegunaannya.
Baca juga: 15 HP Samsung Galaxy A Series yang Bakal Kebagian One UI 8
Fitur notifikasi langsung (live notification) kini dapat diaktifkan untuk semua aplikasi, tidak terbatas hanya pada aplikasi Samsung. Notifikasi ini akan muncul dengan jelas di Now Bar pada layar kunci, memberikan informasi sekilas yang mudah diakses.
Selanjutnya, ada fitur keamanan instan yang memungkinkan pengguna untuk mencegah sideload aplikasi, menonaktifkan jaringan 2G yang rentan, hingga membatasi akses data USB hanya dengan satu ketukan. Fitur ini memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna atas keamanan perangkat mereka.
Samsung juga menjanjikan bahwa One UI 8 akan secara signifikan meningkatkan efisiensi baterai perangkat. Optimasi daya ini diharapkan dapat memberikan masa pakai baterai yang lebih lama bagi pengguna.
Baca juga: Daftar HP Samsung yang Diprediksi Bakal Kebagian One UI 8
Saat ini, selain Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7, Samsung belum mengumumkan secara rinci daftar perangkat lain yang akan menerima pembaruan One UI 8.
Namun, berdasarkan tradisi Samsung, smartphone dan tablet flagship, termasuk seri Galaxy S, biasanya menjadi yang pertama mendapatkan pembaruan antarmuka setelah debut. Kita tunggu saja pengumuman resmi dari Samsung mengenai daftar lengkap perangkat yang akan kebagian One UI 8.
Ringkasan
One UI 8, antarmuka terbaru dari Samsung berbasis Android 16, diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7. Antarmuka ini fokus pada peningkatan keamanan, privasi, dan kecerdasan buatan, dengan fitur unggulan seperti Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP) yang mengenkripsi data aplikasi secara terpisah.
Fitur lain yang ditawarkan termasuk keamanan tingkat tinggi yang memutus akses ke layanan cloud jika terdeteksi manipulasi sistem, kriptografi pasca-kuantum pada Secure Wi-Fi, dan peningkatan efisiensi baterai. Selain itu, terdapat fitur Audio Eraser, notifikasi langsung untuk semua aplikasi, dan kontrol keamanan instan untuk mencegah sideload aplikasi dan membatasi akses data USB.