Rancak Media – — Gelombang eksodus pemain top Super League telah menghantam Persib Bandung jelang bergulirnya Indonesia Super League 2025/2026. Empat bintang asing andalan mereka, yang memiliki total nilai pasar fantastis mencapai Rp 13,9 miliar, resmi hijrah ke klub rival baru yang tengah naik daun, Malut United.
Salah satu nama yang paling mencuri perhatian adalah Tyronne del Pino, gelandang serang asal Spanyol yang menjadi pilar utama di balik keberhasilan Persib merengkuh gelar juara Liga 1 Indonesia 2024/2025. Kabar kepindahannya semakin menguat setelah Tyronne mengunggah foto di dalam pesawat melalui akun Instagram pribadinya, @tyronne11, disertai emoji pesawat, bola, bendera Indonesia, dan gestur tangan mengatup, menandakan perjalanannya kembali ke Tanah Air.
Tyronne, dengan nilai pasar sebesar Rp 2,17 miliar, akan menjadi amunisi baru bagi Malut United musim depan. Ia tidak datang sendirian, sebab kepindahannya merupakan bagian dari paket transfer yang turut membawa tiga eks pemain asing Persib lainnya: Gustavo Franca, Ciro Alves, dan David da Silva. Dari keempatnya, Gustavo Franca memimpin dengan banderol tertinggi, mencapai Rp 5,21 miliar. Disusul oleh Ciro Alves senilai Rp 3,91 miliar, dan David da Silva yang dihargai Rp 2,61 miliar.
Langkah Malut United memboyong empat eks bintang Persib ini jelas menandai manuver ambisius mereka jelang musim baru. Klub asal Indonesia Timur tersebut menunjukkan keseriusan dalam membangun kekuatan tim demi bersaing di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia. Transfer kolektif ini tidak hanya sekadar penambahan pemain, melainkan upaya strategis untuk menciptakan tim yang diperhitungkan.
Kehilangan Tyronne del Pino menjadi pukulan telak bagi Maung Bandung. Pasalnya, Tyronne memiliki peran vital dalam membawa Persib menjuarai Liga 1 musim lalu, dengan catatan impresif 18 gol dan 8 assist. Selain dominasinya di level domestik, Tyronne juga tampil gemilang di ajang AFC Champions League Two, di mana ia mencatatkan 3 gol dan 1 assist dari enam pertandingan bersama Persib di pentas Asia.
Tyronne del Pino, kelahiran Las Palmas, Kepulauan Canary, Spanyol pada 27 Januari 1991, kini berusia 34 tahun. Ia dikenal sebagai gelandang serang bertipe kreatif dengan tinggi 1,80 meter dan kaki kiri dominan. Kariernya berawal dari akademi Las Palmas U-19 sebelum naik ke tim senior dan sempat memperkuat sejumlah klub di Spanyol seperti SD Huesca, CD Tenerife, hingga Barakaldo CF. Bersama Huesca, ia total mencatatkan 69 pertandingan dengan torehan 17 gol dan 4 assist.
Perjalanan internasionalnya dimulai pada 2019 saat ia hijrah ke Yunani untuk bergabung dengan PAS Lamia, di mana Tyronne tampil dalam 69 pertandingan dengan kontribusi 2 gol dan 8 assist. Pada tahun 2022, Tyronne mencoba peruntungan di Asia Tenggara dengan bergabung bersama Swat Cat di Thailand, tampil dalam 28 pertandingan, mencetak 7 gol dan 4 assist, sebelum akhirnya merapat ke Persib Bandung pada 2023.
Meski sempat dipinjamkan ke Ratchaburi FC pada tahun 2024 (17 pertandingan, 6 gol, 2 assist), Tyronne kembali ke Persib dan menunjukkan performa yang luar biasa. Total, ia menyumbangkan 21 gol dan 9 assist dalam 40 penampilan bersama Maung Bandung. Kini, kiprahnya akan berlanjut di Malut United, klub yang disebut-sebut memiliki proyek besar musim depan.
Eksodus Tyronne dan rekan-rekannya dari Persib ini menjadi sinyal kuat ambisi Malut United untuk tidak sekadar “numpang lewat” di Super League 2025/2026. Sementara itu, Ciro Alves juga meninggalkan Persib setelah mencatat musim yang cukup konsisten sebagai penyerang serba bisa yang menjadi andalan di lini depan. Demikian pula David da Silva, yang tak kalah berpengaruh sebagai mesin gol Persib dalam dua musim terakhir. Kombinasinya dengan Tyronne dan Ciro membuat lini serang Maung Bandung sangat ditakuti lawan.
Kehilangan keempat pemain asing andalan ini jelas menjadi kerugian besar bagi Persib Bandung. Namun di sisi lain, hal ini secara tegas memperlihatkan transformasi besar-besaran yang sedang dilakukan Malut United. Nilai total transfer keempat pemain ini yang mencapai Rp 13,9 miliar menunjukkan keseriusan Malut United dalam membangun skuad bertabur bintang, membuktikan bahwa mereka tak main-main mengejar target tinggi di musim baru.
Jika keempat pemain ini mampu menjaga performa seperti musim lalu, Malut United berpotensi menjadi kekuatan baru yang patut diperhitungkan di kancah sepak bola Indonesia. Eksodus ini tidak hanya mengubah wajah Persib, tetapi juga diprediksi akan mengubah peta persaingan Liga Indonesia musim depan. Kini, publik tinggal menanti bagaimana kiprah Tyronne del Pino dan kawan-kawan di klub barunya. Akankah mereka kembali bersinar dan membawa Malut United menyaingi mantan timnya di Super League 2025/2026?
Ringkasan
Empat bintang asing Persib Bandung, Tyronne del Pino, Gustavo Franca, Ciro Alves, dan David da Silva, resmi hijrah ke klub rival Malut United menjelang Liga 1 Indonesia 2025/2026. Total nilai pasar keempat pemain ini mencapai Rp 13,9 miliar, dengan Gustavo Franca memiliki banderol tertinggi. Kepindahan ini menandai gelombang eksodus besar dari Persib, yang merupakan juara Liga 1 musim lalu.
Transfer kolektif ini menunjukkan manuver ambisius Malut United dalam membangun kekuatan tim untuk bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Kehilangan Tyronne del Pino, yang berperan vital dalam gelar juara Persib, bersama Ciro Alves dan David da Silva sebagai mesin gol, menjadi kerugian besar bagi Maung Bandung. Malut United kini berpotensi menjadi kekuatan baru yang patut diperhitungkan di kompetisi mendatang.