BANDUNG, KOMPAS.com – Alexandre Gama, pelatih kawakan yang malang melintang di Liga Thailand, akhirnya merasakan langsung atmosfer sepak bola Indonesia. Debutnya pun terbilang manis, setelah ia sukses memimpin timnya, Port FC, menaklukkan raksasa Liga 1, Persib Bandung, dalam laga pembuka turnamen pramusim Piala Presiden 2025. Pertandingan yang digelar pada Minggu (6/7/2025) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung itu, berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Port FC atas Persib Bandung.
Kemenangan impresif Port FC atas Persib Bandung ini tentu tak lepas dari sentuhan dingin Alexandre Gama. Rekam jejak pelatih asal Brasil ini di Liga Thailand memang tak main-main. Ia pernah membawa Buriram United meraih gelar juara liga dua musim beruntun, yakni pada 2013-2014 dan 2014-2015. Tak hanya itu, Gama juga sukses mempersembahkan trofi prestisius lainnya seperti Champions Cup, Thai League Cup, dan Thai Cup bersama Chiangrai United pada musim 2017-2018. Deretan prestasi ini menegaskan kualitasnya sebagai arsitek tim yang patut diperhitungkan.
Berbekal segudang pengalaman dan prestasinya di Negeri Gajah Putih, Alexandre Gama kini memiliki pandangan menarik mengenai perbedaan mendasar antara Liga Thailand dan Liga Indonesia, terutama setelah merasakan langsung persaingan dengan tim juara seperti Persib Bandung. Secara jujur, ia mengakui bahwa “Liga Thailand sedikit lebih baik” menurut pandangannya. Namun demikian, Gama juga melihat potensi besar dalam sepak bola Indonesia. Ia optimistis bahwa sepak bola di Tanah Air sedang berada pada jalur yang tepat untuk terus berkembang dan menjadi lebih kuat di masa mendatang.
Selain perbedaan kualitas liga, aspek lain yang menarik perhatian Alexandre Gama adalah atmosfer stadion dan antusiasme suporter. Ia merasakan adanya kemiripan suasana di Stadion Si Jalak Harupat dengan kondisi di negara asalnya, Brasil, yang terkenal dengan gairah sepak bolanya yang luar biasa. “Atmosfer di stadion seperti negara saya di Brasil, penonton di Thailand sangat istimewa, tapi di sini ada lebih banyak orang, lebih ramai,” ungkap Gama. Ia menambahkan bahwa ramainya jumlah penonton, serta banyaknya awak media yang meliput konferensi pers, menjadi indikator jelas perbedaan antara kedua negara. Meskipun baru sebatas kunjungan singkat, Gama berharap sepak bola Indonesia terus berada di jalur yang baik dan berkembang pesat, seiring dengan antusiasme besar yang ditunjukkan oleh para penggemar di tanah air.
Ringkasan
Alexandre Gama, pelatih Port FC, menjalani debutnya di Indonesia dengan kemenangan 0-2 atas Persib Bandung pada Piala Presiden 2025. Berbekal rekam jejak sukses di Liga Thailand, Gama menilai Liga Thailand sedikit lebih unggul. Meskipun demikian, ia optimis melihat potensi besar bagi sepak bola Indonesia untuk terus berkembang di masa depan.
Gama juga menyoroti atmosfer stadion dan antusiasme suporter yang mirip dengan Brasil, lebih ramai dibandingkan Thailand. Ramainya penonton dan banyaknya awak media menjadi indikator perbedaan ini. Ia berharap sepak bola Indonesia terus berada di jalur yang baik dan berkembang pesat seiring antusiasme besar penggemar.