Cara Cek Riwayat Kredit lewat SLIK OJK dan Arti Skor BI Checking

Ade Banteng

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga pembiayaan, status BI checking menjadi salah satu hal yang dicek pertama kali. Proses ini merupakan bagian dari pengecekan kredit untuk melihat riwayat keuangan calon debitur.

BI checking kini telah tergantikan oleh sistem baru bernama SLIK OJK atau Sistem Layanan Informasi Keuangan yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan. Lewat SLIK, seluruh riwayat kredit seseorang bisa diakses oleh lembaga keuangan.

Data ini mencakup cicilan yang sedang berjalan, tunggakan, hingga informasi penjamin. Riwayat kredit yang baik dapat meningkatkan peluang pinjaman disetujui.

Baca juga: Ekonom: SLIK Bukan Daftar Hitam yang Halangi Persetujuan KPR

Lalu, bagaimana cara cek riwayat kredit lewat SLIK OJK?

Dikutip dari akun Instagram @sikapiuangmu OJK, terdapat dua cara utama untuk melakukan pengecekan kredit melalui SLIK OJK, yakni secara langsung atau daring.

1. Datang langsung ke kantor OJK

Warga negara Indonesia (WNI) cukup membawa KTP, sedangkan warga negara asing (WNA) membawa paspor. Setelah itu, debitur akan diminta mengisi formulir permintaan informasi debitur untuk mengecek riwayat kredit.

2. Cara cek riwayat kredit secara online melalui layanan iDebku

Untuk mengetahui BI checking secara online, Anda dapat menggunakan layanan iDebku dari OJK. Berikut adalah langkah-langkah pengecekan riwayat kredit melalui laman https://idebku.ojk.go.id:

  • Kunjungi situs idebku.ojk.go.id
  • Klik tombol “Pendaftaran”
  • Isi formulir yang tersedia, termasuk kolom Jenis Debitur, Jenis Identitas Debitur, dan lainnya
  • Isi data diri seperti nama lengkap, alamat, email, dan informasi pribadi lainnya
  • Klik tombol “Selanjutnya”
  • Unggah tiga jenis dokumen:
    • Foto kartu identitas (KTP atau Paspor)
    • Foto diri sambil memegang kartu identitas
    • Foto diri biasa
  • Klik lagi “Selanjutnya”
  • Centang kotak Checklist jika seluruh data sudah diisi dengan benar
  • Klik tombol “Ajukan Permohonan”
  • Jika permohonan berhasil, nomor pendaftaran akan muncul.
  • Klik menu “Status Layanan”
  • Masukkan nomor pendaftaran tersebut
  • Hasil pengecekan kredit atau iDebku akan dikirim melalui email, paling lambat 1 hari kerja setelah pendaftaran dilakukan.

Baca juga: 70 Persen Calon Kreditur KPR Terganjal SLIK OJK

Informasi Apa Saja yang Ditampilkan?

Hasil BI checking dari SLIK OJK menampilkan berbagai informasi yang berkaitan dengan riwayat kredit, antara lain:

  • Daftar pinjaman yang masih aktif dan yang sudah lunas
  • Riwayat pembayaran, apakah lancar atau menunggak
  • Total pinjaman, plafon kredit, dan sisa tunggakan
  • Informasi penjamin (jika ada)

Data ini digunakan oleh bank untuk menilai kelayakan pemohon saat mengajukan pinjaman baru.

  Apa Saja yang Dinilai dari Riwayat Kredit?

Data dalam SLIK OJK menjadi dasar bagi bank dalam menilai kelayakan kredit calon debitur. Berikut beberapa hal yang diperhatikan dalam BI checking:

1. Konsistensi pembayaran cicilan

Bank akan melihat apakah Sobat membayar tepat waktu dan sesuai jumlah.

2. Jumlah dan jenis pinjaman

Riwayat pinjaman yang terlalu banyak bisa menjadi perhatian khusus.

3. Frekuensi pengajuan kredit

Jika terlalu sering mengajukan pinjaman dalam waktu singkat, hal ini bisa menjadi sinyal risiko bagi lembaga keuangan.

Baca juga: Apakah Skor BI Checking atau SLIK OJK Berdampak pada Satu Kartu Keluarga?

Apa Arti Skor BI Checking?

Dalam proses pengecekan kredit, bank juga akan melihat skor kolektibilitas atau yang lebih dikenal dengan skor BI checking. Skor ini menunjukkan seberapa lancar seseorang membayar pinjamannya.

Mengacu pada ketentuan Bank Indonesia, terdapat lima klasifikasi kolektibilitas:

  • Skor 1 (Lancar): Cicilan dibayar tepat waktu tanpa tunggakan
  • Skor 2 (Dalam Perhatian Khusus): Tunggakan 1–90 hari
  • Skor 3 (Tidak Lancar): Tunggakan 91–120 hari
  • Skor 4 (Diragukan): Tunggakan 121–180 hari
  • Skor 5 (Macet): Tunggakan lebih dari 180 hari

Status skor 1 dan 2 tergolong Performing Loan (PL), sementara skor 3–5 masuk dalam kategori Non-Performing Loan (NPL).

Mengapa Riwayat Kredit Penting?

Memiliki riwayat kredit yang baik akan memudahkan proses pengajuan pinjaman. Jika skor BI checking menunjukkan catatan buruk, bank kemungkinan besar akan menolak permohonan kredit.

Karena itu, penting bagi setiap peminjam untuk disiplin dalam membayar cicilan. Hindari menunggak, dan gunakan kredit secara bijak agar nama tetap bersih di sistem SLIK OJK.

Baca Juga

Bagikan:

https://kepware.oice-automation.com/ https://shlink.upr.ac.id/ https://ppid.pemalangkab.go.id/ https://informatika.usk.ac.id/ https://dprd.bandungkab.go.id/ https://bphtb.kuningankab.go.id/ https://pmb.akamigaspalembang.ac.id/ https://lppm.upr.ac.id/ https://cas.usk.ac.id/ https://ppidrsud.pemalangkab.go.id/