Simpan Paspor Aman: Tips Hindari Pencurian & Tempat Terbaik

Ade Banteng

Paspor adalah dokumen paling vital yang wajib dijaga dengan sangat baik saat bepergian, terutama ke luar negeri. Kehilangan paspor di tengah perjalanan dapat memicu serangkaian masalah serius, mulai dari penangguhan penerbitan paspor baru, denda yang mungkin besar, hingga kesulitan luar biasa dalam mengurus penggantian. Oleh karena itu, memastikan keamanan paspor adalah prioritas utama setiap wisatawan.

Agar terhindar dari insiden yang tidak diinginkan, penyimpanan paspor harus dilakukan dengan strategi yang cermat. Disarankan untuk menempatkannya di lokasi terpisah yang mudah dijangkau oleh Anda namun tetap aman dari jangkauan pihak lain. Namun, ada satu kesalahan umum yang sering dilakukan banyak pelancong, yaitu menyimpan paspor di tas atau koper kabin. Berikut adalah alasan kuat mengapa kebiasaan ini sebaiknya dihindari, seperti yang diulas oleh Reader Digest.

1. Risiko Pencurian di Kabin

Meskipun berada di dalam pesawat, tas kabin atau koper yang disimpan di kompartemen atas (overhead bin) sangatlah rentan terhadap pencurian. Kasus semacam ini semakin marak terjadi, khususnya pada penerbangan internasional yang padat. Menurut data dari perusahaan teknologi penerbangan SITA, sebanyak 33,4 juta tas mengalami salah penanganan secara global pada tahun 2024, dengan sekitar 2,67 juta di antaranya dilaporkan hilang atau dicuri. Beberapa pencuri bahkan secara spesifik menargetkan rak penyimpanan di atas kepala, karena mereka tahu penumpang jarang memeriksa tas mereka di tengah penerbangan. Pengalaman seorang pengguna Reddit yang kehilangan dompetnya dari tas di rak bagasi kabin saat terbang sendirian di usia muda menjadi peringatan, “Sejak saat itu saya tidak pernah menaruh barang apa pun di rak bagasi kabin yang mudah dicuri,” kenangnya.

2. Kejutan Saat Check-In

Jangan pernah berasumsi bahwa Anda akan selalu mendapatkan ruang penyimpanan di kompartemen atas untuk tas kabin Anda. Situasi ini bisa saja terjadi, terutama ketika penerbangan sangat penuh. Apabila paspor Anda berada di dalam tas jinjing dan Anda terpaksa melakukan check-in di menit-menit terakhir, Anda berisiko kehilangan akses ke dokumen terpenting Anda tanpa peringatan sama sekali.

3. Terkendala Imigrasi

Dalam penerbangan internasional, Anda akan memerlukan paspor dalam beberapa kali proses pemeriksaan, baik saat tiba di negara tujuan maupun saat akan meninggalkan. Jika tas Anda disimpan di rak penyimpanan atas, atau lebih buruk lagi, telah di-check-in di gerbang, Anda mungkin tidak dapat mengakses paspor saat dibutuhkan. Penundaan semacam itu tidak hanya memperlambat proses Anda, tetapi juga dapat menyebabkan kebingungan, bahkan berpotensi menarik perhatian pihak imigrasi dan berakhir dengan interogasi yang tidak diinginkan.

4. Situasi Darurat

Dalam skenario darurat yang mendadak, seperti evakuasi pesawat, penumpang tidak akan memiliki waktu untuk mengambil koper atau barang bawaan mereka. Tanpa paspor di tangan, Anda bisa mengalami kesulitan serius dalam proses identifikasi diri saat evakuasi atau ketika harus melakukan transit yang tidak terduga, menambah kerumitan di tengah kondisi genting.

5. Transit dan Perubahan Penerbangan

Perjalanan yang melibatkan transit cepat atau perubahan gerbang yang mendadak bisa membuat Anda harus berlari antar terminal. Jika paspor Anda tidak berada dalam genggaman dan mudah diakses, hal ini dapat menyebabkan penundaan perjalanan Anda secara signifikan, membuat Anda melewatkan koneksi penerbangan, atau bahkan menggagalkan seluruh rencana perjalanan Anda.

Dengan berbagai risiko yang mengintai, lantas di mana sebaiknya menyimpan paspor agar tetap aman selama bepergian?

Daripada menyimpannya di tas jinjing atau koper kabin, berikut adalah tiga tempat yang sangat disarankan untuk menjaga paspor Anda tetap aman saat traveling:

1. Dompet atau Neck Pouch

Alat ini dirancang khusus untuk menyimpan paspor dan barang penting lainnya dengan aman. Jika dikenakan tersembunyi di balik pakaian, dompet leher ini akan sangat sulit diakses oleh pencopet. Selalu membawanya dekat dengan tubuh adalah pilihan yang paling bijaksana untuk menjaga keamanan paspor Anda setiap saat.

2. Money Belt

Mirip dengan neck pouch, ikat pinggang khusus ini memungkinkan Anda menyimpan paspor agar tetap datar dan tersembunyi dengan rapi di pinggang. Ini adalah solusi ideal jika Anda ingin tetap leluasa bergerak sambil membawa paspor setiap waktu, tanpa khawatir terlihat.

3. Saku Jaket Beritsleting

Saku jaket bagian dalam yang aman dan dilengkapi ritsleting (bukan saku luar) adalah tempat yang praktis dan terjamin untuk paspor Anda. Ini memudahkan Anda mengambil atau menjaga paspor tetap aman dan dekat dengan tubuh. Pilihan ini sangat tepat bagi wisatawan yang tidak ingin repot mencari-cari di dalam tas.

Selain menghindari tas jinjing, ada beberapa tempat lain yang sebaiknya juga tidak Anda jadikan lokasi penyimpanan paspor Anda:

Jangan Simpan Paspor di Tempat Ini

1. Saku Belakang

Ini adalah salah satu tempat paling mudah diincar oleh pencopet—terutama di area wisata yang ramai, stasiun kereta, atau bandara. Selain itu, paspor bisa saja terlepas tanpa Anda sadari saat Anda duduk atau bergerak, meningkatkan risiko kehilangan.

2. Saku Luar Tas

Saku luar tas, terutama yang seringkali tidak diresleting, adalah target empuk bagi pencuri karena mudah dijangkau. Ini adalah lokasi yang sangat berisiko, terutama jika Anda mengenakan ransel yang saku luarnya tidak dalam pengawasan langsung.

3. Bagasi Terdaftar

Jika tas yang berisi paspor Anda hilang, terlambat tiba, atau mengalami salah penanganan sebelum sampai di tempat pengambilan bagasi, Anda akan menghadapi kesulitan besar yang tidak perlu. Paspor harus selalu berada dalam jangkauan pribadi Anda, bukan di dalam bagasi yang tidak terdaftar.

4. Jaket Tidak Digunakan

Anda mungkin melepas jaket dengan terburu-buru, menaruhnya di kursi pesawat atau bandara, atau menyimpannya di rak atas. Tindakan ini secara tidak sengaja memisahkan Anda dari paspor yang tersimpan di dalamnya, meningkatkan risiko kehilangan yang tidak terduga.

5. Tas Pribadi

Kisah Ryan Crouse, seorang TikToker, adalah peringatan keras. Saat transit di Shanghai, Tiongkok, ia tidak sengaja meninggalkan tasnya di bawah kursi di depannya setelah turun dari pesawat. Hanya dalam beberapa menit ia menyadari dan kembali untuk mengambilnya, tas itu dan seluruh isinya, termasuk paspor, dompet, kartu kredit, dan semua bentuk identitasnya, telah lenyap. Kejadian ini menegaskan betapa pentingnya untuk selalu menjaga tas pribadi yang berisi dokumen vital dekat dengan Anda setiap saat.

Ringkasan

Paspor adalah dokumen vital yang wajib dijaga keamanannya saat bepergian ke luar negeri karena kehilangannya dapat memicu masalah serius. Sangat tidak disarankan menyimpan paspor di tas kabin atau koper yang diletakkan di kompartemen atas pesawat. Hal ini berisiko tinggi terhadap pencurian, dapat menyebabkan kesulitan akses saat check-in atau imigrasi, serta menjadi masalah dalam situasi darurat atau transit mendadak.

Untuk menjaga paspor tetap aman, disarankan menyimpannya di dompet leher atau ikat pinggang uang (money belt) yang tersembunyi, atau di saku jaket bagian dalam yang dilengkapi ritsleting. Hindari menyimpan paspor di saku belakang, saku luar tas, bagasi terdaftar, atau di jaket yang tidak sedang dikenakan. Selalu pastikan paspor berada dekat dengan tubuh dan dalam jangkauan pribadi untuk menghindari risiko pencurian atau kehilangan.

Baca Juga

Bagikan:

Tags

https://kepware.oice-automation.com/ https://shlink.upr.ac.id/ https://ppid.pemalangkab.go.id/ https://informatika.usk.ac.id/ https://dprd.bandungkab.go.id/ https://bphtb.kuningankab.go.id/ https://pmb.akamigaspalembang.ac.id/ https://lppm.upr.ac.id/ https://cas.usk.ac.id/ https://ppidrsud.pemalangkab.go.id/