Manny Pacquiao Buka Suara: Siapa Menang Canelo vs Crawford?

Ade Banteng

Rancak Media Prediksi duel tinju Canelo Alvarez melawan Terence Crawford dibuat oleh Manny Pacquiao.

Pertarungan yang dinanti-nanti ini dijadwalkan akan dihelat pada 13 September mendatang, menjanjikan sensasi besar di dunia olahraga tinju. Bukan sekadar perebutan sabuk kelas menengah super, pemenangnya berpeluang besar untuk menyandang status petinju nomor satu di dunia, sebuah gelar yang sangat prestisius.

Kedua petinju ini memang sama-sama layak masuk dalam daftar elite terbaik dunia. Terence Crawford, yang akrab disapa “Bud”, telah menunjukkan dominasinya dengan rekor tak terkalahkan sepanjang kariernya. Petinju berusia 37 tahun ini belum pernah sekalipun menemui hasil minor, dan hebatnya, ia berhasil mengoleksi 31 kemenangan KO dari total 41 duelnya, menegaskan kekuatannya di atas ring.

Di sisi lain, Canelo Alvarez sudah memiliki nama besar dan reputasi yang kokoh di kelas menengah super. Sejak tahun 2014, satu-satunya kekalahan yang ia derita adalah saat melawan Dmitry Bivol. Kekalahan itu pun terjadi dalam duel tinju yang mentas di kelas berat ringan, divisi yang bukan merupakan idealnya, sehingga tidak mengurangi pamornya di kelas menengah super.

Menariknya, duel tinju akbar ini telah memancing prediksi dari legenda hidup, Manny Pacquiao. Sang “PacMan” yang biasanya tidak banyak berkomentar, kali ini secara lugas menyatakan dukungannya. Ia yakin bahwa Alvarez bakal memenangkan bentrokan epik tersebut. “Saya pikir, dia (Canelo Alvarez) bakal menang,” tegas Pacquiao, seperti dilansir Juara.net dari Secondsout.com.

Sulit memang membayangkan Crawford keluar sebagai pemenang dalam pertarungan krusial ini, terutama karena tantangan besar di kelas menengah super. Seperti yang diketahui, duel besok akan digelar di kelas menengah super, yang berarti “Bud” punya tugas berat dalam hal menaikkan massa otot tubuh. Sebagai informasi tambahan, Crawford biasanya bertarung di berat badan 66 kilogram, sehingga naik ke kelas menengah super artinya ia harus menggendutkan badan sampai 76 kilogram.

Meski demikian, Crawford sejatinya sudah memulai pemanasan untuk menaikkan berat badannya. Pada bulan Agustus kemarin, ia melakoni duel tinju kelas menengah kontra Israil Madrimov. Petinju dengan gaya southpaw ini sukses memenangi duel tersebut lewat keputusan angka mutlak, menunjukkan adaptasinya terhadap bobot yang lebih tinggi. Pertarungan antara Canelo Alvarez dan Terence Crawford ini dipastikan akan menjadi salah satu momen paling dinanti dalam sejarah tinju modern.

Ringkasan

Duel tinju yang sangat dinanti antara Canelo Alvarez dan Terence Crawford dijadwalkan pada 13 September, dengan pemenangnya berpotensi menyandang status petinju nomor satu dunia. Terence Crawford memiliki rekor tak terkalahkan dengan 41 kemenangan dan 31 KO, menunjukkan dominasinya. Sementara itu, Canelo Alvarez adalah nama besar di kelas menengah super, dengan satu-satunya kekalahan sejak 2014 terjadi di kelas berat ringan yang bukan divisinya.

Legenda tinju Manny Pacquiao secara lugas memprediksi Canelo Alvarez akan memenangkan pertarungan epik ini. Tantangan terbesar bagi Crawford adalah menyesuaikan diri dengan kelas menengah super, yang mengharuskannya menaikkan bobot dari 66 kg menjadi 76 kg. Meskipun demikian, Crawford telah memulai adaptasi berat badan dengan memenangi duel kelas menengah baru-baru ini.

Baca Juga

Bagikan: