Anak Haji Isam Borong Saham Jagonya Ayam, KFC Lepas Aset?

Ade Banteng

Rancak Media – , Jakarta – Emiten pengelola gerai populer Kentucky Fried Chicken (KFC), PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), telah merampungkan penjualan sebagian sahamnya di PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI) kepada PT Shankara Fortuna Nusantara. Transaksi strategis ini bernilai fantastis, mencapai Rp 54,4 miliar, dan telah resmi berlaku efektif sejak 30 Juni 2025.

Menurut keterangan resmi yang disampaikan oleh Corporate Secretary FAST, Dalimin Juwono, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 3 Juli 2025, penjualan ini meliputi 41,8 persen saham Seri A, atau setara dengan 15 persen dari total seluruh saham yang telah diterbitkan oleh JAI. Meskipun demikian, FAST menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi pemegang saham pengendali di JAI, dengan mempertahankan kepemilikan saham sebesar 55 persen. Posisi ini memastikan FAST tetap memegang kendali penuh atas arah strategis JAI.

Identitas pembeli saham, PT Shankara Fortuna Nusantara, menarik perhatian publik. Perusahaan ini diketahui merupakan entitas bisnis milik konglomerat ternama, Samsudin Andi Arsyad, yang lebih dikenal dengan sebutan Haji Isam, dan bergerak di sektor vital industri daging ayam serta produk olahan turunannya. Struktur kepemilikan di Shankara Fortuna Nusantara juga menunjukkan keterlibatan keluarga inti Haji Isam, di mana putrinya, Liana Saputri, dan menantunya, Putra Rizky Bustaman, masing-masing memiliki 45 persen saham. Keduanya juga memegang posisi kunci; Liana Saputri menjabat sebagai Komisaris, sementara Putra Rizky Bustaman bertindak sebagai Direktur Utama perusahaan tersebut.

Dengan statusnya yang masih menjadi pemegang saham pengendali di JAI, Dalimin Juwono menjelaskan bahwa FAST akan memperoleh beragam keuntungan strategis. Salah satunya adalah potensi efisiensi signifikan dalam harga pasokan daging ayam dan produk olahannya yang berasal langsung dari JAI. Lebih jauh lagi, posisi dominan ini juga diharapkan mampu meningkatkan profitabilitas perseroan secara substansial, terutama dari sinergi kegiatan usaha peternakan ayam terintegrasi milik JAI. Lingkup bisnis JAI sangat komprehensif, mencakup perkebunan, pabrik pakan, unit penetasan ayam, pembesaran ayam, rumah potong ayam, hingga industri pengolahan daging ayam.

Transaksi penjualan saham ini, imbuh Dalimin, juga diyakini akan membuka peluang besar bagi JAI untuk menjalin kolaborasi dengan pihak-pihak lain. Keterlibatan mitra baru diharapkan dapat memperluas daya saing, mengoptimalkan kegiatan operasional, serta memperkuat kemampuan finansial JAI di masa mendatang, menjadikan posisi perusahaan semakin kokoh di pasar.

Pilihan Editor: Angka Kerugian Kentucky Fried Chicken

Ringkasan

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), emiten pengelola gerai KFC, telah merampungkan penjualan sebagian sahamnya di PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI) senilai Rp 54,4 miliar. Transaksi yang efektif sejak 30 Juni 2025 ini meliputi 41,8 persen saham Seri A JAI, namun FAST tetap menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 55 persen.

Pembeli saham adalah PT Shankara Fortuna Nusantara, perusahaan milik konglomerat Haji Isam, yang dikendalikan oleh putri dan menantunya. Penjualan ini strategis bagi FAST untuk efisiensi pasokan daging ayam dan peningkatan profitabilitas dari bisnis terintegrasi JAI, sekaligus membuka peluang kolaborasi bagi JAI.

Baca Juga

Bagikan:

Tags