Rancak Media – , Jakarta – Empat operator penyedia layanan telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT Indosat Tbk, dan PT Xlsmart Telecom Sejahtera Tbk menandatangani nota kesepakatan dengan Kejaksaan Agung yang diwakili Jaksa Agung Muda Intelijen atau JAM-Intel Reda Manthovani dalam penegakan hukum.
“Nota Kesepakatan ini berfokus pada pertukaran dan pemanfaatan data atau informasi dalam rangka penegakan hukum, termasuk pemasangan dan pengoperasian perangkat penyadapan informasi serta penyediaan rekaman informasi telekomunikasi,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar dalam keterangan resminya, Rabu, 25 Juni 2025.
Reda Manthovani menyebut kesepakatan dilakukan sebagai bentuk kolaborasi kejaksaan perihal tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan untuk kepentingan penegakan hukum. Berdasarkan rilis resmi Kejagung, JAM-Intel mengungkap kolaborasi dengan penyedia jasa telekomunikasi menjadi hal yang krusial agar kualitas dan validitas data atau informasi tidak terbantahkan serta memiliki kualifikasi nilai A1.
“Data atau informasi dengan kualifikasi A1 tersebut tentunya memiliki berbagai manfaat, diantaranya dalam tataran praktis seperti pencarian buronan atau daftar pencarian orang, pengumpulan data dalam rangka mendukung penegakan hukum,” ujar Reda, dikutip dari rilis Kejagung, Rabu, 25 Juni 2025.
Soal Anti Spyware
Penyadapan dapat dilakukan pihak yang tidak bertanggungjawab dengan mengunduh, melihat, dan mencuri informasi pribadi seseorang bahkan dari jarak jauh. Penyadapannya bisa dilakukan berupa apa saja mulai dari email, pesan teks dan obrolan, lokasi GPS, informasi nama pengguna dan kata sandi untuk semua akun hingga riwayat penelusuran. Kekhawatiran atas seseorang akan meretas ponsel kita untuk melacak aktivitas dan mengumpulkan data pribadi, maka diperlukan cara untuk mencegah terjadi penyadapan yang salah satunya dengan memasang sesuatu pada perangkat untuk melindungi dari ancaman yang tersedia.
Dilansir dari laman Certo Software, salah satu penyedia pengaman bagi perangkat guna menemukan spyware dan kerentanan keamanan, hal terbaik yang dapat dilakukan sebagai perlindungan perangkat adalah Anti-Spyware. Dari sumber yang sama, berikut beberapa aplikasi Anti-Spyware terbaik:
1. Certo AntiSpy
Aplikasi anti-spyware yang sederhana namun kuat yang menawarkan perlindungan terhadap spyware dan ancaman keamanan lainnya dan memungkinkan menghapus ancaman yang ditemukan dengan mudah.
Kelebihan aplikasi ini mudah digunakan, memiliki berbagai fitur keamanan tambahan, dapat dilakukan pemindaian paling menyeluruh, menganalisis aplikasi dan sistem file, pendeteksi diakui file uji standar antivirus European Institute for Computer Antivirus Research (EICAR) yakni organisasi yang bertujuan untuk penelitian antivirus lebih lanjut dan meningkatkan pengembangan perangkat lunak antivirus, dan tidak ada iklan. Meski memiliki kelebihan akan sistem pemindaiannya, hal itu hanya tersedia dalam versi premium.
2. ProtectStar Anti Spyware
Aplikasi yang dirancang mampu mendeteksi virus uji yang diakui EICAR karena menggunakan teknologi cerdas yang mendeteksi elemen penipuan seperti aplikasi palsu dan tersembunyi serta berbagai serangan lainnya. Kelebihan aplikasi seperti aplikasi sebelumnya dan tidak ada iklan. Namun, ProtectStar tidak miliki fitur keamanan tambahan dan sistem pemindaian otomatisnya berbayar.
3. Incognito Spyware Detector
Aplikasi yang menawarkan berbagai kiat untuk membantu meningkatkan privasi dan miliki versi gratis namun banyak iklan yang membuat proses pengambilan hasil memakan waktu. Akan tetapi, aplikasi ini menawarkan tips privasi untuk membantu tetap terlindungi, mendeteksi file uji EICAR dan mudah digunakan. Meski ada versi gratis, hanya mencari sejumlah kecil aplikasi tertentu untuk dideteksi sedangkan pemindaian otomatis melalui fitur berbayar.
4. Cyber Tor
Fitur hebat dari aplikasi ini adalah memungkinkan perangkat memblokir kamera dengan satu ketukan sehingga peretas spyware di perangkat tidak dapat mengawasi melalui kamera. Tak hanya itu, aplikasi ini kaya akan fitur namun iklan dalam aplikasi cukup mengganggu sehingga lebih sulit digunakan secara efektif dan tidak bisa mendeteksi file uji EICAR.
5. Anti Spy Mobile Pro
Salah satu aplikasi deteksi spyware pertama di Andorid. Fitur bagus dari aplikasi ini adalah mendeteksi spyware pada perangkat berdasarkan izin yang diminta aplikasi (misalnya kamera, mikrofon, dll.). Namun, aplikasi ini mengharuskan membayar $3,99 dan aplikasi ini tidak mendeteksi file uji standar antivirus EICAR.
6. Anti Spy
Aplikasi ini mengklaim dapat mendeteksi aplikasi ‘resmi’ seperti yang digunakan oleh pemerintah dan lembaga penegak hukum. Meski begitu, aplikasi ini tidak mendeteksi EICAR yang menunjukkan pemindaiannya tidak menyeluruh dan iklan pihak ketiga aplikasi cukup mengganggu.
Enam aplikasi pendeteksi tersebut hanya aplikasi teratas yang tersedia dan masih ada berbagai aplikasi lainnya dengan fitur yang sama dalam pendeteksi adanya penyadapan pada perangkat.
Jihan Ristiyanti berkontribusi dalam artikel ini.Pilihan editor: Kejagung Teken Nota Kesepakatan Penyadapan: Ini Respons Koalisi Masyarakat dan DPR