Cloudflare Berbayar: Bot AI Harus Bayar untuk Crawling Website

Ade Banteng

Rancak Media – Cloudflare, perusahaan keamanan internet terkemuka asal Amerika Serikat, meluncurkan fitur revolusioner bernama Pay Per Crawl. Fitur ini hadir sebagai sebuah marketplace inovatif yang memungkinkan pemilik situs web pengguna Cloudflare untuk menghasilkan pendapatan dari bot (robot) milik perusahaan kecerdasan buatan (AI) seperti OpenAI, Google, dan Anthropic.

Dengan Pay Per Crawl, perusahaan-perusahaan AI tersebut kini harus membayar agar bot mereka dapat mengakses dan mengambil informasi dari situs web yang dilindungi oleh Cloudflare. Ini menjadi solusi monetisasi baru yang sangat relevan bagi pemilik situs web, terutama yang memuat konten berita, di mana akses langsung dari pengguna atau melalui Google semakin berkurang akibat aktivitas bot yang tak terkendali. Bayangkan, konten berita Anda yang berharga kini dapat menghasilkan pendapatan tambahan dari perusahaan-perusahaan teknologi raksasa!

Pay Per Crawl terintegrasi dalam dashboard AI Audit Cloudflare. Di sini, pemilik situs web dapat memantau percobaan akses dari bot AI, memilih untuk mengizinkan akses gratis, menetapkan harga per kunjungan, atau memblokir akses sepenuhnya. Lebih lanjut, dashboard ini juga memberikan informasi detail mengenai tujuan akses, apakah untuk referensi pengguna, pelatihan AI, atau tujuan lainnya. Harga per kunjungan dapat ditentukan sendiri oleh pemilik situs web, sementara Cloudflare akan bertindak sebagai perantara dalam penagihan dan penyaluran pendapatan.

Saat ini, Pay Per Crawl masih dalam tahap uji coba tertutup (closed beta). Bagi pemilik situs web atau perusahaan AI yang tertarik, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi Cloudflare (link pendaftaran akan disertakan di sini jika tersedia). Namun, kabar baiknya, beberapa penerbit media ternama seperti Conde Nast, Time, The Associated Press, The Atlantic, Adweek, dan Fortune telah merasakan manfaat fitur ini.

Cloudflare menyatakan bahwa Pay Per Crawl akan diaktifkan secara otomatis (default) di semua situs web yang menggunakan layanan mereka. Ini berarti, semua akses bot AI akan dikenakan biaya kecuali pemilik situs web memilih untuk menonaktifkannya. Dengan kata lain, akses gratis ke konten berharga menjadi hal yang masa lalu! Hal ini tentu akan mendorong perusahaan AI untuk lebih menghargai konten yang mereka akses dan memberikan kompensasi yang layak kepada para pembuat konten. Informasi ini dirangkum KompasTekno dari TechCrunch pada Rabu, 2 Juli 2025.

Ringkasan

Cloudflare meluncurkan Pay Per Crawl, fitur yang memungkinkan pemilik situs web menghasilkan pendapatan dari bot AI seperti Google dan OpenAI. Fitur ini, terintegrasi dalam dashboard AI Audit Cloudflare, memungkinkan pemilik situs web untuk menetapkan harga per akses bot, memblokir akses, atau mengizinkannya secara gratis. Pendapatan dari akses bot akan disalurkan melalui Cloudflare.

Pay Per Crawl saat ini masih dalam tahap uji coba tertutup, namun beberapa penerbit besar sudah menggunakannya. Cloudflare akan mengaktifkan fitur ini secara otomatis di semua situs web yang menggunakan layanan mereka, sehingga akses bot AI akan dikenakan biaya kecuali dinonaktifkan oleh pemilik situs. Fitur ini bertujuan untuk memberikan kompensasi kepada pembuat konten atas penggunaan konten mereka oleh perusahaan AI.

Baca Juga

Bagikan: