Rancak Media Isu soal naturalisasi ilegal di Timnas Malaysia masih menggelinding liar seusai federasi sepak bola negeri itu menjamin tak ada penipuan dengan alasan telah diakui FIFA.
Federasi Sepak Bola Malaysia atau FAM sebelumnya mengumumkan bahwa lima pemain warisan atau keturunan baru telah disetujui FIFA.
Kelima pemain itu adalah Facundo Garces, Imanol Machuca, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, dan Rodrigo Holgado.
Mereka memainkan peran kunci dalam kemenangan 4-0 atas Vietnam dalam Kualifikasi Piala Asia 2027 di Bukit Jalil bulan lalu.
Figueiredo dan Holgado bahkan mencetak dua gol pertama dalam kemenangan historis Malaysia itu, karena tak pernah menang atas Vietnam dalam 11 tahun.
Akan tetapi, perdebatan tentang asal-usul, garis keturunan, dan hubungan mereka dengan Malaysia tak kunjung berakhir.
Suporter Malaysia Tidak Kenal Pemain Naturalisasi Sendiri: Namanya Saja Tak Tahu!
Ini benar-benar situasi yang tak biasa, bahkan belum pernah dialami oleh sepak bola Malaysia.
Beberapa penggemar sepak bola Malaysia tak dapat mengucapkan nama-nama pemain timnas baru hasil naturalisasi itu, beberapa lainnya mengalami masalah ingatan siapa dan dari mana mereka.
Walhasil, para penggemarnya sendiri menuduh FAM sengaja merahasiakan garis keturunan sederet pemain naturalisasi tersebut.
Dari lima pemain keturunan baru itu, tiga di antaranya dari Argentina, yakni Irazabal, Figueiredo, dan Holgado.
Sedangkan Garces dari Spanyol dan Machuca dari Brasil.
Dalam pernyataannya pada 1 Juli 2025 untuk menanggapi keraguan asal-usul itu, Presiden FAM Joehari Ayub mengatakan garis keturunan dan leluhur para pemain keturunan baru tersebut telah diverifikasi.
Akan tetapi, sebagaimana dikritik oleh media Malaysia sendiri, FAM belum mengungkap dengan jelas garis keturunan pemain-pemain itu, atau bagaimana hubungan mereka dengan Malaysia, sehingga membuat para penggemar tak tahu apa-apa.
Joehari mengatakan latar belakang para pemain itu telah diperiksa dan diklarifikasi oleh FIFA, dan FAM tak memiliki alasan untuk menyembunyikan informasi apa pun.
Tak Cuma Masalah Naturalisasi Ilegal, Media Vietnam Sebut Pelatih Malaysia Terancam Dipecat akibat Ucapan Cerobohnya
“Kami tidak menganggap enteng ini. FIFA telah memeriksa semuanya, dan di FAM, kami hanya mengikuti prosedur dan arahan yang ditetapkan oleh mereka.”
“Jika kami perlu mengungkapkannya, kami tidak keberatan melakukannya.”
Joehari mengatakan FAM selalu mengutamakan transparansi dan tak akan mengambil jalan pintas dalam hal merekrut pemain kelahiran luar negeri, terutama dalam hal kelayakan dan kepatuhan terhadap peraturan internasional.
“Jika ada masalah, FIFA tidak akan memberikan persetujuan. Dalam kasus ini, semuanya telah diklarifikasi dan dilakukan melalui proses yang benar,” tandasnya.
Pernyataan Joehari Ayub bahwa Malaysia tak mengambil jalan pintas itu kurang sesuai dengan pengakuan pelatih Rodrigo Holgado di klub America de Cali, Jorge Da Silva.
Faktanya, Da Silva membenarkan bahwa roda berputar lebih cepat dari yang diharapkan tentang status Holgado.
“Kami sebenarnya terkejut dengan berita tentang Holgado. Awalnya, saya pikir itu hanya rumor,” ungkap Da Silva.
“Kemudian, dokumen resmi tiba di klub. Namun, saya tak yakin apakah Holgado akan dapat bergabung dengan skuad Timnas Malaysia tepat waktu,” imbuhnya.
Alasan Kuat Naturalisasi Malaysia Dikasuskan FIFA, Pakar Vietnam: Ada Banyak Kejanggalan!
Rodrigo Holgado juga pernah emosi ketika membalas balik kecaman wartawan olahraga Kolombia Eduardo Luis Lopez, yang mempersoalkan kesetiaannya kepada klub.
Wartawan itu mengkritik Holgado yang langsung mau memperkuat Timnas Malaysia semata-mata karena tawaran uang sangat besar dan meninggalkan America de Cali ketika klub tersebut sedang menghadapi perlawanan krusial dalam penentuan peringkat separuh akhir liga utama sepak bola Kolombia.
Holgado mengecam kritikan wartawan itu tak berdasar dan melecehkan pemain.
Menurut striker kelahiran Buenos Aires, Argentina, berusia 30 tahun itu, Eduardo tak layak memberi komentar macam itu, karena tidak memahami apa yang dirasakan oleh pemain bola sepak profesional.
Sejauh ini, informasi asal-usul kelima pemain naturalisasi baru Timnas Malaysia itu masih sangat terbatas.
Rodrigo Holgado disebut memiliki keturunan Malaysia karena neneknya lahir di negeri itu.
Facundo Garces, bek 25 tahun kelahiran Santa Fe, Argentina, hanya disebut memiliki darah keturunan Malaysia dari neneknya.
Imanol Machuca, kelahiran Roldan, Argentina, berusia 25 tahun, disebut punya darah Malaysia melalui ibunya, yang berasal dari Sabah.
Jon Irazabal, yang lahir di Biscay, Spanyol, juga disebut memiliki keturunan Malaysia melalui ibunya yang berasal dari Sabah.
Sedangkan Joao Figueiredo, yang lahir di Sao Paulo, Brasil, 29 tahun lalu, merupakan keturunan Malaysia melalui neneknya, yang lahir di Rembau, Negeri Sembilan.
Sosok yang lebih tahu tentang detail para pemain naturalisasi baru Malaysia itu sebetulnya adalah Tunku Ismail Sultan Ibrahim.
Dia adalah pemilik klub terkaya dan terkuat di Malaysia, Johor Darul Ta’zim, sekaligus Putra Mahkota Johor.
Sebab, dialah yang mengatur, bergerak, dan mencari para pemain naturalisasi dari Amerika Latin dan Eropa itu, sementara FAM hanya menerima hasil akhirnya.