Rp 503 Triliun! Kemenkeu Gaspol Perlinsos Semester II 2025

Ade Banteng

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menggenjot pelaksanaan program Perlindungan Sosial (Perlinsos) pada semester kedua tahun 2025. Langkah percepatan ini merupakan bagian integral dari stimulus fiskal untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi nasional hingga akhir tahun. Total belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mencapai Rp 3.621 triliun, dengan alokasi untuk Perlinsos sebesar Rp 503 triliun.

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu, menjelaskan percepatan ini krusial untuk memastikan program-program prioritas pemerintah berjalan efektif. “APBN kita masih sangat besar, dan percepatan eksekusi ini akan memastikan program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Febrio dalam diskusi Double Check, Sabtu (28/6).

Meskipun Febrio enggan merinci realisasi anggaran Perlinsos hingga kuartal II 2025, data hingga Februari menunjukkan realisasi belanja negara baru mencapai 36,7 persen atau sekitar 7,3 persen dari target tahunan. Namun, ia menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan seluruh program Perlinsos yang telah direncanakan. “Paket Perlinsos yang sudah ada tetap dilanjutkan. Anggaran Rp 503 triliun untuk Perlinsos telah tercantum dalam APBN 2025,” tegasnya.

Fokus percepatan realisasi belanja negara akan diarahkan pada program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto, guna memberikan dampak langsung dan signifikan bagi masyarakat. “Di semester II 2025, kita akan mengeksekusi dan mempercepat program-program unggulan dari Bapak Presiden,” tambah Febrio.

Terakhir, Febrio memberikan jaminan atas kekuatan fiskal Indonesia, yang dinilai mampu mendukung berbagai stimulus yang telah disiapkan. “APBN kita aman. Data hingga Mei menunjukkan kondisi yang terkendali,” pungkasnya, menunjukkan optimisme pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Ringkasan

Pemerintah mengalokasikan Rp 503 triliun untuk Perlindungan Sosial (Perlinsos) dalam APBN 2025, sebagian dari total belanja negara Rp 3.621 triliun. Kemenkeu akan mempercepat realisasi anggaran Perlinsos di semester kedua 2025 sebagai stimulus fiskal untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.

Percepatan ini difokuskan pada program prioritas Presiden, meski realisasi belanja negara hingga Februari baru mencapai 36,7%. Meskipun data realisasi hingga kuartal II 2025 belum dibeberkan, pemerintah memastikan seluruh program Perlinsos yang telah direncanakan akan tetap dilanjutkan dengan anggaran yang telah dialokasikan.

Baca Juga

Bagikan:

Tags